Part 27

2.1K 108 6
                                    

Haloo gaesss gue kambek nih 
Btw mksih buat suport nya
Jadi gue akan lanjutian ni cerita
Tapi maaf jika tidak sesuai dengan harapan kalian

Selamat membaca

____________________________________
"kejamkanlah mata indahmu itu dan aku akan terasa ada di dekat mu karena aku telah berada di hatimu untuk selamanya
Tak ada yang tersisa lagi untuk ku selain kenangan² inda bersamamu
Mata indah yang dengan nya aku biasa melihat keindahan cinta mata inda yang dulu adalah milik ku kini terasa jauh meninggalkan ku kehidupan terasa kosong tanpa kehadiranmu hati cinta dan rinduku ada milikmu
Cintaku tak akan pernah membebaskan ku bagaimana mungkin aku bisa terbang mencari cinta yang lain di saat sayap² ku telah patah karena mu cintamu akan tetap tinggal di hatiku hingga akhir hayat ku dan setelah kematian hingga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi
  Betapun hati telah terpikat sosok terang dalam kegelapan yang telahenghidupkan sinar hidupku namun tak dapat menyinari dan menghangatkan perasaan ku yang sesuangguhnya
Aku tidak akan pernah bisa menemukan cinta lain selain cintamu karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu di jiwaku
Kau tak akan pernah terganti bagai pecahan logam mengekalkan kesunyian kesendirian dan ke sedihanku kini aku telah ke hilangan mu".  
(Btw ini gue puisinya cps di lagu😂😂)

2 tahun kemudian

Azmi pov

setelah kepergiannya kini aku melakukan permintaan terakhir nya
Walaupun berat

Hari ini aku sudah menikahi wanita tanpa rasa cinta
FERA BELLA hmmm nama yang indah

Dia juga cantik namun tetap saja rasanya berbeda
Semoga aku bisa mencintainya

Fera pov

Hari ini aku bersyukur karena telah menikah dgn laki² yang ku idamkan walaupun aku yakin dia tidak sama sekali mencintaiku atay bahkan dia membenciku...

Aku akan tetap berusaha mendapatkan hatinya
Semoga aku berhasil

Sah

Satu kalimat itu membuat semua orang bahagia sebenarnya tidak semua sih

Acara pernikahan itu berlangsung dgn lancar

"umi aku dan fera akan tinggal sendiri di rumah yang telah ku beli sejak lama" ucp azmi
Jelas aku kaget apakah azmi sudah menerimaku?

"Kenapa tidak di sini saja?" tanya umi

"Kita mau hidup mandiri saja umi lagian aku juga sudah berkerja" ucp azmi
Ya benar azmi berkerja sebagai dokter di sebuah rumah sakit

"Baiklah jika itu keputusanmu" ucp umi pasrah

"Fera kamu mau kan tinggal bersamaku?" tanya nya kepadaku tentu saja aku mau bahkan aku ingin sujud syukur sekarang

"gimana baiknya aja a..azmi" ucp ku gugup jujur aku bingung mau panggil dia apa

"Panggil aku mas" ucp azmi datar

"I..iya ma..s" ucp ku kenapa jadi gagap gini sih

"Jadi besok kita beranagkat" ucp azmi lalu pergi meninggalkan kami

"Fera kamu harus sabar menghadapi azmi ya sayang" ucp umi lembut

"Iya umi insaallah fera sabar" ucp ku agak sedih

PAGI

Kami sudah berangkat dari subuh menuju rumah baru kami

Setelah mengarungi samudra pasifik dan samudra hindia kita sampai di tujuan *wanjer lebay

Mataku menagkap rumah minimalis berlantai 2 dengan cat warna bolu pandan (*jadi inget iklan di tipi )
Halaman yang agak luas dgn rumput hijau tua dan bunga² berwarna warni serta butterfly (*jadi inget lagu bts) yang terbang di atasnya

"Ayo masuk" kalimat itu membuyarkan lamunanku

Aku memasuki rumah itu pertama yang ku lihat adalah foto yang di pajang di dinding dgn ukuran yang hmmm cukup besar
Terpapang 6 orang disana, jelas itu ka ahkam ka aban mila miya dan gladis

Dan banyak foto lagi dgn berbagai ukuran tapi yang paling besar adalah foto yang pertama ku lihat tadi

'Apa azmi menyiapkan rumah ini sudah lama sebelum miya meninggal? Pasti rumah ini sebenarnya untuk miya jelas terlihat bnyk foto miya di sini bahkan fotoku tidak ada' batin ku

"Kamu tidak keberatan bukan? dgn foto² itu?" tanya nya

"Emm tidak, biasa aja sih" ucp ku menaggapi tidak! Aku berbohong jelas aku terganggu

"Ok kalo begitu jangan sentuh foto² itu" ucp azmi datar lalu pergi ke kamar

Malam pun tiba aku memasak makan malam untuk suamiku aku memasak banyak hari ini tapi aku tidak tau makanan ke sukaan nya bodo amat yang penting masak

"Mas makan malam sudah siap kita makan yuk" ajak ku

"Aku ada janji dgn teman ku aku pergi dulu Assalammualikum" ucp nya tanpa menunggu jawaban dariku dia sudah pergi

"Waalaikumsalam" jawabku walaupun tk akan dapat di dengar olehnya

"Ku tunggu kau ku tunggu ku nanti kau ku nanti walau sampai akhir hayat ini jalan hidup kita berbeda aku hanyalah anak jalanan ~~~~ ngapain gue nyanyi aelah" guman ku lalu berbaring di sofa ruang tamu aku pun terlelap

Pagi     

Aku membuka mataku dan aku masih di sofa ruang tamu aku kira azmi akan membangun kan ku ternyata tidak

Ku tarik selimut hingga menutupi kepalaku

Eh bentar

Selimut?!!!



Jangan lupa vote teman²

See you next time



















Azmiku (Slow Up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang