Cold Boy

Pertama

KRING..

Terdengar bunyi alarm yang menunjukkan jam 05.00 pagi.Yang berarti Laurent sudah harus bangun.Hari ini adalah hari pertamanya di kelas 11.Ia bersekolah di SMA Bakti Jaya,sekolah yang terkenal akan kepintaran murid muridnya."Hoaamm...aelah udah pagi aja,masih ngantuk lagi" ucap Laurent dengan mata yang masih terpejam.

Setelah menunggu beberapa menit untuk mengumpulkan nyawa,Laurent pun bangun dari tempat tidurnya dan bergegas mandi.Hanya dengan waktu 10 menit ia sudah selesai mandi,sekarang ia hanya tinggal membereskan bukunya dan turun ke bawah untuk sarapan.

Setelah semua beres,Laurent pun turun ke ruang makan untuk sarapan bersama mama,papa dan abangnya.Ia mempunyai abang laki laki.Sebut saja Geraldo Steve,atau Aldo,ia adalah kakak satu satunya di rumah.Umur mereka tidak berbeda terlalu jauh Laurent kelas 11 SMA dan abangnya kuliah semester 3.

"Pagii maa paa abang."ucap Laurent dengan senyumnya.

"Pagi"jawab mama dan papa Laurent.Laurent pun duduk di sebelah abangnya dan mulai mengambil roti yang dilapisi selai coklat."bang lu napa diem terus dah?"tanya Laurent."elu tuh mandi lama amat setengah jam gua tunggu ga turun turun."jawab aldo dengan nada sedikit kesal.

"Yaelah setengah jam doang"ucap Laurent enteng."setengah jam doang?ada kata doang nya lagi kaya orang ga ada dosa."jawab Aldo."Brisik ah kutil badak"kata Laurent asal.Mama dan papa Laurent yang melihat tingkah kedua anaknya pun hanya geleng geleng kepala.

Cold Boy

Setelah sarapan Aldo dan Laurent pun berangkat.Tetapi sebelum aldo ke kuliahnya ia harus mengantarkan adiknya terlebih dahulu.Sejarang mereka sudah tiba di depan gerbang SMA Baktu Jaya."dah lu sana turun,belajar yang bener,jangan cari cogan terus!"ucap aldo.Mendengar ucapan abangnya itu Laurent hanya turun tanpa mengatakan apapun."dasar adek durhaka"batin Aldo.

Kini Laurent harus ke papan madung dan mencari namanya disitu,tetapi baru saja ingin mendekati papan tiba tiba Laurent tertabrak dengan seseorang."Awwww....sakit"ucap Laurent sambil meringis."Woy,lo yang nabrak bantuin kek diem aja kek mayat idup!"sindir Laurent kepada lelaki tsb.Tetapi manusia yang disindur hanya diam lalu pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun."Yeeee dasar gatau diri"kesal Laurent dalam hati

"eh lo gapapa?sini gua bantu" ucap seorang siswi sambil mengulurkan tangannya kepada Laurent.Laurent yang merasa terpanggil mendongak ke atas dan menerima uluran tangan tsb."makasih"ucap Laurent."Lo mau cari nama lo ya?" ucap siswi tsb.Laurent hanya mengangguk pelan."oh iya kenalan dulu,kenalin gua Keysha Haura"ucap keysha dengan senyum manisnya."eh gua Agatha Laurent"balas Laurent.

"Yaudah lo tunggu sini aja nama lo gua yang cariin,lu kelas berapa ama jurusan apa?"tanya Keysha."gua kelas 11 IPA"jawab Laurent."okee tunggu sini ya,jangan kemana mana"ucap Keysha lalu pergi mencari nama Laurent.

Laurent hanya mengembuskan nafas kasar,mengapa?baru saja hari pertama nya sekolah tetapi sudah mendapatkan kejadian menyebalkan seperti ini.Akhirnya Keysha pun datang dengan senyum yang makin melebar."gua kelas berapa key?"tanya Laurent kepada Keysha."Lo sekelas ama gua 11 IPA 2"ucap Keysha senang."yaudah yok kekelas,sini gua bantuin berdiri."ucap Keysha sambil membantu Laurent berdiri."Huhh...untung aja sekelas,jadu ga repot repot ama kenalan deh."batin Laurent

Cold Boy

Akhirnya mereka berdua pun sampai ke kelas 11 IPA 2.Laurent memutuskan untuk duduk disebelah Keysha,ya karena hanya ia yang dia kenal di kelas ini.

KRING..

Bel sekolah berbunyi,semua murid di dalam kelas pergi berhamburan ke luar kelas dna menunju ke lapangan untuk mengikuti upacara.Begitupun dengan Keysha dan Laurent.Sungguh mereka berdua sangat malas untuk mengikuti upacara pagi ini alasannya hanya satu ngantuk,tetapi bagaimna lagi?mereka harus mengikuti upacara tsb kalau tidak mereka akan dihukum.