hari sudah siang, suasana di lokasi syuting masih ramai. banyak pemain yang sedang take dan break. begitu juga dengan ali dan prilly yg sedang istirahat di ruang atas dengan beberapa pemain yang lainnya.
ali sedang duduk di kursi lipatnya sedangkan prilly sedang asyik tiduran sambil memainkan hpnya.
" eh prill nyanyi yuk " ajak ali pada prilly. " yuk, lagu apaan " tanya prilly. " gue lagi galau nih, serpihan hati - utopia aja dah " ucap ali yang langsung mengambil gitarnya. " ywudh " jwab prilly yang bangun dan pergi duduk di sebelah ali.
ali pun mulai bernyanyi sambil memetik gitarnya, begitu juga prilly yang ikut bernyanyi dengan suara indahnya.
" eh lu sekate kate banget ye, berduaan sambil duet nyanyi segala lagi " ucap ricu yang sedang tiduran di pojokan ruangan. " hahahaha ka ricu mau ikutan " ucap prilly tertawa dan diikuti ali yang juga ikut tertawa. " ye... maksud gue lu jangan mesra mesraan di depan gue, gue kan juga iri nih pengen punya pasangan " jwab ricu sedikit kesal. " ckckc, eh cu lo mau gue cariin pasangan " ucap ali pada ricu. " beneran lu, boleh boleh tuh, emang siape " tanya ricu. " kemaren gue liat di lampu merah, banyak tuh cewek cakep yang jago joget joget sambil nyanyi " ucap ali tertawa lepas. " hahahaha, cocok tuh ka " sambung prilly dengan tawanya. " yee... lu berdua sekate kate banget ye ama gue, masa cowo membahana kaya gue berpasangan dengan cewek di lampu merah " ucap ricu. " terus maunya sama siapa? " tanya prilly. " mendingan sama nenek nenek di panti jompo noh, puas lo berdua " balas ricu yang diikuti tawa ali dan prilly.
2 jam berlangsung, ali dan prilly sudah menyelesaikan takenya, mereka pun bisa kembali beristirahat.
" prill jalan jalan yuk, gue butuh refreshing otak nih, pusing gue banyak banget masalah belakangan ini " ajak ali pada prilly. " ywudh yuk, biar lo gk terlalu kepikiran sama masalah lo, lagian seharusnya emang lo gk usah pikirin, nanti lo malah sakit li " ucap prilly sambil memegang pipi ali. " iya tembem " balas ali yg mencubit pipi prilly. " aww sakit ali.... " rengek prilly sambil memegangi pipinya. " haha, maaf maaf, ywudh yuk " ucap ali yang langsung menarik tangan prilly menuju mobil yang akan mereka naiki. " naik mobil ini? " tanya prilly. " iya lah, masa naek odong odong " balas ali yang kembali mencubit pipi prilly gemas. " aahh ali, udah ah, nyubit mulu mainnya " ucap prilly yang menjauhkan tangan ali dari pipinya. " hahaha, abis gemesin si pipi lo, ywudh naek " suruh ali pada prilly.
ali mengajak prilly ke sebuah pantai yang kebetulan tak jauh dari lokasi syutingnya. ketika sudah sampai, ali dan prilly turun. mereka segera pergi ke tepi pantai untuk bermain main disana.
" sejuk banget li udaranya " ucap prilly sambil menikmati udara segar di pantai. " iya ya " balas ali tersenyum melihat prilly.
tiba tiba ali menggendong prilly, prilly pun kaget dan berusaha turun. " ih.. ali turunin " rengek prilly sambil memukuli badan ali. " hahah enggak mau, udah diem aja " jwab ali tersenyum manis.
prilly pun pasrah digendong oleh ali, walau di dalam hatinya ia sangat senang dengan moment seperti ini dengan ali. ali pun berlari lari menyusuri pantai sambil menggendong prilly. mereka tertawa lepas, begitu bahagia bagi ali dan prilly saat mereka bisa bersama tanpa ada yang mengganggu. ali pun melupakan semua masalah yang sedang ia hadapai saat ini, karena dengan bersama prilly di sampingnya ia bisa kembali tertawa dan melupakan segalanya.....
saat sudah beberapa jam ali dan prilly bermain di pantai, mereka pun memutuskan untuk kembali ke lokasi syuting karena celana mereka sudah basah dengan air pantai. mereka pun masuk ke mobil dan bergegas pergi.
" lo kedinginan? " tanya ali yang panik melihat wajah prilly pucat. " iya nih li, dingin banget " ucap prilly yang tubuhnya gemetaran. ali pun langsung mengambil jaketnya yang kebetulan ada di belakang mobilnya, ia pun memakaikannya pada prilly.
" udah mendingan? " tanya ali yang masih fokus menyetir dan sesekali menengok ke arah prilly. " udah, makasih ya " jwab prilly tersenyum menatap ali yang begitu perhatian padanya. " kalau gini mending tadi kita ke taman aja " ucap ali sedikit menyesal. " apaan sih kamu, malah aku seneng kita bisa ke pantai, terus main main disana " balas prilly. ali pun hanya tersenyum mandengar ucapan prilly.
tak lama mereka sudah sampai kembali di lokasi, ali dan prilly pun turun dari mobil dan segera masuk ke dalam untuk mengganti pakaiannya yg sedikit basah. ketika mereka sudah masing masing berganti pakaian, ali dan prilly pun ikut berkumpul bersama pemain lainnya yang sedang istirahat di ruangan.
" eh lo berdua dicariin juga dari tadi " ucap ule saat melihat ali dan prilly masuk. " tau lo, abis pada dari mana? " sambung mijo. " aduh lo semua ye, palingan juga tuh anak curut dua abis pergi pacaran " ucap ricu asal ceplos. " hahaha, tadi gua sama prilly abis keluar bentar " jwab ali yang duduk di dekat kevin, sedangkan prilly memilih tiduran di dekat ricu yang saat itu juga sedang tiduran. " eh prill, lo ngapain tiduran situ, sini duduk deket gue aja " ucap ali yang cemburu melihat prilly tiduran di dekat ricu. " gk ah, orang gue cape mau tiduran, wllee " balas prilly yang meledek ali dengan menjulurkan lidahnya. " yee.. ywudh sini tidur di pangkuan gue aja " ucap ali tersenyum. " ciieee... iya dah lu berdua mah pacaran aja terus di depan kita " ucap ule dan diikuti tawa yang lainnya. prilly pun menuruti ali, ia segera tidur di pangkuan ali dan mendapat sorakan cie dari semua pemain. " apaan sih, ko ciee, orang gue cuman tiduran di paha ali " ucap prilly yang sedikit malu. " udah prill gk usah pake malu segala, udah biasa kita liat pemandangan kaya gini " ucap mila meledek. " bener tuh, lo berdua kan udah kaya koyo ama kulit yang gk pernah lepas, selalu aje nempel " goda ricu diikuti tawa lainnya. " hahaha " balas ali yang tertawa. " udah lo tidur aja, nanti klw mau take gue bangunin " ucap ali lagi sambil mengusap rambut prilly. prilly hanya menganggukkan kepalanya. prilly begitu senang karena ada seseorang yang begitu perhatian padanya, ia senang ada ali di sampingnya, ali sudah menjadi penyemangat baginya, ia tidak tahu jadinya apabila tidak ada ali disampingnya. prilly begitu bersyukur mempunyai sahabat seperti ali.