chap 6

19 4 0
                                    

Bagaimana bisa, aku jatuh cinta padamu?
Dan kenapa harus kamu?

Suara riuh siswa siswi memenuhi sekolah SMA Dharma Bangsa. Hari ini sekolah mengadakan acara pensi dengan tema 90'an, acara pensi ini dibuat agar siswa siswi bisa merasakan menjadi anak 90'an.

Freya mulai memasuki sekolah dengan berpakaian kaos stripe abu - abu lengan panjang yang dipadukan dengan kaos lengan pendek, celana jeans, kerudung abu - abu dan sepatu converse yang menambah kadar kemanisan Freya bertambah.

Saat sudah berada di aula sekolah Freya bingung mencari keberadaan teman - temannya.

Freya sibuk melihat kasana kemari sampai ia tidak menyadari teman - teman nya sudah berada dibelakangnya. Terbesit dikepala Adeeva untuk mengerjai Freya, Adeeva mulai berdiri dibelakang Freya dan mengagetinya, alhasil Freya yang kaget menimbulkan gelak tawa teman - temannya.

"Lo tu udah gw tugguin sampek nyari kesana kesini masih aja ngerjain gw dasar" amuk Freya

"Hahaha ya maap dong abis muka lo pas nyari kita lucu si" jawab Adeeva yang masih tertawa

"Yauda yok ke lapangan anak band mau tampil tu"

Pukul 09.30, suara dentuman musik masih terdengar di lapangan SMA Dharma Bangsa. Semua murid terlihat sangat menikmati acara pensi tersebut, sama seperti murid lainnya Freya dan teman - temannya juga menikmati acara tersebut.

Setelah ini adalah puncak acara yang sangat ditunggu - tunggu para murid yaitu chant class.

Bagi kalian yang tak tau chant class itu apa, chant class itu kita akan disuruh anak  koor untuk bernyayi bersama, entah itu untuk mendukung basket sekolah, futsal sekolah dan acara sekolah seperti yang saat ini akan dilaksanakan.

Freya terlihat beremangat mengikuti chant class, namun belum ada 1 jam wajah Freya berubah menjadi datar, itu karena wajah Dana yang tiba - tiba muncul dan menjadi penabuh menggantikan temannya. Freya yang saat itu tepat berada barisan depan langsung mundur dan berdiri dibaris ke 2.

Menyadari jika Freya tidak ada disebelahnya Abigail pun menyusul Freya dan menarik Freya untuk ke barisan depan lagi. Freya yang ditarik Abigail hanya pasrah dan terpaksa bertemu Dana yang kesekian kalinya.

"Aduu gw kan udah bilang, gw gamau dilihatin lagi sama Dana, jadi gw dibelakang aja deh" ucap Freya

"Gapapa lama - lama nanti juga terbiasa dilihatin hihihi" goda Abigail

Freya yang digoda Abigail hanya menghela nafas, Freya mulai memikirkan apa yang terjadi setelah ini dengan Dana.

Dan benar saja saat Freya merasa ada yang memandanginya Freya mulai menghadap ke arah depan dan seketika mata nya bertubrukan beberapa saat dengan mata Dana, sontak saja Freya terlebih dahulu memutuskan kontak mata dan lanjut bersorak mengikuti gerakan koor.

Dana pov

Sebelum chant dimulai anak - anak koor sedang mendiskusikan chant class untuk pensi. Dana yang biasanya selalu menjadi pemain penabuh, sekarang ia digantikan oleh temannya, mungkin karena Dana sering tidak fokus saat memainkan penabuhnya.

"Dan nanti pas gw panggil lo, lo gantiin Reno ya, sekarang lo disini aja jangan keluar" perintah Raka

"okela"

"hufhh..." Dana menghela nafasnya dan menarik rambutnya dengan gusar, ia sudah capek diperlakukan Raka seenaknya.

Apa pun yang dilakukan Dana selalu salah dimata Raka, padahal Dana selalu berusaha menampilkan yang terbaik untuk sekolah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Double DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang