Pagi ini aku mulai kembali bersekolah karna hari libur sudah berakhir.di sekolah ku sudah sangat ramai,banyak siwa siswi berlalu lalang mencari kelas baru nya.
Disini,tempat kelas ku berada di atas dekat lab komputer kelas XI ips 5.ku langkahkan kaki ku masuk kedalam kelas.sepi,hanya ada beberapa siswa yang merapikan meja.
Aku duduk di bangku kedua barisan keempat paling kanan dekat pintu.beruntunglah aku satu kelas lagi dengan alice.jadi aku tidak repot-repot untuk mencari teman buat duduk satu bangku dengan ku.
Bertepatan dengan belberbunyi alice datang memasuki kelas tanpa mengucapkan salam.sudah menjadi hobi nya alice kalau dia suka telat.
"pagi evaliana"sapanya.
"pagi lice" ucap ku enggan menatap wajah nya.
"liana bisakah kau berdiri gue mau duduk"pintanya.
"hem"hanya kubalas deheman saja lalu aku menuruti nya aku berdiri dari duduk ku membiarkan alice duduk di samping ku.
Setelah itu,guru memasuki kelas ku.aku sudah kenal dengan guru yang ada di depan ku ini,jadi aku tidak kaget ataupun takut.aku berharap semoga dia bukan wali kelas ku tapi harapan itu telah pupus ketika guru di depan ku itu berkata"selamat kembali ke sekolah anak- anak bapak di sini sebagai wali kelas kalian" ucap nya.
Aku merutuki dalam hati.
astaga kenapa harus dia yang menjadi wali kelasku huh..meyebalkan.
Sepi.itu yang aku rasakan di dalam kelas ini mungkin sebagian murid aku mengenalnya dan sebagaian murid lagi aku tidak mengenalnya.
"Kalian semua pasti sudah mengenal saya bukan? Walau beberapa murid tidak mengenal bapak, perkenalkan nama bapak jaka,ada yang ingin bertanya?" ucap pak jaka panjang lebar.
"tidak" jawab semua siswa serempak.
aku sih sudah sangat malas mendengar kan ngocehannya itu yang terdengar garing.Setelah itu pak jaka bilang" hari ini kita hanya perkenalan saja terus segera kalian bikin struktur organisasi besok langsung di tempel di tembok,hari ini biar bapak yang pilih ketua kelasnya"ujarnya bak kereta panjang lebar kali seti meter.
Lalu pak jaka menunjuk salah satu siswa laki-laki"bam-bam,bapak mau kamu menjadi ketua kelas ini." mintanya
"saya pak"tunjuk bam-bam pada diri sendiri."tapi pak..." Belum sempat bam-bam menyelesaikan kalimatnya sudah di potong terlebih dulu dengan pak jaka
"tidak ada bantahan"ucap nya.
Bam-bam hanya menghelanafas lalu mengngangukan kepalanya bertanda bam-bam setuju.
Begitu pun selanjut nya pak jaka asal tujuk saja pada semua siswa agar daftar struktur organisasi nya teresisi semua.
Beruntunglah aku tidak menjabat apa-apa di kelas ini aku hanya menjadi siswa biasa- biasa saja, bisa di bilang aku tidak pandai dalam akademik apa lagi aku tidak aktif dalam non akademik, lalu aku ini bentuk murid seperti apa??.
Entalah aku juga bingung.tidak tersa waktu berjalan dengan cepat,ini jam pulang semua murid berhamburan menuju pintu gerbang.begitu pun dengan ku.
**********
.
.
.
.
.
Gj mah ceritanya hahah
Garing bat dah ceritanya
Maklumin ya kalo ceritanya g seru baru pertama nulis hehe
Jadi sedikit gugupMaaapken aku ini yg tidaks pandai Menulis cerita 😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
sesaat
Short Storyini kisah biasa yang sering kalian baca. kisah di mana seorang gadis yang bernama evaliana tidak pernah merasakan sebuah kebahagian nya sendiri.dia selalu benci sedih karna sedih selalu bersama nya. hidup nya kelam. namun dia selulu tertawa. dia eg...