malam ini suasana lokasi syuting cukup ramai, masing masing pemain sedang sibuk dengan hal nya sendiri. Tak terkecuali prilly, ia tengah berdandan di ruang make up, karena setelah ini adalah scene nya.
" lo lama banget sih? " omel ali bosan menunggu prilly.
" ye... emang cewe tuh ribet, kan kalo lo tinggal pake bedak, rapihin rambut, beres deh, lah gue? " balas prilly.
" ya tapi gk lama lama juga kali, lagian ya lo itu tuh cantiknya alami, jadi kalo gk dandan tetep cantik " puji ali dan membuat prilly tersenyum.
" apaan sih lo " balas prilly salah tingkah.
" ok udah selesai, cantik deh " ucap seorang yang tengah mendandani prilly.
Prilly pun tersenyum lalu menghampiri ali yang kini tengah menunggunya.
" scene kita hari ini dimana? " tnya prilly menatap ali.
" di hutan, kaya biasa " jwab ali singkat.
" males banget kalau di hutan mulu, kali kali gitu di taman kek, pantai kek, yang bagus bagus deh pokoknya " balas prilly sambil memanyunkan bibirnya kesal.
" hahahaha, gue sih dimana aja jadi, asal sama lo " ucap ali mencubit pipi chubby prilly.
" ah...ali sakit, lepasiinn... " omel prilly menepis tangan ali dari pipinya.
Ali dan prilly pun melakukan scene di hutan, seperti biasa ali harus melakukan scene berkelahi dengan vampire vampire jahat yang mencoba menangkap prilly.
Setelah selesai, mereka berdua kembali ke ruang atas untuk beristirahat.
" hoyy..lo kenapa sih? ko suaranya serak tadi? " tnya ali penasaran.
" gk tau nih, suara gue lagi serak, ini juga lagi flu " jwab prilly lemas dan langsung pergi menuju kasurnya untuk tiduran.
" mau gue ambilin jeruk nipis sama kecap? " tnya ali khawatir.
" gk usah, tadi udah minum obat dari mama, sekarang tinggal istirahat doang " jwab prilly tersenyum ke ali.
Ali pun ikut duduk di samping prilly, ia menepuk sebelah pahanya, menyuruh prilly untuk tiduran disana.
" sini " ucap ali tersenyum.
Prilly pun mengangguk dan beralih tiduran di paha ali yang dijadikannya bantal. Ali mengusap rambut prilly lembut, dalam sorot matanya terdapat kekhawatiran yang banyak terhadap prilly. Ia sedih jika sahabatnya ini hanya bisa berbaring dengan tubuh yang kurang sehat.
" li... " pnggil prilly pelan.
" hmm " gumam ali yang masih setia mengusap rambut prilly lembut.
" lo temenin gue tidur ya, nanti kalau ada scene lagi, lo tinggal bangunin gue " pinta prilly memohon.
" hahahaha, iya tembem...udah cepet tidur " jwab ali dan menyuruh prilly tidur.
Prilly pun mulai memejamkan mata, ia merasa nyaman karena ali terus mengusap rambutnya lembut sampai ia benar benar tertidur.
Ali memperhatikan wajah polos prilly saat tertidur, ia suka memandangi prilly jika sedang tertidur. Tanpa sadar ali tersenyum sambil mengusap pipi prilly penuh sayang.
******
Setelah lebih dari satu jam, ali masih setia menemani prilly tertidur, ia tak mungkin meninggalkan gadis ini sendirian.
" ali...10 menit lagi lo take noh " ucap kevin yang tiba tiba masuk dan duduk di kursi tempatnya.
" iya ka, emang sekarang lagi siapa? " tnya ali.
" hahaha, lagi couple terbaru ggs, si ken sama liora " jwab kevin sambil tertawa.
" hahaha, cocok tuh mereka, sayangnya mijo udah ada yang punya " balas ali dan mendapat tawa dari kevin.
Karena mendengar tawa ali dan kevin, prilly pun mengerjap ngerjapkan matanya, ia mulai bangun dari paha ali dan kembali duduk.
" eh lo udah bangun? " tnya ali tersenyum pada prilly.
" iya, gue tidur berapa lama? " tnya prilly dengan suara serak sehabis bangun tidur.
" cuma 1 jam, emm..kan lo udah bangun, gue ke bawah ya " jwab ali lembut.
" mau kemana? " tnya prilly heran.
" mau take, udah di panggil " jwab ali.
" yah, ywudh gih sana, klw udah selesai temenin gue lagi ya disini " ucap prilly manja.
" ya elah pake minta ditemenin segala, hahaha " goda kevin sambil memainkan hpnya.
" biarin, sirik aja nih ka kev " balas prilly meledek.
" idih siapa juga yang sirih, wkwkwk " jwab kevin tertawa.
" hahaha, ywudh gue ke bawah dulu ya, bye.. " ucap ali beranjak meninggalkan prilly.
Namun ali terlupa sesuatu, ia kembali membalikkan bandannya menghadap prilly.
" kenapa? " tnya prilly bingung.
" ada yang lupa " jwab ali dan langsung mencium kening prilly lembut, setelah itu ia segera berlari keluar.
" ali... " teriak prilly menahan senyumnya.
" hahaha, si ali modus tuh prill " ledek kevin tertawa.
Prilly ikut tertawa, ia senang dengan semua perhatian ali padanya, sikapnya yang begitu lembut dan perhatian, membuat prilly semakin terkagum dan terpesona pada ali.
Tanpa sadar prilly menarik sudut bibirnya membentuk sebuah senyuman.
Maaf ya lanjutnya lama...
AKu buat cerita ini cuma iseng doang, ok vote ya...