#1 Hidup baru

60 10 6
                                    

"Dek!!! Bangun dong! lama banget aelah." teriak kakak gue yang sudah didepan kamar gue.

"Iyaa, bentaran napa-_." jawab gue sambil mengomel.

Oiya, tadi itu kakak gue satu-satunya namanya Rafresto Gisto Naihan, Panggilanya Kak Resto. Orangnya emang kek gitu nyebelin, tapi penyayang. Dia udah punya pacar namanya Kak Nadhia di Jakarta. Tempat tinggalku dulu, tempat dimana masa kelamku terjadi. Skarang gue dan kakak gue pindah ke Bandung. Gue Dan kakak gue tinggal Sama Oma gue. Gue sekolah di High International Smaza Dan kakak gue mutusin buat kerja aja setelah lulus kuliah.

"Ok sip dah siap." batin gue didepan kaca.

"Dek cepetan turun! ntar lu telat, Loh!"

"iya Kak!!! "

Gue Turun dari kamar ke halaman yang sudah mendapati kak Resto didalam Mobil. Gue pun masuk ke Mobil Dan Wusssh...

15 menit kemudian

"Byee adek, sekolah yang pinter ya!"

"Iya-iya kak." sambil mengecup kening Kak Resto.

"Dadahhh 👋, hati-hati kak!!! " kataku setengah berteriak.

~~~~~

Saat berjalan sambil mengamati sekolah baruku ini tiba-tiba ada yang menepuk pundakku...

"Haii, murid baru ya? Gue Sheeny, Salken."

"iy-ya, gue Princy Salken juga."

"kelas Apa lu? "

"kelas IPA-1, lu? "

"Woii, kita sekelas Astaga, gue seneng banget punya temen kek lu." Seraya langsung memeluk gue sebentar.

"Wkwkwk, Btw Kapan masuk kelasnya ni? "

"Eh iya, yuk! lest Go!!!"

Kita pun berjalan sampingan dan akhirnya sampe deh di kelas.

"gue duduk Dimana nih?" tanyaku kebingungan

"samping gue aja, Mumpung sampingku gue ga ada."

Gue pun Duduk di dekat Shenny. Banyak temen sekelas gue ngelirik gue.

Ting.. Ting...Ting

Guru Fisika pun masuk. Teman sekelas gue langsung Duduk ditempatnya masing-masing.

"Pagi anak-anak, kita kedatangan murid baru, kamu silahkan maju perkenalkan dirimu!" suruh guru Fisika itu sambil menunjukku.

Aku pun berjalan ke depan kelas, dan mulai memperkenalkan diri. "Hai, nama gue Agatha Princylia Naihan, panggil gue Princy, Agatha juga boleh. Gue pindahan dari High International Smeonecw, Salken."

"rumah lu mana?"

"minta no wa lu dong!"

"hatilu dah ada yang ngisi blom? Kalau belom biar gue aja!" sorakan pun memenuhi kelas gue.

"Sudah-sudah nanti saat istirahat bertanyanya. Princy silahkan duduk!"

"Baik bu, permisi."

Pelajaran Fisika itu pun berjalan dengan sangat membosankan bagiku, aku mencoba untuk mengalihkan pandanganku dari papan tulis ke luar cendela. Namun, tiba-tiba pikiranku terlintas tentang Dirghan, mantanku dulu di Jakarta. "Ah sialan dia lagi dia lagi." batin Princy yang tidak bisa melupakan kejadian bersama mantanya itu. Tiba-tiba...

~~~~~


Ting...Ting...Ting...

Akhirnya isitirahat pun tiba, Princy membuyarkan lamunanya.

"Princy, ke Kantin bareng yuk!"

"Yuk, Shen."

"kita ikutan ya, oh ya, gue Velin. Kalau ini Reny dan ini Alfya."

"salken" ucapku manis.

"Yuk, langsung aja ke Kantin!" ajak Shenny berjalan duluan, kami pun mengikutinya Sampai ke Kantin.

Kantin Sekolahku ini ramai sekali dipenuhi oleh kelas XI. Gue yang sedang berjalan sambil Bercanda Sama temen-temen Baru gue, tiba-tiba gue ketabrak

"maaf maaf, kak" seluruh isi kantin pun langsung nengok ke arah gue.

"Heh, matalu lu taruh mana?"

"Maaf kak, gue nga sengaja" sambil benerin seragam gue yang lecek abis jatoh.

"lu Murid Baru ya?"

"iya-ya kak."

"Pantes, Murid baru aja belagu! mau jadi apa lu!"

Dia pun pergi diikuti dengan kawan-kawan, mungkin dia anak kelas XII.

"Sialan!" umpat gue, gue pun langsung Pergi dari Kantin. Diikuti teman-teman baru gue. Gue mutusin untuk Pergi Ke kelas gue. Sampe kelas gue pun langsung Duduk di Bungku gue, Dan nanya sama temen Baru gue itu.

"Shen, lu Kenal ga Sama kakkel yang nabrak gue tadi?"

"oh Itu Arkhan, anak kelas IPA-3 XII."

"dia tu Udah banyak Cari Masalah di sekolah kita, orangnya cuek banget, Dan kek Nya anti sama anak cewek😬." Jelas Alfya.

"ohh." ucapku ber Ooh.

~~~~~

Ting... Ting... Ting....

Murid-murid langsung berhamburan masuk kelas, pelajaran ke 2 pun dimulai lagi. Skarang guru Kimia pun masuk.

"Siang anak-anak."

"Siang bu.. "

"Okay, Skarang Tutup buku kalian, kita adaain kuis dadakan! Cepet Tutup bukunya!"

"Yahh, kok Dadakan sih bu, kayak Tahu bulat aja, tahu bulat digoreng Dadakan Lima ratusan..." sanggah Reno sang ketua kelasku. Gelak tawa pun memenuhi kelasku.

"Hey, kamu Reno kamu pikir kuis saya Sama kayak Tahu!"

"Ya Habisnya Dadakan sih bu."

"Sudah-sudah, Cepet Ayoo ditutup bukunya!!!"

"Mampus gue Shenn, gue aja Baru masuk Sini udah-udah kuis dadakan." ucap gue ke Shenny.

"Gue juga mampus ni, gue tadi malem ga belajar".

"Tenang aja, Ada gue" -depan Bungku gue, Alfya.

"Uh she up!" Kata gue Dan Shenny barengan.

"Okayy, kuis dimulai! 1. Blablabla
2. Blablabla.... 20.blablabla. Silahkan dikerjakan! Ingat jangan contek-contekan!"

"ya bu!!! "

.
.
.
.
.
Udah dulu ya!!! Part ini dulu deh!!
Guys, jagan lupa vote and coment ya!!! Itu sebagai penyemangat aku buat nanti apdet.😬

Maaf Kalo ada yang typo, ga jelas, and garing-_-

Okayy itu ajaa
Vote yuu!!!
Comentt ya!!!

Salam,
Alya Arufinda P.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Berdamai dengan masa laluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang