Lomba

9 1 2
                                    

"Jangan sangka Allah tak melihat usaha dan doa-doamu. Tetaplah berdoa dan lihat keajaiban apa yang akan Allah tunjukkan untukmu"-Mufifathan14

Di malam yang sunyi, Zafa terbangun dari tidurnya dan lekas menyusuri kamar mandi, mengambil wudhu untuk bersimpuh kepada RabbNya. Zafa bersyukur dapat melakukan hal ini, karena selepas menceritakan semua keluh kesah yang ia hadapi di dunia ia mendapatkan ketenangan yang luar biasa, begitulah keutamaan shalat tahajud.

عَمْرُو بْنُ عَبَسَةَ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الرَّبُّ مِنْ الْعَبْدِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ الْآخِرِ فَإِنْ اسْتَطَعْتَ أَنْ تَكُونَ مِمَّنْ يَذْكُرُ اللَّهَ فِي تِلْكَ السَّاعَةِ فَكُنْ

Dari 'Amr bin 'Abasah bahwa dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Waktu yang paling dekat antara Rabb dengan seorang hamba adalah pada tengah malam terakhir, maka apabila kamu mampu menjadi golongan orang-orang yang berdzikir kepada Allâh (shalat) pada waktu itu, lakukanlah!". HR Tarmidzi 3503, shahih.

Zafa menangis sesegukan di atas sejadahnya, ia bersyukukur dalam-dalam karena Allah sangat baik padanya. Ia ceritakan semua keluh kesahnya dan permintaannya. Rindu yang mendalam menderu jiwanya, rindu pada seorang wanita yang sangat berjasa baginya, pada seseorang yang selalu mengatakan kata-kata indah saat dia jatuh. Bahkan ia belum sempat mewujudkannya mimpinya membuat kue dengan ibunya, membuat kejutan di hari ulang tahunnya. Tak mungkin dipungkiri lagi, air matanya tanpa izin mengalir begitu saja di pipinya dan jatuh mendarat di sajadahnya.

Usai mengadukan segunung curhatan pada Allah Zafa berniat untuk mandi, persiapan ke sekolah. Tapi, ketika ia melihat di luar masih ada bintang-bintang yang berjejer di atapnya semesta ditemani bulan-bulan ia mengurungkan niatnya dan membangunkan Ayu.

"Assalaamu'alaykum.." Zafa mengetuk jidat Ayu dengan senyum jahilnya.

"Wa'alaykumussalam, eh ayo masuk" mendengar jawaban Ayu Zafa malah mengajaknya berbicara lagi,

"Ada minumannya gak yu?" "Oh, ada tunggu sebentar yaa". Karena Zafa tak kuat menahan tawanya lagi, ia goyangkan badan Ayu.

"Hahahahah, ayuuu udah ngigaunya! Bangun, bangun!!" sekejap Ayu terbangun dan langsung terduduk dengan posisinya yang ayu.

"Kamu ngapain di atas kasur aku?" tanya Ayu keheranan, karena aku duduk di atas singgasananya yang tidak pernah dinakki oleh orang, karena orang yang menaikinya dijamin tidak akan selamat.

"Siapa sih yang tadi malam bilangnya tolong bangunin?" Zafa turun dari kasur Ayu dengan gaya sok-sok ngambeknya.

"oh iyaya, maaf-maaf, lagian kan bangunin gak harus naik atas kasur siii, huuuuu".

Setelah satu abad memperdebatkan siapa yang salah diantara mereka, Zafa menuju ke kamar mandi umum untuk memastikan air keran yang akan digunakan untuk menampung air hidup atau mati alias tidak hidup :v

Sembari menunggu Ayu yang sedang shalat tahajud. "Astaghfirullah gak hidup, bagaimanaaa mau mandi ini acuuu ya Allah" terdengar suara Zafa yang dibuat-buat dengan nada alaynya. "Oke aku tau! Hahaha" entah apa yang dipikirkannya, ia langsung menuju ke kamar dan melihat Ayu apakah sudah selesai dari shalatnya atau belum.

"Ayuuuuuu..." Zafa menampilkan semyum termanisnya dengan memberi sedikit nada saat memanggil Ayu. "Apaa?" Ayu yang sedang merapikan mukenahnya keheranan melihat tingkah Zafa.

"Aku tadi cek air di kamar mandi umum, terus airnya tidak mengalir. Gimana kalau kita mandi di kamar mandi madrasah? Yayayaya?"

Ayu meletakkan mukenahnya ke dalam lemari yang diikuti oleh Zafa dari belakang. "Hmmmm, okee. Berarti kita subuh di kamar nanti?"

"Iyaaa heheh, gapapalahh yaa sesekali. Kan kita udah mau tamat nii?" pikiran nakal Zafa mengalir begitu saja pagi itu, ralat malam menjelang pagi.

"Oke, let's go!!" Ayu terlihat bersemangat mengikuti ajakan temannya, ternyata mereka berdua sama saja.

------------------------------------------------------------

Siang itu matahari sangat bersemangat memancarkan cahayanya kepada makhluk-makhluk Allah, hiruk pikuk manusia yang bermacam-macam juga menambah pengapnya bumi siang itu. Ali yang usai melaksanakan shalat dhuha di masjid berjalan menuju tempat rapat BEM di universitasnya, Ali adalah Ketua Bagian keagamaan dan akan menjadi ketua panitia pada acara anniversary BEM bagian keagaaman yang akan diadakan minggu depan. Ali dan timnya berencana membuat perlombaan yang akan diadakan melalui akun instagram yaitu mencari foto-foto yang berisi kata-kata motivasi yang berhubungan dengan agama islam, ada dua tema yaitu tema motivasi diri dan Allah Maha Baik.

"Jadi nanti kita posting syarat-syaratnya ke story BEM, dan anak keagamaan wajib share itu, nanti jurinya biar gue sama kak Alda." Ali memberikan instruksi kepada Guntur, temannya di BEM sambil membentuk huruf O dengan tangannya yang bermakna "oke"

Setelah lama mempersiapkan perlombaan dan membuat berbagai poster, Ali dan timnya mulai membagikan informasi lomba ke instastory dan akun pribadi mereka. Seperti biasa, Zafa yang sedang menjelajahi dunia melihat postingan Ali. Dia berniat mengikuti lomba itu, bukan karena Ali panitianya, tapi karena universitas impiannya yang mengadakan oleh itu. Dan ia memang senang membuat kata-kata motivasi yang jarang sekali memotivasi itu. Ia membuatnya ketika ia merasa sedih, galau, gelisah, gundah merana. Dan pilih salah satu foto.

"Setidaknya kalau nggak menang, Kak Ali liat foto ini" Zafa tersenyum-senyum sendiri melihat tingkahnya sendiri. Lalu ia posting foto itu dengan hashtag-hashtag yang menjadi syarat lomba itu.

2 minggu adalah waktu penilaian dari juri untuk menimbang-nimbang siapakah yang akan menjadi pemenang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

2 minggu adalah waktu penilaian dari juri untuk menimbang-nimbang siapakah yang akan menjadi pemenang. Pemenangnya akan mendapatkan sertifikat dan uang sebesar 500k. Bukan hadiah yang diinginkan Zafa, dia ingin mendapatkan sertifikat yang ada logo IPBnya. Entah apa yang membuatnya begitu tergila-gila dengan IPB yang membuatnya gila seperti sekarang.


Assalaamu'alaykum :) aku baik-baik saja gak usah ditanya kabar aku wkwkw. ini sebenarnya ada yang baca gaakk si? wkwkw anggap aja ada.

jadikan Al-Quran sebagai bacaan utama :))

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 04, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

(Dream) With YouWhere stories live. Discover now