5.

441 25 1
                                    

"Aku tidak bisa menemukan cintaku. aku akan mati."

kedua manik coklat suga membulat sempurna. menatap Jimin yang masih yersenyum padanya. ia tahu itu bukanlah senyuman jimin. itu bukan jimin. Suga meggelengkan kepalanya dengan cepat. ia tidak bisa membayangkan orang yang membuatnya merasa ada didunia menghilang begitu saja.

"tidak jimin. apa yang kau bicarakan?!" Ucap suga dengan nada tingginya. Ia mengepalkan kedua tangannya dengan erat.

"tidak ada. aku pergi." Jimin menepuk pundak Suga dan melenggangkan kakinya meninggalkan Suga.

Jimin merasakan hatinya hancur saat ini. benar-benar perih saat ia rasakan.

belum langkah ke-4, Jimin merasakan pergelangan tangannya ditarik oleh jemari mungil Suga. Jimin menghentikan langkahnya dan menoleh pada Suga. Suga menatap jimin dengan kedua alisnya yang saling bertaut.

"PARK JIMIN! BERKENCANLAH DENGANKU!"

.

.

.

O*o* Secret Garden *o*O

.

.

.

Terkadang aku merasa gelisah, namun..

Aku ingin percaya padamu seperti saat ini..

Bersamalah disampingku selamanya di tempat ini..

Cintaku..

.

.

.

O*o* Secret Garden *o*O

.

.

.

"A-apa maksudmu Suga?"

"Kau pasti tau maksudku kan?! Kau tau berkencankan?!"

Wajah suga memerah sempurna. Malu dan kesal itu bercampur. Tapi hanya ini yang bisa Suga lakukan.

Suga menatap Jimin penuh harap. Jimin melihatnya tak tega kemudian tersenyum.

"Baiklah. Aku mengerti." Jimin melepaskan tangan Suga dari lengannya. Dan kembali meneruskan langkahnya. Suga membulatkan matanya. Jimin menerima kencannya?

.

.

.

Jimin menuruni tangga. Ia menghela nafas sesekali. Masih memikirkan lelaki manis yang baru saja mengajaknya kencan. Langkahnya terhenti disalah satu anak tangga. Terdiam. Memejamkan kedua matanya.

'apa yang kau maksud mengajakku berkencan adalah untuk memberiku sebuah kenangan sebelum aku pergi, Min Suga? Aku mengerti itu.'

.

.

.

Suga tersadar akan sesuatu. Ia berlari menyusul Jimin. Tidak jauh dari beberapa anak tangga Jimin tengah terdiam. Suga kembali tersenyum karenanya.

"Jiminie."

Jimin mengangkat wajahnya dan menoleh. Mendapati Suga berdiri dibelakangnya.

"hm?"

"Besok. Kita akan pergi. Arrasseo?"

Suga mendekati Jimin. Jimin hanya mengangguk sebagai jawabannya. Jimin kembali berjalan meninggalkan Suga dibelakangnya. Suga menatap punggung Jimin. Kedua sudut bibirnya kembali terjatuh kebawah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SECRET GARDEN ( ✔✔ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang