Jalan menuju kesepian
Jalan menuju kesedihan
Jalan menuju kesengsaraan
Selalu terbentang di sana
Tempat biasa dirimu belajar berputus asa
Jalan menuju keramaian
Jalan menuju kesenangan
Jalan menuju ketentraman
Selalu terhalang di sana
Tempat biasa dirimu belajar berputus asa
Entah siapa dalang
dan ternyata kaulah wayang
Bodohnya;
Cepatlah bangun!
menjauh dari sana
Di depan, di depan ada nirwana
Muhammad ansyar
KAMU SEDANG MEMBACA
goresan pena ku
PoetryKutuangkan perasaan duka luka bahagia ku lewat aksara dalam goresan pena ku Ini ,Alunan pena bergerak indah di atas secarik kertas kusam kecoklatan kata demi kata tertulis tanpa arah hati seolah berbicara dengan pena dan pena seolah menghukum kertas...