The Perfect Yeoja (Artist) •kth •jjk •pcy

4'

*Author POV*

• In BigHit Entertainment •

"paketnya sudah sampaaiiii" teriak taehyung dengan girangnya. Ia membawa satu map berwarna pink.

Ia baru saja menerima paket,paket dari y/n.

Taehyung duduk di kursi,lalu disusul oleh ke-6 member bts lainnya.

"wah wahh apa itu surat dari y/n?" tanya jimin, taehyung pun mengangguk sambil membuka plastik yg membungkus map berwarna pink tersebut.

"kau lama sekali membukanya hyung, sini biar aku yg buka" jungkook merebut map dari tangan taehyung. Taehyung yg mendapati perilaku seperti itu dari adiknya hanya bisa berdecak, karena ada benarnya juga. Ia tidak bisa membuka plastiknya, terlalu banyak perekat.

Jungkook berhasil membuka plastik map itu dalam hitungan detik. Ia pun membagikan surat itu pada masing² member.

"daannn terakhir aku!" ucap jungkook sambil memasukkan tangannya ke dlm map, berharap menemukan satu pucuk surat terakhir miliknya. Namun..

"gaada?" ia membolak balik map itu kesana kemari,namun hasilnya nihil. Surat untuknya tak ada. "hyunggg.. Suratku tak adaaa" ia memasang muka cemberut pada ke 6 hyungnya.

Ke 6 hyung nya pun sangat terkejut,bagaimana bisa? Ketika surat mereka ada, namun hanya surat jungkook yg tidak ada. Apalagi mereka tau,bahwa jungkook sangat berharap bisa membaca balasan surat dari y/n.

Jin sebagai anggota tertua pun menghampiri jungkook yg sedang menatap map pink kosong itu. "sudahlah, mungkin y/n lupa memasukannya. Nanti bang si hyuk akan menanyaka itu pada manager nya y/n. Nde?" jin tersenyum sambil mengelus pinggang anggota termuda nya tersebut.

Jungkook menghela nafas, "baiklah. Aku akan menunggu saja nanti" ucap jungkook lalu melesat pergi ke kamarnya.

"ah kasian sekali anak ituu" kata j hope yg melihat jungkook sudah masuk ke kamarnya.

"benar, padahal dari malam ia terus saja mengoceh ingin cepat cepat pagi" timpal jimin.

Rapmon yang melihat keadaan sekitar merasa risih karena melihat Suga,alias makhluk swag itu senyum senyum sendiri sambil melihat surat pemberian dari y/n. Tidak biasanya ia seperti itu.

"hey hyung, kenapa kau sedari tadi tersenyum terus? Apa tidak pegal rahangmu itu, huh?" tanya rapmon yg menepuk bahu suga.

Suga yg terkejut pun langsung menutup surat itu dan memasukannya kembali ke dalam amplop.  "a..ah tidak, aku hanya senyum sebentar kok" jawab suga yg mulai gugup.

Rapmon terus saja meneliti tatapan suga yg mencurigakan, "kenapa kau lihat lihat padaku hm?" tanya suga yg merasa takut ditatap seperti itu.

"ah tidak, aku hanya memastikan saja bahwa kau tidak sedang jatuh cinta pada surat itu hahaha" rapmon pun berlari masuk ke kamarnya, sebelum suga mengomel atau bahkan mencubit dirinya.

"aishhh" suga memutarkan kedua bola matanya malas.

"aku tidak jatuh cinta pada suratnya, tapi aku jatuh cinta pada penulisnya" ucap suga dalam hati.

•In Y/n Home•

"iya, sebentar lagi aku selesai kak. Tunggu dulu aku akan mengambil passport ku dulu di meja belajar" teriak y/n di dalam kamar.

Ia pun mencari cari passport nya itu di dalam laci mejanya, "aduh mana sih" ia terus merogoh.

Satu lembar kertas jatuh tepat dikakinya. Ia pun melihat ke bawah dan langsung melototkan matanya reflek. "ini? I..ini kan surat untuk jungkook? Kenapa ada disini? Mati mati!!! Ini pasti tertinggal, aduhh gimana nihhh" ia pun gelisah sekarang,

Karena terlalu lama di kamar, kak iik pun menyusul y/n ke kamarnya.

"kok lama sih y/n,ada apa?"

"kak, ini" y/n menunjukkan sepucuk surat pada kak iik. "apa itu?" tanya kak iik

"surat untuk jungkook, tertinggal"

"apaaaaa?!!! Oh tuhaannn y/n,ku kira semuanya sudah terkirim.. Bagaimana ini? Jungkook? Aduhhh" kak iik memegang dahinya frustasi.

Y/n yg melihat kak iik frustasi juga hanya bisa memperlihatkan sederet giginya pada manager nya tersebut.

Kak iik yg melihat y/n bersikap seolah tidak merasa bersalah sama sekali langsung melempar tatapan tajam "bagaimana bisa kau tersenyum seperti tidak ada yg terjadi? Aahhhh kau ini" kak iik pun meninggalkan y/n yg sedang terdiam sambil melihat surat untuk jungkook. 

"aduh, jungkook pasti kecewa padaku sekarang. Mianhae kuk, aku tidak sengaja melakukannya"

•

"iya, aku akan memaafkanmu y/n. Baiklah tak apa, aku tak apa" jungkook berbicara sendiri sambil melihat dirinya di cermin.

Taehyung yg sedari mengintip jungkook pun akhirnya memutuskan untuk masuk dan menghampiri jungkook "jungkook-ah, aku tau kau sedih. Tapi dia pasti tidak sengaja melakukannya.. Aku tau kau sangat menyukainya dan berharap bisa membaca surat darinya" taehyung merangkul adik satu²nya itu.

Jungkook menunduk, "iya tak apa hyung, aku tau dia pasti tidak sengaja"

"mm.. Ini" taehyung memberikan suratnya kepada jungkook "apa ini?" tanya jungkook sambil menerima surat itu.

"itu pizza. Apa kau buta? Hmm" jawab taehyung frustasi.

"haha, kenapa kau sensitif sekali hyung, maksudku kenapa kau memberikan surat mu untukku? Ini kan milikmu"

"iya aku tau itu milikku. Dan akan selalu jadi milikku, tapi.. Aku sudah membacanya ribuan kali, jadi jika kau ingin membacanya silahkan.. Aku akan meminjamkan itu untukmu" sahut taehyung dengan nada sombong.

Jungkook tersenyum,ia sangat bahagia mendapati perlakuan seperti itu dari hyungnya. "benarkah? Kau mau meminjamkan ini padaku?" tanya jungkook dengan mata yg berbinar.

Taehyung mengangukkan kepalanya, "ya kau boleh pinjam, tapi hanya 10 detik ne?"

Jungkook yg asalnya tersenyum sumringah seketika langsung berubah ekspresi menjadi cemberut.

"sudahlah" ia mengusapkan tangannya pada wajah jungkook secara keseluruhan. "jangan cemberut, kau sangat jelek. Aku becanda, kau boleh membaca itu sampai pagi"

Jungkook tersenyum lagi, dan ia merentangkan tangannya untuk memeluk taehyung.

Taehyung menahan dada jungkook agar tak memeluknya, "kau belum mandi dari pagi,aku tidak mau ketularan bau ketekmu itu. Aku kan sudah wangi" ucap taehyung lalu melesat pergi keluar kamar jungkook.

"aiishhh dasarrr,tapi tak apalah.. Setidaknya aku bisa melihat tulisan tangan gadis itu. Hihi senangnya" jungkook melemparkan dirinya ke kasur sambil membuka surat itu.

"woahhh bukan hanya wajahnya, tulisannya juga sangat cantik"

Wadawww,daqu pegal manteman.. Segini dulu aja yaa hehe ntar dilanjut. Sekian dan terima tengkyuuu :*

Xoxo ♥