Kehidupanku part 3

20 6 0
                                    

Seketika alarm dirumahku berbunyi 'kringggggggggg kringggg kringgggg' aku tidak terbangun, mungkin aku terlalu lelah dengan semuanya. Aku lelah dengan caci maki orang orang terhadapku.

Aku merasa depresi semenjak itu. Aku merasa kesepian. Aku merasa kesal. Aku merasa marah. Tapi itu tidak merubah semuanya, hanya dalam diri sendiri yang bisa membuat nya berubah sedemikian rupa. Tetapi saat itu ku buktikan bahwa aku berprestasi, aku juara 1 badminton ganda campuran pada tingkat gugus. Aku bangga sekali, keluarga ku pun bangga melihatku berprestasi, tetapi dibalik itu semua.. teman teman ku iri kepadaku. Aku hanya menahan diriku saja. Berdiam diri tanpa berkata. Dalam hati berkata "ayoo pasti bisa jangan mau diremehkan orang lain, dan aku harus tunjukkan kalau aku bisa membuat prestasi yang membanggakan.".

Suatu ketika aku diikutkan lomba badminton lagi, aku belajar hari demi hari untuk bisa meraih kemenangan lagi. Pagi sampai malam aku berada di satu stadium badminton di dekat rumahku. Aku berlatih bersama teman teman ku yang mengikuti lomba juga dan ditemani oleh pelatihku. Pada akhirnya tibalah hari dimana aku akan berkompetisi. Sayang nya aku gagal meraih kemenangan itu, sangat kecewa dengan diri sendiri, sangat sedihh, sangat marah. Tetapi aku tidak membuat bakat ku dibidang badminton terhenti. Pada akhirnya aku sering dipilih untuk menjadi seseorang yang mengikuti lomba badminton dalam acara acara tertentu.

Tetapi..

Bersambung.....

March Is My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang