06. kembali

437 79 39
                                    

"loh Beomgyu kenapa disini?" Beomgyu segera menengok saat ada seseorang memanggilnya. Dan ia peluk orang tersebut sambil menangis.

"hiks... "

"loh Beomgyu kamu kenapa?"
Beomgyu mengira orang itu Taehyun, ternyata orang itu kakak kelasnya. Sempat diam sejenak untuk memastikan orang itu, setelahnya ia langsung memeluk kakak kelasnya. Ia ingin peluk, sambil menangis.

"Tae-Taehyun, hyung"

"Taehyun? Ada apa dengan Taehyun hm?"

"dia hilang"

"hah? eh eh.. sudah jangan nangis"

Yeonjun semakin memeluk adik kelasnya itu. Yeonjun menggelengkan kepalanya pada laki laki disebelahnya. Yeonjun habis makan malam dan juga jalan jalan bersama Soobin. Kata Soobin sih kencan. Mereka akan pulang tapi Yeonjun melihat ada seseorang menangis sendiri di pinggir jalan. Orang itu terlihat ringkih.

Kasihan sekali

Yeonjun langsung menghampirinya. Saat ia mendengar suara tangis orang tersebut ia seperti mengenalnya. Langsung saja Yeonjun raih pundaknya. Ia sempat terkejut, ternyata benar adik kelasnya, Beomgyu.

Soobin tahu kalau Yeonjun paling tidak bisa melihat orang menangis. Soobin takut anak itu juga ikut menangis. Namun ia mendapat gelengan dari Yeonjun. Mengisyaratkan bawa anak itu baik baik saja.

"badan kamu dingin sekali dik, pulang ya"

"enggak Bamgyu mau cari Taehyun" Beomgyu melepas pelukannya. Ia belum boleh pulang kalau belum menemukan Taehyun. Tapi bagaimana dengan mama dan papa di rumah? Lalu bunda bagaimana kalau sampai belum bertemu Taehyun. Beomgyu tambah sedih dan kembali menangis. Yeonjun tidak tahan. Ia raih kembali adik kelasnya itu dan berusaha menenangkannya.

"dik jangan nangis, Taehyun gak hilang kok, pasti itu"

"Yeonjun kamu juga jangan nangis dong" Soobin bingung. Ia tidak tahu harus melakukan apa. Dua anak manis menangis di depannya. Menenangkan Yeonjun yang menangis saja Soobin harus jungkir balik lima puluh kali. Dua orang, apa Soobin harus melakukannya seratus kali?.

"aduh kalian jangan nangis! aduh aku pusing.. Njun jangan nangis. Dik udah dik, aduh Njun kamu jangan nangis kalau kamu nangis kan Beomgyu tambah nangis jadinya,,, aduh kalian heiii"

"nanti aku dikira yang melakukan ini, heii kalian ini"

"hik hik..." semakin menjadi.

Lalu Soobin ikut menangis. Tidak tahu harus apa.

::


"kenapa belum mau pulang juga sih dek"

"belum mau aja"

"sudah lah Jungkook biarkan saja"

"tapi anak ini benar benar, ya ampun, kau tahu tadi itu dia minta traktir es krim dua, nambah tiga"

"aku lebih dari itu kamu tidak marah"

"hey kamu beda Tae"

"sama! Taehyun, Taehyung"

"haha kamu lucu sekali"
Taehyung gemas sekali dengan anak sekolah yang dibawa Jungkook ke studio. Jungkook bertemu dengan anak itu saat ia membelikan Taehyung es krim.

Tadi, tiba tiba ada seorang anak berseragam SMA menghampirinya. Memohon ikut latihan. Anak itu bilang ia pandai bernyanyi dan juga anak yang baik. Jadi Jungkook mengizinkannya. Siapa tahu Taehyung suka. Sebelum itu, anak ini merengek minta dibelikan es krim. Terpaksa Jungkook membelikannya, dari pada anak itu menangis dan ia dikatai pelit. Dengan menggenggam lima batang es krim ditangannya. Anak itu dengan kalem mengikuti Jungkook.

"hehe tapi tapi saya punya teman yang lebih lucu hyung, lucu sekali, orangnya juga manis, sama seperti Taehyung hyung"

"oh iya?" Taehyung jadi malu. Banyak sekali orang mengatakannya manis.

"hey sekarang kamu sudah puas kan menganggu latihan ku, sekarang kamu sudah aku kasih bekal, kamu boleh pulang"

"belum puaaas!"

"kamu! ya ampun tadi kamu sudah ku latih bernyanyi, ku beri latihan banyak, aku izinkan kamu mengganggu latihan dance ku juga, sekarang apa lagi?" Jungkook berdiri dengan berkacak pinggang.

"sama Taehyung hyung belum. Sekarang Jungkook hyung boleh pergi"

"hyung, mau kan dengar saya bernyanyi, yang diajarkan Jungkook hyung tadi" Taehyung mengangguk.

"tidak boleh. Taehyung harus istirahat. Dan kau Taehyun harus pulang, ini sudah malam, ayah dan ibu mu pasti mencarimu"

"tapi Hyun sudah telepon bunda kok"

"ya tetap saja harus pulang"

"belum mau"

"pulang anak kecil"

"Taehyun bukan anak kecil om"

"pul--hey apa yang kau katakan?! aku tidak om om anak kecil"

"jangan panggil aku anak kecil paman"

"kau.. "

"hei sudah sudah" Taehyung bertambah pusing saja melihat perdebatan orang orang tampan ini.

"dik ini sudah malam, pulang iya?" pinta Taehyung dengan manis.

"asyyiiiaap hyung"

Apa apaan, tadi aku menyuruhnya tidak mau, giliran Taehyung dia mau, dasar bocah.

::


"Bundaaaaa yuhuuuu, Taehyun pulaaang" Taehyun segera mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu. Bunda yang mendengar suara anaknya segera menghampirinya.

"Taehyun? Adek?"

"iya bunda" Bunda langsung memeluk anaknya sayang. Bunda seakan tidak bisa memarahi anaknya dan menanyakan apa apa dulu. Yang pasti anaknya baik baik saja dan kembali, itu sudah membuat bunda tenang.

"bundaa? maafin Taehyun ya tadi maksud aku itu ga bisa hubungin bunda lagi kalau adek pulang malam karena handphoneku mati, bunda sampai khawatir begini, Taehyun minta maaf ya" Taehyun bersalah telah membuat bunda seperti ini.

"iya sayang tidak apa, tapi jangan diulang ya"

"pasti bunda"

"bunda, bunda tahu tidak tadi itu Taehyun bertemu dengan Jeon Jungkook hyung, pemilik studio terkenal itu, tadi Hyun maksa buat ikut latihan, gratis lagi haha"

"ya ampun pantas saja"

"hehe,,, Taehyun belum mandi bunda" adunya pada bunda, tadi ia habiskan benar benar untuk berlatih bersama Jeon Jungkook. Taehyun bercita cita menjadi seorang penyanyi nantinya. Membanggakan bunda dan ayah, membahagiakan orang orang yang disayangnya. Ia juga ingin menunjukkan bakat nyanyinya pada Beomgyu. Ingin membuat Beomgyu terpana padanya. Ah Beomgyu

"oh iya bun, Bamgyu main kesini gak tadi?"

"ya ampun, Beomgyu!!"

"Beomgyu kenapa bunda?"

"dia lagi cari cari kamu sayang!"

"oh tidaak! Bamgyu... "

Taehyun sudah kembali. Beomgyu yang belum.

.

.

.

Maaf untuk typo dan kesalahan lainnya 👋

Saya munculkan kapal kapal kesayangan saya juga di bagian ini.. Hehehe :")

Sampai jumpa 👋

Cat & Dog [TXT] taegyu ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang