7.Mulai Dekat

1.8K 165 42
                                    

Iris terbangun dari tidurnya karena mendengar ponselnya berdering.

"Hallo.."suara Iris yang masih lemah karena nyawanya yang belum terkumpul penuh.

"Hallo Ris, ini gue Raka, gue otw jemput lo nih."

"Hah Raka.??"mata Iris langsung melebar saat menyadari siapa orang dibalik panggilan tersebut.

"Iya gue, sekarang gue lagi mau berangkat, tunggu yaa"panggilan terputus secara sepihak.

Iris melihat jam sudah menunjukan pukul 06.30.

"Argh, gue bangun kesiangan lagi" sambil berlari ke kamar mandi.

Iris mandi sangat cepat hanya membutuhkan waktu kurang dari 3 menit.

"Gue udah didepan rumah lo nih"

"Iya tunggu gue ke bawah"Iris berdecak kesal

"Iris...Iris.."panggil mama nya Iris dari luar kamar Iris

"Iya ma bentar."teriak Iris dari dalam kamar

"Ini ada temen kamu nih, mau jemput kamu kata nya."

Iris pun keluar dari kamarnya.

"Iya ma."

"Pacar kamu.?"tanya Irma sambil tersenyum

"Bukan ma"

"Mama juga pernah muda kok"ledek mama Iris

"Apaan sih mah , orang dia temen Iris"

"Iya iya, Mama ngerti kok,mungkin kamu masih malu jujur sama mama."

"Terserah Mama."jawab Iris dengan nada kesalnya

Mama Iris hanya tertawa melihat kelakuan Iris.

"Lama banget"ucap Raka yang masih fokus pada ponselnya.

"Ayo berangkat."

"Kamu gak makan dulu Iris.?"

""Nanti aja Ma di sekolah, udah siang nih."

"Yaudah hati-hati"

***

Sesampainya di sekolah Iris dan Raka menjadi pusat perhatian para siswa siswi SMK PELITA HARAPAN.

Raka menggenggam erat tangan Iris.
Iris kaget dengan perlakuan Raka padanya.

"Eh" Iris kaget saat tangan nya digenggam oleh Raka

"Gue anterin lo ke kelas lo"ucap Raka dingin

"Tapi kak.."

"Udah, kali ini lo turutin aja apa kata gue, sekarang lo lagi dalam bahaya."

Iris hanya mengangguk, tapi dia masih bingung bahaya apa yang Raka maksud.

"Loh kak, kelas aku kan ke sana"sambil nunjuk ke arah kanan, sedangkan Raka terus menarik lengan Iris dan berjalan lurus.

"Kita ke kantin dulu, lo kan belum makan."

Iris hanya mengangguk pasrah.



The Most Wanted Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang