1.

15.3K 504 43
                                    

"Jadi, lo ngebawa gua kesini buat ngejual salah satu idol lo ke gua?" pening sehabis melihat grup jebolan baru memakai bikini--bahkan hampir telanjang dihadapannya--Seungwoo lantad bertanya demikian secara blak-blakan pada Seungyoun.

Seungyoun, CEO dari WDZ Ent nyengur tanpa rasa bersalah. Sedangkan para perempuan yang memakai bikini itu tertunduk malu sendiri.

Benar kata berita, Seungwoo itu dingin, katanya dia juga belum tersentuh siapapun padahal umurnya sudah hampir kepala 3.

Han Seungwoo itu pengusaha yang sukses, namun dingin terhadap perempuan. Padahal banyak perempuan yang mengantri siap untuk diperawaninya.

Seungyoun--sebagai sahabat yang baik--sempat takut Seungwoo gay. Berkali-kali dia mengajak Seungwoo ke club untuk sekedar membuang sperma, tapi Seungwoo enggak mau.

Sekarang pun dia baru mau karena Seungyoun hanya mengajaknya ke agensi.

Tapi sial, dia malah ditunjukan hal begini oleh 12 perempuan yang baru saja debut sebagai girl grup bernama Violet.

Seungwoo yakin sekali, 12 perempuan ini enggak ada yang tersegel rapih. Violet cukup terkenal, banyak yang mensponsori mereka, tapi tentu saja sponsor tidak gratis. Dia yakin Seungyoun menjual mereka yang masih gadis pada lelaki hidung belang diluar sana.

Ewh.

Lelaki berhidung mancung itu segera berdiri, dia keluar dari ruangan yang kedap suara itu tanpa pamit.

Saat Seungyoun mengejarnya, Seungwoo lantas berkata, "Gua bukan pemain film biru, ga usah nyediain cewek. Lo cari sponsor lain aja."

"Bukan masalah sponsor, emang lo ga kegoda?" tanya Seungyoun. "atau elo beneran gay?"

Seungwoo agaknya kaget dengan ucapan Seungyoun, apa ceunah? Gay? "Gua bukan gay, maaf." responnya dingin.

"Terus elo kenapa ga tegang?" tanya Seungyoun heran. "padahal tadi leadernya udah hampir telanjang, tapi elo--"

"Karena mereka menjijikan, jalang," potong Seungwoo cepat. "gua ga suka yang udah kebuka, lo mau ngasih yang kebuka sama gua? Wah gua ngerasa hina nih padahal gua belum kesentuh siapa-siapa."

"Oh lo mau perawan?" tanya Seungyoun to the point. "banyak sih, tapi trainee baru. Dan gua ga yakin mau ngedebutin mereka sekarang-sekarang."

Sial orang ini, dia membuka agensi untuk menampung bakat atau menjual gadis sih?

Seungwoo enggak habis pikir dengan jalan pikiran Seungyoun yang kelewat ajaib. Mana sekarang celana Seungyoun menggembung. Menjijikan.

"Gua ga--"

"Sekali aja," potong Seungyoun ketika Seungwoo akan pergi. "lo sekali aja cobain, siapa tau elo ketagihan dan mau lagi."

"Gua cuman mau ngelakuin itu sama orang yang gua cinta." Seungwoo memberi alasan.

"Tapi elo ga pernah buka hati sama cewek manapun," sialnya Seungyoun malah membuat Seungwoo skakmat. "dan emang elo punya cewek yang elo cinta? Jatuh cinta aja ga pernah."

Ah sial, Seungwoo memang sedingin itu. Sejak ayahnya meninggal dan dia harus merangkak untuk memperbaiki perusahaan sampai segede sekarang, pikirannya hanya satu, perusahaan.

Ceo dari Han Corp emang sebucin itu terhadap pekerjaan, tanpa dia sadari dirinya berubah menjadi robot, tak memiliki perasaan, bahkan tak pernah jatuh cinta.

Hidup Seungwoo memang semonoton itu. Terlahir dari keluarga yang otoriter membuatnya tidak bisa merasakan hal seperti yang dirasakan remaja pada umumnya, ketika dia dewasa pun cinta belum pernah menyentuh hatinya.

Tertarik sama cewek pun belum pernah.

Apa dia ini benar-benar normal?

Seungwoo menelan ludahnya, waktu berkunjung ke WDZ ENT yang seharusnya hanya 30 menit menjadi lebih karena percakapan dan kelakuan ajaib temannya. Mana ditanya soal cinta.

Seungwoo kan ga tau jawabannya.

"Gua ga pernah jatuh cinta, lo tau banget soal itu," balas Seungwoo. "mungkin bisa aja elo bikin gua jatuh cinta sama salah satu trainee disini. Tapi dengan catatan, elo ga boleh nyuruh mereka melakukan sesuatu yang porno, dan trainee lo harus nunjukin bakat mereka dihadapan gua."

Seungyoun berkedip sekarang, enggak percaya dengan apa yang ucapan dikeluarkan Seungwoo. "SERIUS?!"

"Iya."

"YEYYEY TEMEN GUA BUKAN GAY!"

Seungwoo cuman bisa menggelengkan kepalanya. Kelakuan Seungyoun emang ajaib ya. "Tapi minggu depan aja, karena sore ini gua harus pergi ke Kanada buat ngurus berkas."

"Siap pak bos!" Seungyoun tersenyum dengan posisi hormat.

"Yaudah gua pergi," Seungwoo tersenyum licik, akhirnya dia bisa pergi juga. "jangan lupa satu hal, harus tersegel."

"Siap pak Seungwoo!"

Seungwoo benar-benar pergi dari lantai 5 gedung milik Seungyoun itu. Dia lantas berjalan ke arah lift dan bermaksud turun menggunakan benda itu.

Awalnya Seungwoo sendiri, tapi di lantai 4 ada seorang perempuan yang memakai baju serba hitam berjalan memasuki lift juga.

Perempuan itu tidak menatap Seungwoo sama sekali, membuat Seungwoo yang melihatnya merasa tertampar. Apalagi perempuan itu malah menjauh dari Seungwoo ketika di lift. Tujuannya sama-sama ke lantai bawah.

Namun entah kenapa perempuan berambut panjang yang entah namanya siapa itu menarik perhatian Seungwoo. Kulitnya putih, kontras sekali dengan pakaian serba hitam yang dia pakai. Hidungnya mancung, bibirnya agak berisi, matanya menatap kosong sekitar. Seungwoo yakin perempuan itu enggak sadar kalo Seungwoo enggak melepaskan tatapannya sejak perempuan itu masuk ke dalam lift.

Bahkan sampai keluar pun, Seungwoo enggak bisa melepaskan pandangannya begitu saja. Tanpa dia sadari, bukannya pergi ke parkiran, dia malah mengikuti gadis itu pergi ke minimarket.

Ah, gadis itu membeli wiskas dan cup ramen. 'Itu varian baru apa gimana ya?' pikir Seungwoo karena dia kira gadis itu akan mengkolaborasikan antara wiskas dan ramen.

Ya sinting aja kalo gitu.

Tapi syukurnya enggak.

Ketika selesai membayar, gadis itu malah menghampiri kucing jalanan dan memberikan wiskas itu kepada kucing-kucing disekitar minimarket. Sementara dia malah malah dideket kucing tersebut.

Senyum gadis tersebut mengembang ketika para kucing memakan wiskas pemberiannya. Dia nampak senang.

Tanpa sadar senyum Seungwoo mengembang setelahnya, kamera ponsel terarahkan dan dia mengambil satu potret manis perempuan itu secara diam-diam.

Baru kali ini, Seungwoo dibuat penasaran oleh seorang perempuan yang namanya saja entah siapa.





🍓🍓

Gimana? Lanjut ga?

Gimana? Lanjut ga?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[M] Idol • Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang