"Dava itu adalahhhh....."Ucap nita
"adalahhh apa nit?"tanya syeila dengan kebingungan.
"Omg syeilaaaaa, lu itu udah hampir setengah tahun sekolah disini,tapi lu blm kenal juga ama orang yg paling keren di sekolah ini ???" terik nita dengan histeris
"Enggak"
"Dava itu Salah satu Most wanted yg paling ganteng di sekolah iniii"ucap nita
"Tapi dia juga seorang badboy"ucap nita lagi.
"Ohhh"balas syaeila dengan wajah datar,syeila dan liab langsung meninggalkan nita yg sedang kesal
"iihhhh lu mahkk syeill" gerutu nita kepada syaeila,pasalnya ia sudah cerita panjang lebar tapi syaeila hanya menjawab "ohh" aja.
***
Kringg...kringg...kringg...
Bel istirahat berbunyi.
Syeila,nita dan ila masih berada dikantin sampai jam istirahat,karena guru mereka sedang tidak hadir dikarenakan sedang sakit.Mereka melahap makanannya dengan diiringi canda tawa.
"Haii guys.."seru seorang perempuan dengan suara melengking dan bersemangat yg tidak asing lagi didengar oleh syeila,nita dan ila, ya dia adalah nadia sahabat mereka yg paling ceria.
"Aduhhh naad ,bisa gk sihh suara lu tuh gk usah kayak toa masjid?"ucap lia dengan kesal.
"Hehehe sory sory, gue terlalu bahagia hari ini "
"Lu mahk tiap hari juga bahagia nad"kata syeila dengan wajah datar.
"Lu dari mana aja sih nad, kok baru nongol?" tanya lia
"Hmm abis main ama doi"ucap nadia santai sambil memakan makanan nita.
"Ohhh"
Ketika mereka berempat sedang makan tiba tiba ada seseorang yg menghampiri mereka.
"Haii cantikk" sapa orang itu dengan seyuman manisnya kepada mereka berempat.
"ha-hai kak" balas nita dan nadia dengan gugup sambil terseyum kepada pria itu. Bedahalnya dengan ila dan syeila mereka berdua tidak mengenal pria tersebut,lia hanya diam menantap kagum dengan ketampanan pria tersebut.Sedangkan Syeila hanya memasang ekspresi datarnya sedari tadi,ia tidak perduli dengan pria tersebut.
"Gue boleh gabung gk ama kalian?" tanya pria itu.
"Boleh kok kak"
"Gue boleh duduk gk disamping lo" tanya pria itu kepada syeila dengan tersenyum.
"iya boleh kok" balas syeila
"btw,gue boleh kenalan gk ama elu? Ujar pria itu sambil mengulurkan tangannya kepada syeila.
"Kenalin, gua Dava Bramasta."ucap dava sambil berjabat tangan dengan syeila.
"Preisyeila Natasya"ujar syeila
"Nama yg cantik kayak orangnya"ucap dava sambil tetsenyum.
"Makasih kak, nama lu juga bagus kok"balas syeila sambil tersenyum tipis.
"btw,kalian kelas brapa?"tanya dava
"Kita kelas X IPA 3 kak"jawab Nita
"Ohh,ehk gue boleh minta id line lu gk syeil?" tanya dava sambil memberikan hp nya pada syeila.
"ohh boleh kok"ucap syeila sambil mengetikkan idnya di hp dava.
"nihhh kak udah"ucap syeila sambil memberikan hp tersebut kepada dava.
"Ok thanks ya syeil"
"Hmm" guman syeila.
"ehk,kak Id kita gk skalian?" tanya nadia
"Haa,eh boleh kok nihh"ucap dava sambil memberikan hpnya kepada ketiga teman syeila.
"Eh eh eh gue juga mau dong"ujar lia.
"yeahh ikut ikutan aja lo nyet,gk boleh ahh lu tuh masih kecil jadi gk boleh ikut ikutan yess" balas nita dengan nada mengejek.
"Apasih lu nit,ga je bgt gua tuh udah gede yaa"geretu lia kepada temanya itu.
"Iyaaa masaaaa"balas nita dengan tatapan tajam kepada lia.
"iyaaa ihhk" balas nita dengan wajah cemberutnya.
"Bodoo" ucap nita dan nadia serempak sambil tertawa meledek lia yg sedang kesal
"hahahahhah"Nita dan nadia tertawa terbahak bahak karena menjahili temannya.Beda halnya dengan syeila ia hanya tersenyum melihat ketiga temannya
Dava terkekeh melihat tingkah laku dari temannya syeila.
"Senyuman lu manis juga ya syeil"batin dava.
"ekhmm".
"syeil,lu pulang naik apa?"tanya dava
"Emm,gua bawa mobil kak,emang knapa kak? ujar syeila dengan mengeritkan keningnya kebingungan.
"Ehhk gpp kok,cuman nanya aja,hehe" ujar dava sambil mengaruk tengkuknya yg tidak gatal.
"kalau gitu gue balik ke kelas dulu ya bye"
"eh eh iya kak, hati hati ya kak" ucap nita nadia dan lia dengan kompaknya.
"daahh kak dava"teriak nita ketika dava beranjak pergi dari kantin.
.
.
.
"ehh syeil"" Hmm"
"kayaknya nihhh yaa,kak dava demen deh ama elu"ujar nita
"iya bener bgt tuh syeil" sahut nadia
"trusss"balas syeila dengan santai.
"emangnya lu gk mau gitu nyoba buka hati lu buat kak dava?" tanya nita
"gk"
"yaelahh syeil mau sampai kapan sih lu itu gk mau jatuh cinta?"ucap nita
"gk tau"balas syeila dengan santai sambil branjak pergi dari kantin.
"eh eh syeil lu mau kemana?"tanya lia.
"Kelas"balas syeila sambil berjalan menuju kelasnya.
***
"Ehk syeil main yu,kemana gitu"ucap Nita saat bel pulang sekolah berbunyi.
"gk ahhk,gue lagi males kemana mana"
"Lu mahhh gk asikk syeil"
"ayoo dong syeil"ucap nita lagi.
"Enggak nitaaa"
"udah udah,kita pulang aja,mainnya lain kali aja nit" kesal lia
"iya tuhh nit lain kali aja,Yaudah ayoo kita balik "ajak nadia sambil menggendong tas ranselnya.
"oke" balas nita pasrah.
Mereka berempat bergegas menuju parkiran untuk mengambil mobilnya.
"Gue duluan yaa guys"ucap syeila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tak Terbalas
Teen FictionFollow dulu yaa baru di baca :) ### Entah apa alasan syeila tidak mempercayai apa itu cinta, baginya cinta itu suatu hal yg dengan seenaknya membuat orang bahagia lalu dengan hanya sekejap membuat orang itu sakit tanpa merasakan ada luka dengan fisi...