"Apaan sih lo!! Niru niru gua terus!! Gua juara satu lo juara satu! Gak bosan apa plagiat terus!!" -Faura
"Ih! Siapa juga yang mau niru niru lo! Lo kali yang niru gua! Dasar.. plagiat kok ngomong plagiat" -Ghazi
"Idih!! Amit amit gua niruin lo" -Faura
"HEI KALIAN BERDUA!! BARU TERIMA RAPOR SUDAH BERANI BERTENGKAR DI DEPAN KANTOR SAYA!! SUDAH BANGGA DENGAN NILAI KALIAN?! SUDAH PUAS KALIAN?! KALIAN BERDUA PANGGIL ORANGTUA KALIAN DAN MASUK KE RUANGAN SAYA" -Guru BK
"........"-Ghazi & Faura
Flashback
Pagi itu udara terasa sangat segar, seperti biasa kicauan burung menjadi nyanyian yang rutin terdengar setiap hari. Faura berdiri di depan cermin, memandang dirinya dari atas kebawah 'perfect!' Gumamnya dalam hati, diambilnya tas tentengnya yang bertuliskan LOVE PARIS,tas itu ia beli saat liburan ke Paris dua tahun yang lalu, kemudian ia pergi kesekolah dengan papanya.
Karena hari ini adalah pengambilan rapor jadi para siswa memakai atribut santai, ada yang memakai tas tenteng seperti Faura, ada yang memakai sepatu bewarna*, ada yang memakai perhiasan, bahkan ada yang memakai sendal jepit.
*sekolah Faura mewajibkan setiap anak untuk memakai sepatu bewarna hitam atau putih.Setelah menunggu beberapa menit dikelas, kemudian namanya terdengar dipanggil, lalu sang papa berbicara dengan wali kelas Faura tentang perkembangan anaknya itu, dan... seperti biasa Faura kembali menjadi juara kelas kali ini, hampi setiap tahun, setiap semester setiap ujian pasti Faura lah yang mendapat nilai tertingi dikelasnya.
Faura sangat bahagia, ia pun menjari sahabatnya yang tak ia lihat sedari tadi, saat berjalan kearah kantin ia melihat sahabatnya itu sedang mengantri diantara kerumunan manusia disana "FAURA!!" sahabatnya yang juga meliatnya langsung berlari meninggalkan antriannya dan pergi ketempat Faura "tadi gua dengar lo dapat rangking satu lagi ya.., selamat ya" Faura membalas perkataan sahabatnya itu dengan senyuman, lalu mereka kembali berjalan menuju ke kelas, di perjalanan mereka bertemu dengan dua orang laki laki yang tidak mungkin mereka tak kenal, saat mereka baru beberapa langkah melewati dua laki laki itu, terdengar suara "woi! Ghazi! Lo rangking satu kan yak? Pajak dong ma men.." lalu suara itu ditangkap oleh telinga sahabatnya itu, "ih! Fau kayaknya dia juga dapat juara satu lagi deh, sebel juga sih gua ngelihatnya" mendengar hal itu Faura langsung berbalik dan mengatakan
"Apaan sih lo!! Niru niru gua terus!! Gua juara satu lo juara satu! Gak bosan apa plagiat terus!!" -Faura
"Ih! Siapa juga yang mau niru niru lo! Lo kali yang niru gua! Dasar.. plagiat kok ngomong plagiat" -Ghazi
"Idih!! Amit amit gua niruin lo" -Faura
"HEI KALIAN BERDUA!! BARU TERIMA RAPOR SUDAH BERANI BERTENGKAR DI DEPAN KANTOR SAYA!! SUDAH BANGGA DENGAN NILAI KALIAN?! SUDAH PUAS KALIAN?! KALIAN BERDUA PANGGIL ORANGTUA KALIAN DAN MASUK KE RUANGAN SAYA" -Guru BK
Saat itu.. mereka berdua lupa jika mereka sedang berdiri di depan pintu ruang bk.
Diruang BK
"Lo sih! teriak teriak kayak kemalingan"-Ghazi
"kok salah gua? Lo sih yang niru niru gua, mana rata rata nilai kita sama lagi, dasar plagiat!"-Faura
"Gua bukan plagiat!!"-Ghazi
"Iya lo plagiat, mana suara cempreng lagi kayak cewek, gua panggil lo Zhizi aja deh, lebih cocok"-Faura
"Hah!? Zhizi?! Nama cewek woi"-Ghazi
"Kan lo emang cewek"-Faura
"Oh ok! Gua juga punya panggilan buat lo"-Ghazi
"Nama gua tu ya murni cewek,Faura reyhana,mana bisa dijadiin ke nama cowok"-Faura
"Siapa bilang gak bisa, gua mulai sekarang manggil lo pakek panggilan Rey"-Ghazi
"Rey?! Nama cowok bangsat!!"-Ghazi
"Kan emang cowok"-Faura
"KALIAN GAK MAU KELUAR YA DARI RUANGAN INI?! UDAH ADA SAYA DI DEPAN KALIAN, KALIAN MASIH BISA BERTENGKAR?!"-Guru BK
"............"-Ghazi & Faura
"Karena hari ini adalah hari pengambilan rapor jadi bapak tak menghukum kalian, bapak harap kalian tidak bertengkar lagi, kalian berdua kebanggaan sekolah, seharusnya kalian bisa akur sedikit, bisa dimengerti!?"- Guru Bk
"Bisa pak"-Ghazi & Faura
"Baiklah, kalian silahkan keluar"-Guru BK
"Terimakasih pak"-Ghazi & Faura
Tbc.
Jangan lupa vote dan coment nya ya~
KAMU SEDANG MEMBACA
GHARA (you'r my umbrella)
Teen Fiction"Akulah yang selalu menyakitinya, akulah yang selalu menjauhinya, akulah yang paling membencinya, tapi.. disaat aku benar benar membutuhkannya, dia selalu ada untukku apapun kondisinya" ~Faura reyhana~ "Tak masalah jika dia membenciku, tak masalah j...