"Pah..gimana ni..acara perjodohannya jadikan?mamah udah bosen liat anak itu masih aja didunia ini"
"Jadi mahh..santai aja,,btw si oliv sudah siuman belum?"
"Mamah nggak tau.."
"Kita kesana aja mah..kan perjodohan nya 2 hari lagi..kita harus bertindak secepatnya"ucap wijaya ayah oliv
"Ayokk pah.."
***Rumah Sakit***
"Ini anak ko belum sadar si pah?nggak bosen apa tidur terus?"
"Kita bawa pulang oliv aja mah..rawat dirumah disini cuma ngabisin uang aja"
"Iya pah..bentar mamah konsultasikan ke dokter dulu"
Setelah kedua orang tua oliv berbincang bincang sama dokter yang menangani oliv,dokter itu sebenarnya keberatan kalo oliv dirawat dirumah..pasalnya kondisi oliv masih sangat lemah.
"Makasih ya dok"
"Iya ibu..jangan lupa anaknya dirawat ya!!"
"Iya dok saya permisi kalo begitu"
Sesampainya dikediaman wijaya..oliv kini sedang berbaring di kasur nya
"Bangun kamu..bisanya malas malasan aja.."
"Iya mah"jawabnya lemas
"Nggak usah panggil saya mamah,nggak sudi saya punya anak kya kamu"
"Iya nyonya"jawab oliv
"Kamu saya jodohin dengan teman saya"
"Kok dijodohin?oliv bisa cari calon sendiri"
"Bukan itu masalahnya.masalahnya saya dan suami saya udh bosen nampung kamu disini"
"Tapi__"
"saya nggak nerima penolakan.besok sore kamu dandan yang cantik,saya nggak mau buat keluarga calon kamu menyesal"
"Iya nyonya"
Setelah itu erlin meninggalkan oliv dikamar"Ya Allah oliv harus bagaimana?mamah sama papah mau jodohin oliv..apa ini cara mereka membuat oliv bahagia Ya Allah? Jika iya oliv setuju"ucap oliv
"Awww..kepala oliv sakit lagi Ya Allah"darah mulai keluar dari hidung gadis cantik itu
***Dinner***
"Kamu lama banget si..kita udah telat kamu ngerti nggak?"bentak wijaya
"Maaf tuan"
"Kenapa wajah kamu pucat kaya mayit,saya sudah peringatkan kamu buat dandan yang cantik..ini malah dandan kaya mayit.."
"Hm..nggak papa tuan.."
***Cafe Permata***
"Maaf jeng saya telat.."ucap erlin sambil bercepika cepiki dengan rina
"Ehh iya jeng nggak papa "
"Anak kamu mana jeng ?"tanya erlin
"Anak ku masih ke toilet jeng.lohh ini oliv..ya ampun udah lama tante nggak ketemu kamu sayang tambah cantik aja"
"Hehe tante bisa aja,makasih tante"jawab oliv lemas
"Wajah kamu kenapa sayang kok pucat,kamu sakit ?"Tanya rina
"Nggak tante ini saya cuma nggak pakai liblam doang"
"Ohh gitu..panggil bunda aja ya"
"Iya bunda"
"Maaf saya telat"ucap seorang cowok dari belakang
"Elo.."ya cowok itu rehan
"Ngapain lo kesini?"tanya rehan
"Ntah" jawab oliv lemas
"Udah udah kalian berdua duduk dulu"
"Disini saya akan menjodohkan kalian.nahh berhubung kalian udah saling kenal saya percepatkan pernikahan kalian saja"Ucap radit
"Nggak bisa gitu dong yah..rehan kan masih sekolah"
"Sekolah kamu sama oliv udah ayah urus "
"Kita kan belum ujian yah"
"Ya nggak papa emang masalah?"
"Terserah ayah..saya pinjam oliv nya dulu"
****
Plakkk
"Ngapain lo muncul lagi ha?"
Oliv cuma diam,dia masih merasakan panas dipipinya akibat tamparan rehan
"Jawab"bentak rehan tepat di wajah oliv
"Maaf"ucap oliv lemas,hidungnya kembali mengeluarkan darah
"Maaf lo bilang enteng banget..denger gue nerima perjodohan ini cuma buat bunda gue bahagia bukan buat lo.."
"Iya"
"Nggak sudi gue punya istri mayit kek lo..bitch"
Rehan meninggalkan oliv yang masih membeku disitu
*****
"Rehan sama oliv nerima perjodohan ini yah,om tante"
"Bagus"jawab radit
"Kalo begitu saya tetapkan buat pernikahan kalian 3 hari lagi"
"Apa?"jawab rehan kaget
"Terserah ayah"
"Lohh sayang hidung kamu sama pipi kamu merah kenapa?"Tanya rina bundanya rehan
"Nggak papa kok bun.."jawab oliv lemas
sorry gaes di part ini pendek banget.wkwk lagi mager soalnya
Follow ya : ferida_29
Fb : Da Yk
Jangan lupa vote & comment
Jangan dibully ya masih ajar ²an wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Little love
Teen FictionPenderitaan yang dialami gadis Sma kelas 3 sangatlah miris..dia tidak pernah mendapat kasih sayang dari orang tuanya sejak kecil tapi berkat kekuatan cintanya dari kecil membuat dirinya bahagia