"Kalo lo masih mo idup.." "Lo pergi dari sini.." "Kalo ngga.. Gk segan gue bolongin kpala lu.."
Akhirnya aku pun terdiam kek patung,,, karena namja ini bukan namja biasa,,, namja ini,,, namja berpistol,,, aku terdiam sambik ketakutan karena dia menudungkan pistolnya tepat ke arah kepala aku,,, aku hanya bisa terdiam sambil berpikir
-Tuhan.. Apakah aku akan berakhir seperti ini?.. Appa.. Eomma... Jebal..-
Batinku sambil banjir keringat,,, akhirnya namja itu pun pergi membawa yeoja itu dengan lehernya di kempit sama tangannya dan pergi jauh dariku
"Eommona!... Hampir saja aku mati" "Namja berpistol itu kenapa ngga diusir aja sih?! Dari perumahan ini?! Bahaya deh!.."
Kataku lega ,,,berjalan mengambil koper dan barangku dan lanjut mencari rumah Appaku,,, berapa menit kemudian,, akhirnya aku pun sampai didepan rumah Appa ku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan,,, rumah itu bagus sekali,,, rumah baru Appa,,, akhirnya akupun mulai menelpon Appa
Aku mulai mengeluarkan hapeku dari saku dan mencoba menelpon Appa
"Appa jawab donk... Appa ih! Kemana sih Appa?..".
Ddrttt.. Ddrttt..📲
📞Yeobseyo? Nehwa?
📞Appa? Appa aku dah didepan rumah Appa.. Appa dimana?
📞Appa di.. Luar nehwa,, di dalam ada bibi,,, kau panggil saja bibi didalam ato bisa pencet bell di sebelah pintu,,Appa akan segera dateng oke?
📞Nee Appa..
Dudd..dudd..dudd..(panggilan terputus)
Akhirnya aku pun sigap menekan bell dan memanggil bibi didalam
"Bibi... Bibi buka bi...".
Akhirnyq bibipun membuka pintunya untukku,, tapi karena bibi blom kenal denganku makanya ia bertanya tanya tentang aku
