prolog

8 1 1
                                    

Park Rae Ha Pov.

 Funeral House,Seoul,Korea Selatan.

Aku memandangi lemari yang berisikan foto dan juga guci,yang terdapat abu didalamnya. ada 4 buah foto disana,berjejer dengan rapi dan berurutan. orang-orang yang ada di dalam foto itu adalah orang-orang yang sangat penting dan berpengaruh dihidupku.

foto pertama,adalah eomma(ibu) ku,eomma meninggal beberapa tahun lalu bersama dengan appa ku (ayah) dan juga eonni ku(kk pr),mereka bertiga telah lebih dulu meninggalkanku sendiri dengan halmeoni ku(nenek),tanpa pamitan dan salam perpisahan. mereka pergi begitu saja dan tidak mengajak kami.

dan foto terakhir,jika memandangnya membuatku ingat alasan mengapa aku masih bertahan untuk tetap hidup didunia ini. seorang jaksa wanita di pengadilan negara Korea Selatan, wanita yang sangat mengedepankan hak asasi manusia,menegakkan keadilan untuk semua orang,tapi sayangnya 4 bulan yang lalu tuhan telah lebih dulu memanggilnya. yang sangat disayangkan adalah cara kematiannya yang sangat mengenaskan,yaitu ia dibunuh oleh sekelompok orang yang tidak dikenal. 

ya,begitulah kehidupan,terkadang kita harus siap dengan segala apa yang ada didunia ini. sesuatu yang mengejutkan kadang datang tanpa aba-aba atau peringatan,jadi kita harus selalu siap dengan kemungkina-kemungkinan itu. dan untuk selalu berwaspada aku membutuhkan kekuatan. kekuatan dari orang-orang disekitarku, dan aku akan menciptakan keadilan untuk orang-orang itu. maka aku mewujudkannya dengan cara menjadi seorang yang menegakkan keadilan dan meniti dunia dengan menghargai hukum.

akulah seorang jaksa yang bersiap dengan segala apa yang ada di depanku nanti.

akulah seorang jaksa yang bersiap dengan segala apa yang ada di depanku nanti

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



past revengeWhere stories live. Discover now