Fate Grand Order The Hero Scientist Story

dimulai dari memberi pelajaran pada anak nakal

Fate Grand Order : The Hero Scientist Story

Yuuki Yuuna buatan Takahiro
Fate buatan Nasu Kinoko
Steins Gate buatan MAGES

Warning:Gaje,Garing,dll

Chapter 3 (dimulai dari memberi pelajaran pada anak nakal)

Kemudian Okabe melihat ada sekitar enam orang gadis yang bisa dilihat berumur 14 tahun mendatangi anak yang sedang kesusahan

Anak itu sepertinya memberitahukan masalahnya kepada keenam gadis itu, namun sepertinya mereka juga bingung bahkan ada seorang anak memegang kepalanya karena pusing ingin mencari sesuatu

Okabe yang melihat hal itu merasa tertarik namun ia tetap memperhatikan anak-anak gadis itu dari jauh tanpa ada rasa niatan untuk membantu mereka

Karena pikir Okabe "haah tidak ada gunanya untuk membantu mereka, mereka Cuma gadis kecil biasa" dengan pikiran seperti itu Okabe tetap menatapi mereka karena ia merasa bahwa hal itu menarik dan cukup untuk menghibur dirinya

Tiba-tiba seorang anak gadis berambut hitam dengan menguncir rambutnya ke sebelah kanan dengan pita berwarna hijau mendatangi Okabe dengan wajah yang kelihatan memerah

Okabe merasa heran dengan gadis itu, mungkin saja ia merasa sungkan untuk meminta bantuan dari Okabe sendiri

Okabe pun menundukkan badannya dan mencoba menyejajarkan badannya dengan badan anak gadis itu sembari tersenyum ramah kepada anak gadis itu

"ada apa gadis kecil? , kamu kelihatan kesusahan"

Ujar Okabe dengan nada santai kepada gadis itu, sementara itu teman-teman gadis itu serta anak yang tadi itu menghampiri Okabe juga, namun pandangan mereka itu pandangan yang penuh harapan kepada Okabe

"Kami ingin meminta tolong"

Tiba-tiba gadis berambut pirang dengan kuncir dua di belakang mengatakan apa yang harusnya dikatakan oleh anak gadis berambut hitam itu

Dengan menautkan kedua alisnya yang bertanda ia bingung dengan apa yang di butuhkan oleh anak-anak ini sampai harus meminta tolong kepadanya yang sudah tua bahkan mungkin berbeda 20 tahun

"meminta bantuan apakah itu?"

Tanya Okabe dengan nada heran kepada anak-anak gadis itu

Dengan wajah penuh harapan anak-anak gadis itu menghadap Okabe bahkan yang paling kecil pun menatap dirinya dengan tatapan penuh dengan harapan yang besar kepada Okabe

"kakak dari anak ini di bully oleh teman-temannya yang nakal, bisa kah kami meminta bantuan anda? Kalau kami sendiri yang maju maka kami akan kalah karena jumlah mereka"

Ujar gadis berambut pirang itu disertai anggukan oleh seluruh anak-anak gadis yang lain

Saat ini Okabe sedang berpikir keras, ia sebenarnya ingin menolak, karena bila ia berurusan dengan warga dunia ini bisa akan semakin merepotkan, apalagi kalau mereka tau Okabe bukan dari dunia ini

Ditambah kehadirannya juga bisa jadi senjata bagi Taisha untuk menahannya di dunia ini, bahkan jika tugasnya untuk mengambil kembali cawan suci yang di punyai oleh para dewa diluar selesai

Namun melihat tatapan dari anak-anak gadis ini, benar-benar membuat Okabe benar-benar tidak berdaya, ia sungguh ingin menolak tapi ia juga tak kuasa untuk membuat harapan anak-anak gadis ini terluka

"haah baiklah, aku akan memberi pelajaran pada mereka"

Ujar Okabe dengan nada berat kepada anak-anak gadis itu, membuat anak-anak gadis itu merasa sangat senang dengan keputusan yang diberikan Okabe bahkan mereka tidak melihat apakah Okabe senang atau tidak