Part 1

22 2 0
                                    

Kritik dan saran yang membangun di tunggu banget ya...
Jangan sungkan-sungkan mampir di kolom komentar yak..

Semoga suka sama ceritanya..

Awas Typo !!!

#Happy Reading...

*****

Nadhi berjalan melewati lorong loker kelas XI. Sesekali ia berhenti karena ada yang menanyakan sesuatu padanya. Tak lupa sapaan beberapa siswa-siswi padanya. Dan tak kalah lupa, sedikit bagian yang menatapnya iri, juga benci, dan pandangan kagum mendominasi.

Nadhi Adhara. Siswi berhijab kelas sebelas jurusan Akuntansi. Satu - satunya siswi tersopan, terpandai, terajin, tercantik dengan kecantikan alaminya. Hanya ia satu - satunya di SMK Beo ini.

Ialah Kesayangan semua guru.
Pujaan setiap pria.
Musuh setiap wanita yang berusaha mendapat perhatian lebih dimanapun ia berada.

Selalu menempati peringkat paralel 1 atau 2 di angkatannya.
Karena ada si Deny, Teman sekelasnya yang tampan juga cerdas, merupakan salah satu most wanted di SMK Beo ini yang menjadi Rivalnya.

Nadhi bukanlah pribadi yang hangat, menurut sebagian orang yang belum mengenalnya, ia sangatlah dingin.

Karena ia memang tak pernah welcome terhadap orang baru.

Bukan ia sombong atau apapun itu.
Ia memang bertegur sapa dengan siapapun seadanya. Karena ramah tamah sama sekali bukan pribadinya.

Ah salah. Sebenarnya dulu ia pribadi yang sedikit hangat. Namun karena suatu hal, membuat pribadinya berbalik seperti sekarang.

Sedikit dingin.

Membuat orang baru merasa takut dengan aura dinginnya, itu adalah jagonya.

Bukan karena ia sengaja atau apapun itu.
Tapi dia memang seperti itu pada siapa saja. Hanya orang terdekatlah yang mengetahui hal itu.

Ia menjadi sedikit dingin.
Terlebih, pada siapapun yang mengajaknya menjalin kasih. Ia akan dengan tegas menolak.

Karena menurutnya semua lelaki sama.
Akan meninggalkan wanita yang telah berada digenggamannya saat menemukan wanita bak berlian.

Bukan tanpa dasar ia mengatakan ini. Cukup kisah ibunya lalu disusul kisah percintaannya dulu, lalu kisah kakak perempuannya. Mereka sama sama ditinggalkan. Karena sang pria lebih memilih 'berlian baru'.

Yups. Kakak juga ibunya cerai hidup.

Ayah Ibunya cerai saat ia kelas 5 SD saat ia masih tinggal di Yogyakarta dulu.

Sedang kakaknya cerai di usia pernikahan yang baru berumur satu tahun.

Andai menikah bukanlah perintah Tuhannya, ia lebih baik hidup bertiga dengan kakak juga ibunya. Dan Akan ia berikan yang terbaik untuk mereka.

Tapi sayang seribu sayang. Itu hanya angan - angannya saja, sedangkan kenyataannya..... Itu adalah perintah Tuhannya.
Maka ia tak mau lagi bermain - main ataupun dipermainkan. Ia hanya akan mempersiapkan dirinya menjadi yang terbaik agar ia juga mendapatkan jodoh yang baik nanti.

Ngomong - ngomong soal Jodoh yang baik, Jodoh yang baik menurutnya adalah :

- keren
- lebih tinggi darinya,
- usia diatasnya --yup. Nadhi tak berniat mencari berondong - nerondong ganteng diluar sana--
- mapan,
- baik,
- beriman,
- yang mampu memahaminya,
- yang mampu setia, hanya padanya
- dan yang paling penting adalah.. Dia mencintai Nadhi dengan tulus, bukan modus

Nadhi Adhara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang