2.

358 23 0
                                    

Jimin mengangkat telapak tangannya di hadapan suga dan tersenyum lembut. Samar-samar cahaya putih keluar dari telapak tangan Jimin membentuk sesuatu. Cahaya-cahaya itu terus menari-nari diatas telapak tangan Jimin dengan indah dan...

TRING!

Setangkai mawar merah terbentuk dari cahaya tersebut dan jatuh tepat ditangan Jimin. Suga mengerjapkan mata kecilnya berkali-kali ingin meyakinkan dengan apa yang baru saja ia lihat. Sihir kah?

"Maafkan karena kelancanganku tadi. Aku akan bercerita tentang diriku." Jimin yang mengerti akan pandangan Suga yang penuh dengan tanda tanya itu tersenyum meyakinkan. Jimin membawa setangkai Bunga mawar merah pada genggaman tangan Suga.

"J-Jimin..."

.

.

.

Siapa dia?

.

.

.

O*o* Secret Garden *o*O

.

.

.

Haruskah aku memelukmu diam-diam?

Dipenuhi wangi melati

Terdengar suara jantungku berdebar

Mungkin saat inilah yang diimpikan kau dan aku

.

.

.

O*o* Secret Garden *o*O

Seperti biasa, pagi ini sang mentari melaksanakan tugasnya. Menggelitik setiap manusia dengan bias-bias cahayanya yang diam-diam menari melewati celah jendela.

Seperti pada salah satu namja dengan surai lembut sewarna lelehan coklat itu mengerjapkan matanya sesekali. Mata kecilnya terus berusaha agar terbiasa dengan cahaya mentari pagi ini.

Namja itu Min Suga. Suga melenguh tak nyaman saat ia rasakan punggungnya terasa seperti ada yang menahannya untuk bergerak. Dan ia merasa hidungnya terus mencium wangi bunga di taman. Apa dia tertidur ditaman?

Suga yang masih dengan mata terpejam, berniat menarik sesuatu dibalik punggungnya.

'kenapa hangat sekali?' batin Suga. Masih dengan mata terpejam ia menelusuri benda tersebut.

Lengan? Siapa?

"ungh..." Suga mengucek kedua matanya dan memaksa untuk membuka keduanya. Pandangan pertama yang ia lihat bukanlah jendela seperti biasanya melainkan... dada? DADA? SIAPA?!

Suga membelalakan matanya. Ia kini sudah sadar. Benar-benar sadar.

PARK JIMIN?!

Memeluknya dalam tidur?!

.

.

.

Flashback On

.

.

.

"J-Jimin?" Suga menggenggam erat setangkai bunga mawar merah yang kini berada ditangannya. Suga menatap Jimin dengan pandangan yang tidak dapat di artikan.

Jimin melepaskan lengan Suga. Dan kembali tersenyum. Ia mundur beberapa langkah, berniat memberi jarak pada Suga. Tapi Suga melangkah maju mendekati Jimin.

SECRET GARDEN ( ✔✔ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang