Soekarno–Hatta International Airport - 2016
Arik berjalan perlahan masuk ke dalam pesawat terbang sambil memegang sebuah tiket dan passport ditangannya, setelah tersenyum pada pramugari yang menyambutnya Arik melihat nomor tempat duduk pada tiketnya lalu mulai mencari nomor yang sesuai dengan tiket yang di pegangnya. Begitu ia mendekat ke tempat duduknya, Arik tersenyum begitu melihat seorang gadis sudah duduk disana sambil sibuk melihat keluar jendela pesawat
Diam diam Arik duduk disamping gadis itu tanpa menganggu apa yang gadis itu lakukan, gadis itu masih belum menyadari kehadiran Arik disampingnya. Sampai kemudian hidung gadis itu mulai mencium aroma yang familiar untuknya, gadis itu menjauhkan wajahnya dari jendela pesawat lalu mulai menyandarkan punggungnya pada kursinya. Jantungnya berdebar mencoba untuk memutar kepalanya untuk memastikan bahwa seseorang yang duduk disampingnya sekarang adalah orang yang ia kenal.
Mata gadis itu menelusuri jemari yang memegang pegangan kursi terlebih dahulu, gadis itu sangat mengenal jam tangan yang dikenakan pria itu. Lalu mata gadis itu menelusuri lengan pria itu, gadis itu mendengus karena lengan pria itu tertutup oleh hoodie yang ia gunakan. Sampai kemudian mata gadis itu naik ke wajah Arik, memperhatikan wajah Arik dengan seksama sebelum menutup mulutnya karena terkejut.
"Antariksa!!!" pekik gadis itu membuat Arik tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
(un)Friend. (1)
Historia CortaKemanapun cinta pergi, dia akan selalu tau kemana ia harus pulang. welcome to story of Anyelir Defani Ahmad ㅡ Antariksa Pangestu