Bertemu dengan mu itu
Hanya akan membuat hatiku
Sakit. Sakit karna dulu
Kamu tinggalkan aku sendiri.☆☆☆☆
Hari ini tidak seperti biasanya, viona datang ke sekolah tanpa di antarkan oleh kekasih nya, vian. Melainkan hari ini ia diantar oleh supir pribadi krluarga nya.
"Makasih pak, tar viona telpon kalo udah mau keluar lagi ya" ucap nya kepada supirnya.
"Baik non" balas nya ramah.
Viona pun berjalan santai menuju lapangan. Tak terasa hari ini adalah hari terakhir viona menjalani masa orientasi siswa nya. Di hari terakhir ini viona mendapatkan tugas meminta sebanyak-banyak nya tanda tanggan para anggota osis.
"Males amat gue ngerjain ginian " ucapnya.
Seminggu telah berlalu, masa orientasi pun telah berlalu. Selama seminggu itupun viona dan dafa semakin dekat. Mulai dari chattingan sampai makan di kantin bareng, tentunya dengan naya slalu ada di samping nya.
"Vio, lo itu sebenernya ada hubungan apa sama ka dafa, makin sini makin deket aja" tanya naya sambil memakan makanan yang telah ia pesan sebelumnya.
"Jadii nay, dia itu kakak kelas yang sempet dekett banget sama gue trus dia tiba-tiba ilang. Gue kira dia cuman PHP in gue selama ini trus ninggalin gue gitu aja, ehh gak tau nya dia itu pindah sekolah karna bokap nya ada dinas keluar kota. " Ucap viona sebari mengingat masalalunya itu.
"Pantesan lo keliatan udah deket banget vii, " ucap naya sambil mengangguk-angguk kan kepalanya.
"Hai vii,nay boleh gabung?? Penuh nih kursi yang lain" ucap dafa
"Gabung aja kak, ngomong-ngomong ka aldi sama ka gilang ko gak ikut" tanya viona.
"Mereka lagi pesen vivi" ucap dafa sambil tersenyum ramah.
Viona membulatkan mulut nya kemudian kembali melanjutkan makan baso nya itu.
Mereka larut dalam pikiran dan makanan masing-masing. Tak lama dari itu akhirnya aldi dan gilang datang menghampiri mereka.
"Ehh ada de naya, ada viol juga" ucap aldi sembari duduk di samping naya dan gilang di samping dafa.
"Viol viol lu kata dia violet buat mutihin baju ? Lagian kan namanya viona bego bukan viola" ucap dafa sembari menoyor kepala aldi.
"Bang dafa jahat banget sama aku, gak akan aku bukain pintu lohh ya" aldi mendramatisir.
"Najis, jijik gua di. Temen lu tuh daf" ucap gilang bergidik ngeri.
"Temen lu juga onta" dafa melotot kepada gilang.
"Dasar sapi lu" balas gilang.
"Duh maap ya ayang vio dua makhluk ini emang abstrud anggap aja monyet lagi ngobrol" aldi nyengir dan tak lama kepalanya kembali ditoyor. Namun sekarang oleh gilang dan dafa.
"Gilaa lu pada, kalo gue oon gimana truss gak ada yang cinta sama gue lu pada harus tanggung jawab pokonya" aldi cemberut memajukan bibirnya.
"Vi, naya udah selesai nihh mau ke kelas ngerjain tugas mau ikut ? Ka aku duluan yah hhe " ucap naya sopan.
"Gue ikut nay, ka vivi duluan yah. Bye, ayo nay" ucap naya sembari menggandeng tangan naya.
"Tuhhh gara-gara lo ayang beb viviol gue pergii kan ahhh bt gue" ucap aldi.
"Viona woyy vionaa dasar badak" ucap dafa kemudian meninggalkan kantin.
"Woyy daff bayar dulu elahh main tinggal-tinggal aja tu bocahh lu yang bayar yah di gue gak bawa dompet" ucap gilang nyengir kemudian lari kearah dafa.
"Taii lu semua, giliran bayar aja pada kabur dasar temen " gerutuu aldi kemudian membayar dan menyusul kedua teman nya itu.
Mereka bertigapun berjalan menuju kelas karna sebentar lagi bel akan berbunyi dan kebetulan habis ini pelajaran fisika yang guru nya sangat kiler.
Dalam perjalanan dafa mengambil hp nya di saku celana kemudian mengirimkan sesuatu pada seseorang yang jauh disana.
-----------------------------------------------------------
MAKASIH GUYS UDAH BACA, JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK YA^_^ JANGAN BOSEN-BOSEN BACA NYAH YA. SEE YOU GUYS^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
DAFA
Teen FictionCerita ini, merupakan cerita tentang kisah masa SMA seorang pria bernama dafa yang bertemu dengan gadis dimasalalu nya. Namun, ketika dia mulai mendekati gadisnya lagi, saat itu dia sadar tidak akan ada ruang lagi untuk nya di hati sang gadis. "Kalo...