5

1.1K 67 3
                                    

Typo berserakan
😂

Tee membuka matanya ketika mendengar Tae yang berpamitan setelah bercinta dan tidur beberapa jam dikamar Tee

"kamu mau pulang...? Tee menahan lengan Tae

"maaf sayang..aku harus pulang.." Tae mengelus pipi Tee

"tapi ini sudah larut dan kamu bilang akan bersamaku.." Tee enggan melepaskan dirinya dari Tae

Tae diam sejenak lalu tersenyum membalas pelukan Tee dan kembali merebahkan dirinya disamping Tee

Tee tersenyum mengeratkan pelukannya hingga ia tertidur kembali.

Keesokannya Tae mengecek ponselnya dan melihat ada banyak panggilan tak terjawab dari istrinya

"P'Tae.." dengan suara serak Tee menyebut nama pria yang semalaman bersamanya itu

"good morning sexy.." sapa Tae tersenyum mengecup bibir Tee

"good morning.." balas Tee merangkak diatas Tae

Tae meletakan ponselnya dimeja nakas ketika merasakan dirinya kembali menegang

"i want you inside me.." kata Tee dengan suara paraunya dan nafasnya semakin berat ketika merasakan hisapan di putingnya

"dengan senang hati sayang.." balas Tae memasukan penisnya kelubang Tee

"aarrrgghhh..

Tee memekik karena sakit tersebut kembali ia rasakan terlebih baru semalam ia melakukannya

Tae menggeretakan giginya rahangnya mengeras karena gairahnya dan Tee yang sangat sexy membuat Tae mengabaikan segalanya terutama panggilan telfon yang datang

"Phi aahh tidak mengangkat telfonmu aahh..

Sembari mendesah Tee meraih ponsel Tae memberikan kepada Tae

"tidak ada yang lebih aahh penting dari kamu.." kata Tae melmparkan ponselnya diatas tumpukan pakaiannya yang ada diatas lantai

Tee tersenyum, membungkuk, melumat bibir sexy Tae dengan liar dan panas membuat Tae semakin bergairah dan melakukan lagi dan lagi hingga klimaks.

*

*

Sudah seminggu Tae dan Tee menjalin hubungan yang tidak sesiapapun tau karena mereka mengetahui hubungan seperti apa yang mereka kini jalani

Tee tidak memperdulikan jika semua orang tau atau tidak soal hubungannya dengan Tae karena menurutnya perhatian dan kasih sayang dari Tae adalah yang terpenting untuknya.

"nanti malam aku mau ajak kamu kesuatu tempat.." kata Tae mengelus rambut Tee

"kemana..? Tee merangkul manja Tae

"rahasia.." Tae mengecup kilat bibir Tee

Tee mempoutkan bibirnya namun ia merasa sangat bahagia

Third Person Where stories live. Discover now