𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓜𝓮, 𝓚𝓲𝓼𝓼 𝓜𝓮, 𝓕𝓾𝓬𝓴 𝓜𝓮 (𝓹𝓽. 1)

5.3K 266 62
                                    

Jaehyun terbangun tanpa sang kekasih yang seharusnya berada disebelahnya. Pria berlesung pipi itu perlahan bangun dan duduk bersandar di kepala tempat tidur. Ia menolehkan kepalanya untuk melihat jam di atas nakas; jam 6, hari Sabtu.

Setiap hari Jumat hingga Minggu, mereka akan menginap sesuai jadwal. Jika minggu pertama Jaehyun yang menginap di apartemen Mingyu maka minggu kedua akan dilakukan sebaliknya.

Biasanya Mingyu masih tidur disebelahnya tapi entah kemana kekasihnya itu. Walau begitu Jaehyun tidak terlalu memusingkan.

Jaehyun mulai berdiri dan membenahi tempat tidurnya. Dengan langkah gontai Jaehyun keluar kamarnya untuk mengambil minum.

Sesampainya di dapur Jaehyun menemukan kekasihnya sedang memasak. Benar kan, Mingyu memang tidak bisa berjauhan dengannya; jadi Jaehyun tidak perlu pusing bertanya-tanya dimana Mingyu.

Jaehyun berjalan mendekati Mingyu lalu memeluk pria tan itu dari belakang. Mingyu hanya terkekeh, dia tahu Jaehyun sudah ada di belakangnya sedari tadi.

"Selamat pagi Jung Jaehyun"

"Kau tidak membangunkanku Kim."

Mingyu mematikan kompor, memutar tubuhnya hingga sekarang berhadapan dengan Jaehyun. Dia meletakan tangannya pada pinggang Jaehyun, menarik pria yang lebih putih darinya agar semakin menempel.

"Maafkan aku, kau terlihat sangat lelah jadi aku tidak tega membangunkanmu. Ngomong-ngomong kau belum membalasku Jung."

Jaehyun memutar kedua bola matanya.

"Selamat pagi Kim Mingyu."

Jaehyun mendekatkan wajahnya pada Mingyu lalu menempelkan kedua belah bibir mereka. Awalnya hanya sekedar menempelkan bibir dengan lumatan-lumatan kecil namun bukan Jaehyun dan bukan Mingyu jika tidak ada perang lidah.

Mingyu menurunkan tangannya pada bongkahan kenyal milik Jaehyun lalu meremasnya hingga lenguhan halus lolos dari bibir Jaehyun.

Tangan Jaehyun masuk kedalam kaus yang dikenakan Mingyu dan mulai membuat pola-pola tidak menentu diatas dada kekasihnya. Jarinya terus bergerak hingga menemukan dua puting yang mulai menegang.

Jaehyun mengusap dan memilin bahkan sesekali memelintir puting kekasihnya.

"Sshhh Jaehh.."

Remasan pada bokongnya semakin kuat. Kedua tangan Mingyu juga masuk kedalam celana Jaehyun, membuka lebar pipi pantat Jaehyun. Jarinya menggoda lubang Jaehyun tanpa ada niatan untuk memasukinya.

"G-gyu...haahh"

Jaehyun bisa merasakan gatal pada analnya. Oh, dia sangat ingin dimasuki.

"Mingyu ahh jangan m-menggoda hnghh sial ahahh.."

"Hari ini biarkan aku memuaskanmu Jaehyun. Kau tidak perlu melakukan apa-apa."

Jaehyun mendongakan kepalanya. Tumben sekali, pikirnya. Biasanya mereka akan saling memuaskan?

"Hmmh..ada apa? Kenapa tiba-tiba-- hngg!"

Satu jari Mingyu masuk kedalam lubang anal Jaehyun.

Sial, Jaehyun benar-benar sempit. Padahal sudah beberapa kali Mingyu melakukan double penetration padanya tapi lubang surga kekasihnya ini tetap seketat pertama kali mereka bercinta.

"Tidak ada. Hanya ingin? Kau hanya perlu diam dan jadi anak yang manis, mengerti?"

Mingyu kembali meremas pantat Jaehyun, sedangkan Jaehyun hanya bisa menggigit bibirnya guna menahan desahan keluar dari mulutnya.

Imagine [ kmg × jjh ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang