Masa Lalu

272 11 0
                                    

"Dia itu adek kelas kita!"jawab Valen asal
Arlan yang mendengar jawaban Valen pun melempar bantal disebelahnya ke arah muka Valen.
"si bangke kirain gua lu tau"jawab Valen kesal
Gilang yang melihat tingkah kedua sahabatnya itu hanya geleng geleng kepala.
"napa lo geleng geleng ha?"tanya Valen."gua cm bingung kok ada manusia kyk lo ya"balas Gilang sambil tersenyum licik.Arlan yang mendengar ucapan Gilang tertawa puas."ye jahat emang lo pada"kesal Valen."ydh gua balik dlu"kata Gilang cuek.Gilang pun beranjak dari duduknya lalu pergi untuk pulang.

Disisi lain Laurent sedang bermain hp di meja belajarnya tiba tiba notifikasi masuk ke hpnya.

Keyshaaa❤
laureennnt!!

Lorent😋
paan?

Keyshaaa❤
pulsek besok ke
mall yuk bosen gue

Lorent😋
boleh deh gua juga
suntuk di rumah terus

Keyshaaa❤
okeee👌👌

Lorent😋
read

Setelah menyudahi percakapan itu Laurent mengambil handuk dan pergi mandi.Setelah beberapa menit Laurent keluar dengan celana selutut dan kaos lengan pendek berwarna hitam serta handuk yang melilit di atas kepala dnegan bertujuan mengeringkan rambutnya.

"Laurent"teriak mamanya dari bawah.Mamanya atau Lara sudah pulang beberapa menit yang lalu.
"iya maa"balas Laurent sambil berteriak di luar kamar agar terdengar oleh mamanya.
"anterin kue ke rumah temen mama dulu!"teriak mamanya lagi."iya maaa"terik Laurent lagi.Laurent memasuki kamarnya dan mengambil jaket dan turun ke bawah.

"alamatnya dimana ma?"tanya Laurent."di jalan Anggrek no 6"jawab mamanya."ihhh jauh maa"rengek  Laurent."gamau tau sekarang kamu pergi ke sana,jalan kaki jangan jadi anak pemalas!"perintah Lara.Laurent yang mendengar perintah mamanya itu hanya mengangguk lemas dan pergi ke alamat yang dituju.Selama perjalanan Laurent hanya menggerutu kesal.Tiba tiba ada sebuah motor berkecepatan tinggi lewat dan menyipratkan air.Tadi sempat gerimis walau hanya sebentar.Cipratan air tersebut mengenai kaki Laurent,Laurent hanya memakai celana selutut alhasil terkena cipratan tsb.

"IHHH NYEBELIN BANGET SIH TU ORANG!!"gerutu Laurent,ia pun melanjutkan ke alamat yang dituju.Sesampai nya di alamat yang dituju terdapat rumah yang berukuran besar  dengan dinding berwarna abu abu serta 2 buah mobil.Mewah.ucap Laurent dalam hati ia pun berjalan mendekati pintu masuk dan mengetok pintu."PERMISI!!"teriak Laurent tetapi tak ada yang menyahut.Laurent pun mengetok pintu lagi dan munculah seorang laki laki tinggi dari dalam."lah elo?!"jerit Laurent."jadi ini rumah lo?!"histeris Laurent."kenapa gua selalu bertemu dengan lo Gilang Anggara?!"kata Laurent sambil memijit pelipis keningnya.

Ternyata itu adalah rumah sang the most wanted boy disekolahnya.
Mengapa dunia sangatlah sempit?pikir Laurent."mau ngapain?"tanya Gilang cuek."nih gue mau nganter kue dari mama gue buat mama lo"kata Laurent sambil menyerahkan kue tersebut."oh tks"kata Gilang cuek,tiba tiba keluarlah seorang wanita seperti berumur 30 an berambut panjang,putih cantik sekali."eh anaknya Lara ya?"tanya perempuan tsb."iya tante"kata Laurent sambil menyalimi tangan perempuan tsb.

Kalau dilihat lihat seperti mamanya Gilang."masuk dulu yuk,ngobrol dulu"ajak mama Gilang."eh gausah tante mau langsung pulang aja,ntar dicariin mama"tolak Laurent halus."udah gapapa nanti tante kasih tau mama kamu,yaudah yuk"ajak mama Gilang."ehmm...iya tan"kata Laurent gugup sambil memasuki rumah Gilang,Gilang yang melihat kejadian itu hanya tersenyum tipis,setelah sekian lama ia membawa perempuan selain pacar lamanya itu,mamanya tak pernah seramah ini.
Pacar lama Gilang,yang membuat Gilang mempunya sifat dingin.Ditinggalkan begitu saja tanpa kabar sakit bukan?

Flashback on

Gilang mempunyai seorang kekasih,Stela namanya.Perempuan yang cantik,manis,putih,berambut panjang,semua ada di Stela.Saat itu Gilang dan Stela sedang di taman mereka bermain bersama.

"stel"panggil Gilang
"apa Gilang?"jawab Stela halus
"

janji ya jangan tinggalin gua"senyum
"iya Gilang"kata Stela sambil senyum
"Yaudah kita pulang yuk"ajak Gilang
"ayo"balas Stela

Diperjalanan mereka tertawa canda bersama,hingga sampailah mereka di depan rumah Stela."aku masuk dulu ya"kata Stela."iya"jawab Gilang sambil mengusap kepala Stela."kamu hati-hati dijalan"kata Stela."iya,aku pergi ya"ujar Gilang sambil menyalakan mesin motornya dan,meninggalkan Stela,setelah menunggu Gilang pergi,ia memasuki rumahnya.Di ruang tamu terdapat mama dan papa Stela,ia terkejut sejak kapan mereka pulang?mama dan papa Stela memang jarang pulang karena urusan bisnisnya.

"ma,pa"kata Stela sambil menyalimi tangan mama papanya."eh kamu udah pulang,kamu darimana?"tanya mama Stela halus sebut saja Gicelle."tadi abis main ma"jawab Stela sambil duduk di depan orang tuanya."mama papa kapan sampai?"tanya Stela,"tadi jam 11 siang"kata papa Stela atau Gino.
"tumben mama pulang,ada apa?"tanya Stela lagi.

"mulai besok,kamu harus ikut mama papa tinggal di luar negri!"ucap Gino tegas.Stela yang mendengar itu hanya terkejut,pulang pulang ngajak anaknya keluar negri sungguh menyebalkan."ga!aku ga mau!"balas Stela tegas."Stela,kamu harus mau,karena surat pindahmu juga sudah diurus,kamu harus mau ya nak"kata Gicelle lembut."POKOKNYA AKU GAMAU PERGI!!"teriak Stela sambil menangis dan berlari menuju kamarnya.

Dikamar,Stela duduk di balkon sambil menangis,baru saja ia tadi berjanji kepada Gilang bahwa ia tak akan pergi,tetapi ia sudah mengingkarinya."hiks..hiks..mama papa jahat!mereka gapernah ngerti perasaan aku!"kata Stela sambil menangis.Tiba tiba Gicelle masuk dan menemui anaknya yang sednag menangis,jujur ia tidak tega melihat anaknya seperti ini,tetapi apa boleh buat?

"Stela,kamu harus ngertiin mama papa ya,ini demi kebaikan kamu juga"ucap Gicelle lembut."kebaikan?!mama papa pulang ke rumah,trus ngajak aku pindah,tanpa persetujuan aku dulu?!kalian EGOIS!"teriak Stela dengan tangis yang makin deras.Gicelle menghela nafas berat,bagaimana caranya untuk membujuk anaknya yang satu ini?

"Stela,dengerin mama,mama tau ini berat buat kamu,ninggalin sahabat sahabat kamu atau mungkin pacar kamu jika kamu sudah punya pacar,mama mohon,sekali saja turutin permintaan kami ya"ujar Gicelle."mama papa khawatir kalau kamu hanya tinggal berdua disini"ujar Gicelle lagi."kenapa kalian ga pindah kesini aja?"tanya Stela sambil menangis.

"papa sudah ditugaskan disana,kalau papa membantah untuk minta pindah ke Indonesia,papa kamu bisa dipecat,nanti kita membiayakan sekolahmu,makanmu,bagaimana?tolong ya sayang"ujar Gicelle sambil mengelus punggung anaknya."oke ma,aku mau ikut"kata Stela.Jujur ia berat untuk menjawab ini,tetapi bagaimana lagi?Gicelle pun bernafas lega dan memeluk semata wayangnya itu."makasih ya sayang"kata Gicelle.

Keesokan harinya Gicelle akan pergi ke bandara pada sore hari.Gilang berencana untuk mengajak Stela pergi ke mall,sekarang sudah jam 3 lewat,jam yang pas untuk menjemput kekasih tersayangnya itu.Ia pun berangkat ke rumah Stela.Tetapi yang ia temukan disana hanya satpam,sambil menggembok pagar runah Stela.Gilang berpikir ada apa ini?ia pun mengunjungi satpam tersebut dan bertanya."pak,kok pagarnya digembok,pemilik rumahnya emang kemana?"tanya Gilang dengan raut wajah bingung.

"Ohh,pemilik rumah ini baru saja pindah ke luar negeri,kalau tidak salah ke Amerika,anda siapa ya?"tanya satpam tersebut.Mendengar jawaban satpam itu Gilang terkejut,kecewa,sedih,benci,baru saja kekasihnya itu berjanji tidak akan meninggalkannya,tetapi belom 24 jam,ia sudah mengingkari janji tsb."saya pacarnya Stela pak"jawab Gilang dengan muka yang menahan amarahnya.

"Mas Gilang ya?oh ini ada titipan surat dari non Stela,buat mas katanya"kata satpam tersebut smabil menyerahkan sebuah amplop."makasih pak"kata Gilang."ya sama-sama"ucap satpam tsb lalu pergi meninggalkan Gilang seorang diri.Gilang pun menaiki motornya dan menancapkan motornya dengan kecepatan penuh ke rumahnya,ia perlu membuka surat ini.

Sesampainya dirumah Gilang ke kamar dan duduk di meja belajarnya,ia sungguh kecewa.SANGAT KECEWA!Ia pun mengambil surat daru satpam tadu dan membukanya.
Isi surat:
..........

bersambung.

hai gais,maap baru ngelanjutin
maklum orang sibuk :v,oh ya jangan lupa tinggalkan jejak ya!
maap typo bertebaran,terimakasyi!
Kamis,18 April 2019.

Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang