Bismillahirrohmanirrahim
~~~
*Sy*
Typo abaikan...
Read>like>coment
>>>
"Oppa apa kau tau kalau putri kita merindukan wookie dan oppa tau sang ae meminta hadiah kepada ku tapi hadiahnya itu ryeowook bagaimana bisa kita menemukan ryeowook?" rin rin tau apa yang dirasakan putrinya selama 15 tahun, sang ae berubah semenjak ryeowook pergi dan kembali bersama keluarga aslinya
"Kita sudah berusaha untuk mencari ryeowook tapi tidak ada hasilnya biarkan saja nanti dia juga seperti biasa jadi jangan terlalu dipikirkan nanti kau bisa sakit dan aku tidak mau kalau kau memikirkan ini lagi" heechul tidak mau menambah masalah baru, orang tua mana yang tidak mencemaskan keadaan anaknya tapi heechul tidak mau melihat istrinya sakit karna memikirkan masalah yang tidak penting
"Oppa.. aku ibunya! Jelas kalau aku memikirkan dan mencemaskannya setiap ibu akan melakukan apapun untuk kebahagiaan anaknya dan aku akan melakukan apapun untuk kebahagiaan sang ae" rin rin tau tidak mudah mencari ryeowook yang tidak tau dimana keberadaannya tapi setiap usaha tidak akan mengkhianati hasilnya
"Terserah kau saja! Sekarang sang ae sudah besar jadi tidak harus setiap keinginannya kita turuti" heechul malas berdebat dengan istrinya karna heechul tau kalau ia tidak akan menang dalam perdebatan dengan istrinya
"Sang ae tetap putri kecil ku jadi aku akan mengabulkan apapun yang diinginkannya dan kalau oppa tidak mau membantu ku, tidak masalah karna aku pasti akan menemukan ryeowook dan membawanya kehadapan sang ae" rin rin masuk kekamar dan membanting pintunya karna kesal. Heechul terkejut mendengar bantingan pintu
>>>
"Sang ae-ya" heechul melihat sang ae hanya memaikan garpu dan sendok dipiring tanpa memakannya
"Eohh.. mwoya? Appa memanggil ku?" Sang ae seperti orang linglung"Nde. Sedari tadi kau appa memanggil mu tapi kau melamun, makanlah. Appa akan mengantar mu"
"Tapi kyuhyun yang akan menjemput ku jadi appa tidak usah mengantar ku, karna appa juga harus ke kantor dan appa jangan mencemaskan ku" sang ae melanjutkan makannya karna sepertinya eomma dan appanya melihatnya dengan cemas
"Bagaimana eomma dan appa tidak cemas? Kau sekarang suka menyendiri dan melamun, apa itu membawa uang buat mu? Sehingga kau suka melamun" rin rin mulai kesal dengan sang ae dan yang dimarahi hanya cengar cengir saja
"Eomma sudahlah, sekarang eomma sama saja seperti appa" sang ae manyun melihat appa dan eommanya tersenyum kompak
"Anak appa bisa ngambek juga rupanya! Jadi mulai sekarang jangan suka melamun arraseo"
"Appaaa.. aku marah nih! Tidak ada yang mau membujuk ku" sang ae suka dengan momen kebersamaan dengan appa dan eommanya
"Sini appa gen--"
"Sang ae-ya apa kau sudah siap?" Kyuhyun tiba-tiba datang dan heechul hanya bisa diam perkataannya terpotong
"Apa kau tidak mengetuk pintu? Kau lihat ada appa dan eomma ku" sang ae memukul lengan kyuhyun yang tidak sopan memasuki rumahnya.
Kyuhyun menatap sang ae dengan kesal karna pukulannya cukup keras dan lengannya sakit
"Samchon imo mianhae, aku tadi sudah mengetuk pintu tapi tidak ada yang membukannya jadi aku langsung masuk dan aku tidak tau kalau kalian sedang makan dan mengobrol, aku tidak akan mengulanginya lagi""Kyuhnie masuklah dan jangan bicara seperti itu karna kau sudah mengetuk pintu tapi tidak ada yang membukanya jadi itu bukan kesalahan mu dan sang ae-ya kenapa kau memarahinya? Jangan sungkan duduklah dan makan bersama kami" heechul tau kalau kyuhyun namja yang baik dan sang ae juga mencintainya jadi heechul akan merestui namja yang dicintai putrinya
"Appa aku sudah telat jadi nanti saja makan bersamanya dan kau mengundang kyuhyun untuk makan bersama bukan diwaktu aku pergi kuliah, aku pergi dulu, kajja oppa" sang ae mencium appa dan eommnya setelah itu menarik kyuhyun untuk mempercepat langkahnya
"Samchon imo aku pergi dulu" kyuhyun pun juga berjalan mensejajarkannya langkahnya dengan sang ae yang sudah berjalan entah mengapa sang ae begitu tergesa-gesa mendahuluinya
Ketika diperjalanan tidak ada yang berniat membuka obrolan. Sang ae menatap kearah luar jendela, entah apa yang menarik untuk dilihat! Kyuhyun sesekali melihat sang ae karna kyuhyun harus fokus kejalanan karna jalanan yang cukup padat memadati jalanan kota, sudah biasa kalau pagi hari jalanan sangat macet karna banyak orang pergi kerja atau melakukan aktivitas lainnya
"Apa kau masih marah karna kejadian dirumah mu tadi? Katakan sesuatu! Jangan diam saja" kyuhyun tampak kesal karna sang ae tidak melihatnya sedikitpun. Kyuhyun memberhentikan mobilnya dan menarik tangan sang ae untuk melihat kearahnya
"Mwo? Wae? Kita akan telat nanti! Sudahlah, aku tidak marah pada mu, aku hanya tidak moot saja" sang ae merasa bersalah karna mengacuhkan kyuhyun yang sudah menatap matanya dalam
"Tapi bicaralah sedikit, aku mau mendengar suara mu jadi jangan memandang keluar jendelan karna disamping mu ada namja tampan yang harus kau pandang, kalau tidak! Kau akan menyesal nanti" kyuhyun melihat wajah sang ae yang sangat cantik. Pria itu tersenyum dan mengecup singkat bibir sang ae, membuat sang ae membatu dan mengerjapkan kedua mata coklatnya. Dengan wajah yang merona sang ae terlihat lebih cantik dan menggemaskan. Sang ae menggelengkan kepalanya mencoba mengembalikan kesadarannya
"Sejak kapan otak mu itu berubah menjadi mesum eoh?" Sang ae memandang kyuhyun dengan tatapan sinis karna ciuman singkatnya bisa saja membuatnya hilang akal
"Aku tidak mencium mu! Tapi hanya mengecup saja dan kau jangan menuduh ku, kalau aku mencium mu.. kau akan tau seperti apa ciuman ku yang bisa memabukkan mu dan membuat mu tidak akan lupa dengan ciuman pertama mu dengan ku" kyuhyun tertawa karna membuat sang ae kalah darinya
"Kau ini" sang ae memukul lengan kyuhyun dengan sekuat tenanganya meskipun dia tau kalau pukulannya tidak berarti apa-apa pada lengan namja yang masih tertawa
"Apa kau mau mencobanya? Aku akan siap kapanpun yang kau mau" kyuhyun senang dengan momen menggoda sang ae karna pipinya berubah merah seperti tomat
"Kalau kau bicara ITU LAGI!" Sang ae sengaja menekan setiap perkataannya "Aku akan turun sekarang" sang ae membuka pintu mobil dan berlari kearah taman kota dan meninggalkan kyuhyun yang masih diam dikursi pengemudi
Kyuhyun keluar dari mobil dan mengejar sang ae dan tak butuh lama untuk kyuhyun mengejar sang kekasih yang sudah lelah berlarian
"Akhirnya kau tertangkap" kyuhyun mengeratkan pelukannya dari belakang. Nafasnya terengah, sembari menghirup wangi aroma rambut tergerai kekasihnya itu. Tubuh sang ae terhimpit oleh eratan tangan kekar sang namja. Haruskan ia mengeluarkan jurusnya supaya tangan kekar itu terlepas dari tubuhnya?
"Apa kau lelah? Dan hari ini kita bolos" seru sang ae masih dengan posisi membelakangi tubuh jangkung tersebut. Pandangannya hanya bertemu dari sudut ekor matanya yang melirik samg kekasih yang tersenyum kepadanya dengan ujung dagunya yang menempel pada bahunya yang mulus
Kyuhyun membalikkan tubuh sang ae agar mengadap dirinya dan melihatnya. Sang ae menarik ujung kaus kyuhyun agar melakukan ciuman yang lebih dari yang dimobil tadi. Tidak butuh waktu lama bagi kyuhyun, kyuhyun langsung menyambar bibir sang ae yang terasa manis baginya
"Enghh..." gadis itu melenguh disela-sela ciumannya disaat ciuman mereka semakin dalam dan semakin basah, terlebih saat kyuhyun menarik pinggangnya membuat tubuh mereka menempel semakin erat. Dan ini pertamanya bagi mereka berciuman. Sang ae tidak tau seberapa murkanya appanya nanti disaat mengetahui kalau putrinya berciuman ditengan kota dan itu sangat memalukan. Yang jelas mereka menikmati setiap ciuman yang mampu membuat mereka terbang kelangit tingkat 7 hingga membuat mereka tidak ingin mengakhiri ciuman mereka dengan saling menikmati setiap kecapa dibibir mereka. "Oh shit!! Ini luar biasa menyenangkan"
To be continue..
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss You Oppa
Randomcinta yang tulus antara kakak laki-laki untuk adik kecilnya yang manis