Azmiku (Slow Up)

part 26 (end)

Lanjut 
Gua saranin siapkan tisu deh
Mungkin part ini akan sedikit sedih

____________________________________

Setelah sampai di rumah sakit
Semuanya masih menungu miya yang di tanganin oleh dokter

Sedang kan ahkam mencoba untuk menghubungi keluarga

"Halo aunty miya masuk rumah sakit"

"......."

"Miya kecelakan aunty cepetan kesini sama bang raka"

"......."

"Yaudah ass...."

Tut tut (sambungan terputus)

"Bentar mi aku tlepon umi sama abi kamu" ucp ahkam kpd azmi yang masih dalam tatapan kosong yang masih terduduk di lantai

"Halo umi miya umi miya masuk rumah sakit"

"......"

"Azmi nggk papa kok umi"

"......."

"Yaudah cept umi"

"......"

Tut tut

Belum sempat ahkam menjawab ahkam langsung dia matikan sambungan telepon karena mendengar teriakan azmi

"Kak ini salah azmi kak... Hikss Seandainya azmi mau nemenin miya pasti nggk akan kyk gini hikss" ucp azmi rapuh tanpa sadari air mata pun mengalir dgn senaknya saja (*autor tak tau caranya orang nagis di tulisss huwaaaa)

"Udah mi ini semua takdir mi jika allah sudah berkehendak pasti akan terjadi" ucp ahkam menenagkan azmi
Bukan,bukan ahkam nggk sedih bahkan dia sangat terpukul tapi dia menutupi nya dari azmi

Mila dari tadi belum sadar bahkan gladis langsung membawa mila ke UGD bersama aban

Mila pov

Aku terbangun ku lihat gladis yang sedari tadi mengengam tangan ku

'Untung semua ini hanya mimpi' - batin mila
*jadi mila masih mengira kalo miya kecelakaan itu hanya mimpi*

"Gladis ngapin lo di sini lah dis lo kok nagis sih kenapa?" tanya ku
Yang ku tanya bahkan tidak meresponku dan malah memeluk ku erat

"Dis masak tadi aku mimpi miya kecelakaan... Trs setelah itu aku mimpi lagi di mimpi gue itu gue lihat miya itu pergi,pergi jauhhhh banget sampai gue nggk bisa ngeraih dia lagi. Trs dia juga bilang dia capek pengen istirahat, aku nggk nderti maksutnya apa..?dia mau pergi gue tarik tangan nya tapi lo dateng trs nyuru gue ngelepas tangan gue.
Trs gue lepas habis itu miya pergi ke cahaya yang sangat terang sebelum dia pergi dia senyum manisss banget ke gue ama lo trs ilang habis itu lo biang ke gue kalo miya itu lagi berjuang kalo dia nggk sanggup kita harus iklasin dia" cerita ku aku emang ngerasa ada yang aneh di sekitar gue eh ini rumah sakit yah gue kira kamar gue

"Dis ini kok di rumah sakit sih" tanya ku ke gladis lalu melihat samping kiri ku juga ada aban yang sedari tadi menyaka air matanya agar tidak jatuh

"Milaaaa hiksssss miya milll miyaaa...... hiksssss di-dia kecelakaan mil...... hiksssss" ucp gladis dia memeluk ku erat

"Jadi ini bukan mimpi??" tanya ku tak terasa air mataku mengalirr derasss

"MIYA MANA HIKS.. GUE PENGEN LIHAT DIA HIKSS..INI APA INI INFUS NGGK BERGUNA" aku langung mencopot infus yang ada di tanganku dan berusaha lari