Halo^^
Selamat datang di cerita Minyoonku yang paling baru
Sebelumnya, mohon maaf karena cerita ini berbau dewasa jadi jika kalian belum cukup umur untuk membaca cerita ini tolong lewati saja
Selamat membaca^^
***
Hari ini Yoongi ada jadwal untuk konsultasi dengan dosennya terkait dengan data penelitian skripsinya. Ia baru saja selesai konsultasi. Ia mengambil telepon genggam yang ada di saku hoodienya dan mengirimkan pesan ke kekasihnya. Ngomong-ngomong, kekasih Yoongi seorang CEO muda dan termasuk jajaran pengusaha sukses.
Setelah mengirimkan pesan, ia melanjutkan jalannya. Ia terbiasa menunggu kekasihnya di gazebo depan fakultasnya. Belum lama Yoongi melangkah, ada seseorang yang memanggilnya.
"Yoongi hyung!"
Yoongi segera menoleh kearah kiri dan dapat ia lihat ada sesosok pria tampan dengan rambut warna merahnya. Lelaki tersebut menghampiri Yoongi dengan senyuman yang mengembang di kedua sudut bibirnya.
"Daniel?"
"Halo hyung,"
"Kau baru balik dari New Zealand, huh?"
"Iya nih, hyung. Aku baru tiba dua hari yang lalu dengan kekasihku. Kabar hyung bagaimana?"
"Baik-baik saja, Niel-ah. Lagi sibuk skripsi saja,"
"Semangat untuk skripsinya, hyung,"
Tiba-tiba saja ada yang merangkul pinggang Yoongi dari belakang dengan begitu erat.
"Waktunya pulang, Yoongi hyung,"kata suara itu di depan telinga Yoongi.
Daniel yang melihat pemandangan di depannya yang terlalu intim segera pamit untuk beranjak diri.
"Jimin!"pekik Yoongi tertahan begitu mengetahui bahwa kekasihnya yang sedang memeluknya.
"Bicara apa saja tadi, hyung. Sepertinya asyik,"
"Hanya menanyakan keadaan saja, Jimin-ah,"kata Yoongi santai tanpa menyadari tatapan Jimin yang begitu tajam.
"Hyung, tidak lupa dengan perjanjian kita kan?"
"Huh?"Yoongi clueless dengan pertanyaan Jimin.
"Kau ingat bukan bahwa seorang Park Jimin tidak suka jika miliknya terlihat akrab dengan orang lain. Hyung milik siapa?"tanya Jimin lagi semakin mengeratkan pelukan pada Yoongi.
"Ji-jimin, maaf,"Yoongi yang tersadar dari perbuatan yang dilakukannya pun hanya bisa meminta maaf.
"Hyung, harus mendapatkan hukuman,"kata Jimin sambil mengecup pipi kiri Yoongi.
Yoongi yang tersadar dengan kata "hukuman" segera melepaskan diri dari pelukan Jimin. Sumpah, hukuman Jimin yang ia berikan sangat menyiksanya karena ia pernah mengalaminya. Yoongi tidak ingin dihukum lagi.
"Jimin, ma-maafkan aku. Tadi aku benar-benar hanya me-mengobrol santai dengan Daniel lagipula ia sudah memiliki kekasih. Kumohon, maafkan aku,"kata Yoongi dengan mata yang sedikit berair.
Jimin tidak menyahuti perkataan Yoongi. Ia segera membawa, lebih tepatnya menyeret Yoongi kearah mobil Jimin. Yoongi hanya bisa merapalkan doa agar Jimin tidak terlalu kejam dalam menghukumnya nanti.
YOU ARE READING
[MINYOON] ROSA NERA
FanficRosa Nera Short story about Park Jimin and Min Yoongi Their love like rosa nera Boyslove. BxB. Minyoon area. Jika tidak berkenan dengan cerita bergenre diatas, mohon lewati saja.