The Perfect Yeoja (Artist) •kth •jjk •pcy

'8'

*Author POV

Hari ini,y/n harus menemui produser dari drama yang akan dibintanginya.
Namun.. Y/n masih belum memberi jawaban pada sang manager, siapa yg akan dia pilih menjadi pasangan di drama tersebut.
Semalam, kak iik sampai harus tertidur di depan pintu kamar y/n demi menanti sebuah jawaban.

*Flashback On

"y/n! Hey! Ini sudah malam, kau harus segera memberi jawaban padaku. Palli! Palli!" teriak kak iim dengan menepuk nepuk pintu kamar y/n dengan keras.

Y/n yang mendengar suara teriakan kak iik pun semakin menutup telinganya dengan bantal. "aaaaaa ottokeee! Gimana cara milihnya kalo gini, semuanya juga favorit! Aaaaaa" y/n dari tadi terus berargumen dengan dirinya sendiri.

Ia frustasi dengan keberuntungannya sendiri.

Tidak mendengar jawaban , kak iik pun semakin berteriak dengan keras, "hey y/n! Apa kau mendengarku? Suara ku hampir habis dari tadi. Apa kau tidak kasihan huh?"

Y/n yang mendengarkan ocehan ocehan milik managernya pun masih enggan untuk menyahut.
"aku lebih kasihan pada diriku sendiri. Aish" jawab y/n sangat pelan. Bahkan mungkin nyamuk disekitarannya pun tak bisa mendengarnya.

Kak iik frustasi dengan sifat keras kepala y/n. "arraseo, arraseo. Aku akan menunggumu disini oke? Pikirkan baik baik!" kak iik pun akhirnya menyerah.

Ini sudah pukul 1 malam. Dan kak iik sudah menunggu jawaban y/n sudah hampir lebih dari 3 jam. Maka dari itu, mungkin ia kelelahan dan sampai tertidur di depan pintu kamar y/n.

Y/n.
Masih tetap dalam posisinya. Menelungkupkan seluruh wajahnya pada bantal bergambar kuda poni nya. Sembari terus merapal "aku pilih siapa, aku pilih siapa, aku pilih siapa"

Begitu terus.
Dan hingga pagi tiba, ia masih belum memejamkan matanya.

*Flashback OFF

*Y/N POV

Ini sudah pagi, dan aku masih tidak percaya aku masih hidup. Aku kira semalam aku mati karena selama 6 jam aku tidak mengedipkan mata. Pikiranku kosong,melayang.

Aku harus bertemu dengan Seung Ha Pdnim. Produser dari drama yang akan aku bintangi. Tidak peduli dengan penampilan, aku hanya ingin mengenakan baju simple ini saja.

Dan u know? Selama di perjalanan aku diserang pertanyaan dengan konteks yang sama oleh wanita yg selalu disampingku ini.

"kau pilih yg mana?"

"jadi siapa?"

"apa kau mau mati? Aku akan membunuhmu jika tidak menjawab sekarang"

Ya, itu hanya sebagian dari sebegitu banyak pertanyaannya.

Aku pun memutuskan untuk menjadikan Park hyung sik pasanganku di drama ini.

Entah, aku hanya ingin saja.