78

1.5K 219 4
                                    

Vomment


Saat-saat yang menegangkan untuk sebagian siswa pun tiba. Sebagian orang terlihat tegang dan sebagian lainnya terlihat santai saja, walaupun pada hari ini ujian kelulusan pun dimulai. Rata-rata para murid datang lebih pagi saat ujian, entah untuk belajar lagi atau menyalin kunci(?), dan lain sebagainya.

Termasuk Xiyeon dan Sungyoon, Jam enam mereka berdua sudah sampai di sekolah karena Xiyeon ingin membaca buku kembali.

"Kok masih sepi ya Yoon?" tanya Xiyeon ketika koridor kelas masih terlihat sepi.

"Yaiyalah lo datangnya jam enam, orang pada belum datang," dengus Sungyoon.

Xiyeon terkekeh, "oh iya ya. Hehe."

Karena masih sepi, mereka memilih duduk di salah satu bangku didepan ruang ujian. Xiyeon lalu mengeluarkan buku catatannya untuk kembali membaca.

"Rajin banget sih." ucap Sungyoon saat melihat Xiyeon membaca bukunya.

"Kan mau ujian, jadi harus banyak baca. Lo gk baca?"

Sungyoon menggeleng, "gk, tadi malam udah bacanya."

Dari kejauhan tampak Eunwoo berjalan santai dengan kedua tangannya ia masukkan ke kantong celana. Ia tampak berjalan menuju dimana Xiyeon sedang duduk.

"Hai," sapa Eunwoo yang langsung duduk ditengah antara Xiyeon dan Sungyoon

"Lo siapa sih? Ganggu aja." ucap Sungyoon kesal dengan kelakuan Eunwoo.

Eunwoo tersenyum miring, "gue mantannya Xiyeon,"

"Mantan bangga," dengus Sungyoon.

"Belum selesai gue ngomong, gue adalah mantan Xiyeon yang akan mengambil hati Xiyeon kembali." ucap Eunwoo percaya diri sembari menaik-turunkan kerah bajunya.

"Ye ngarep lo," sungut Xiyeon.

"Yoon pindah aja yuk ada penganggu disini." lanjut Xiyeon yang langsung menarik Sungyoon dari duduknya.

Eunwoo menatap Xiyeon dan Sungyoon yang mulai menjauh dengan senyuman yang sulit diartikan.


-------------------------


Ujian pertama dimulai. Para murid siap tidak siap harus bertempur dengan soal-soal yang sulit dimengerti.

Pengawas hari ini diruangan Sungyoon adalah Zico sam, guru yang kalau ngajar aja galaknya minta ampun apalagi dia sekarang jadi pengawas ujian, nggak bisa berkutik semua murid yang diawasinya.
Semua mata murid tertuju pada soal dihadapannya. Ada yang memang benar-benar mencari jawabannya sendiri, dan ada juga yang matanya lirik sana-sini.

"Pstt.." desis Chenlee yang duduk dibelakang Sungyoon.

Chenlee dan Sungyoon memang seruangan.

Sungyoon menoleh kebelakang lalu menaikkan alisnya berisyarat apa?

"Nomor lima belas sampai dua puluh apaan?" ucap Chenlee hanya dengan gerakan mulut.

"A,C,B,A,D." jawab Sungyoon dengan gerakan mulut juga.

Dengan sigat Chenlee langsung menandai jawaban itu ke ljk nya. Lalu Chenlee mulai matanya mulai melirik kanan kiri kembali untuk mencari jawaban.

"Chenlee mata kamu sakit ya?" ucap Zico sam ketika mendapati mata Chenlee berkeliling.

Chenlee menyengir, "gk kok. Cuman kelilipan aja."

Zico sam mendelik, "ya sudah lanjutkan ujiannya."

Akhirnya setelah satu jam setengah mengerjakan soal ujian, bel pun berbunyi menandakan istirahat sejenak sebelum ujian kedua dimulai.

"Gila lo Chen untung tadi Zico sam gk nyuruh lo keluar," ucap Sungyoon.

TETANGGA (Pt.2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang