Vomment
" ehh kok ada black card punya Jimin sih diatas meja gue" ucap Seulgi saat dia baru selesai mandi
"ini sengaja ditinggal atau memang lupa bawa? "
Seulgi duduk didepan meja riasnya mengamati 3 buah balck card Jimin
" kalo aku ambil satu marah gk yaa Jimin? Eh tapikan gue kan istrinya berhak dong" Seulgi mengambil salah satu black card Jimin
" ehh harus ngomong dulu, gini kan kaya maling. Eh tapi kalo gk dibolehin Jimin gimana? " Seulgi bimbang
" Aaaaaa tapi mau tas itu" Seulgi mulai gusar
.
Drttt drtttt
Jiminie💛 is calling you.....
" halo"
" Seulgi kamu liat gk black card aku yang diatas meja rias kamar kita? "
" iya liat, kenapa? Ketinggilan yaa? Mau aku bawain ke kantor? "
" sebenarnya sih aku ada rapat diluar, kalo kamu bisa antarnya, bawa ke restoran xxx ruang vip"
" ohh bisa kok. Yaudah aku siap-siap dulu"
" iyaa. Hati-hati kalo nyetir"
Tit.
.
Hahhhh
" pake ingat lagi si Jimin. Isssh nyebelin, kalo gitu tadi gue bilang gk ada disini".
.
.
.
.
" JEPANG? LO MAU NINGGALIN GUE SENDIRI GITU" teriak Chaerin
" mendadak Chae. Sungyoon maksa"
" gk. Pokoknya lo gk boleh pergi. Gue gk mau tinggal sendiri di apartement itu"
" gue antar deh ketempat ibu. Mau ya ya ya" bujuk Jaemin
Chaerin menatap tajam Jaemin.
" GK MAU. LO PIKIR GUE APAAN? NTAR DITINGGAL NTAR DITEMANIN"
Jaemin bingung
" lahh ngomong apaan nih anak? Baperan jadi orang" batin Jaemin
" mana Sungyoon nya" Chaerin bangkit dari duduknya lalu mencari Sungyoon kearah taman belakang sekolah
--------------------------
Taman.......
" Aaaa"
Sungyoon membuka mulutnya
" pintar. Anak siapa sih ini. Lucunya udah bisa makan" ucap Xiyeon sambil mencubit-cubit pipi Sungyoon
" emang gue gk bisa makan" jawab Sungyoon sambil tetap serius main game diponselnya
" MINN SUNGYOON" teriak Chaerin yang sudah tepat dihadapan Sungyoon
" apa jangan teriak-teriak" jawab Sungyoon
" lo pergi sendiri deh ke Jepang! Jangan bawa-bawa Jaemin. Gue gk ada teman di rumah kalo lo ajak dia"
" gk jadi berangkat juga. Ayah gue udah ada dirumah"
" APA? DIRUMAH? KENAPA GK NGOMONG SIH"
" rencana nya sih nanti siang gue kasih taunya. Tapi lo udah nanya duluan yaa udah"
" lo pikir gue nanya. Gue lagi marah" kesal Chaerin
" ohh lagi marah. Maaf"
" apa susahnya sih chat kek atau gk telpon kek atau kasih tau pacar lo biar Xiyeon chat gue"
" gue males ngomong sama males ngetik"
" tapi main game bisa. Dasar nyebelin."
" udah yuk balik kekelas. Percuma lo ngomong sama dia, bikin naik darah" potong Jaemin
" yaudah yuk. Yeon lo semangat yaa pacaran sama dia. Kalo gk kuat mending lo tinggalin dia sekarang. Eunwoo setia kok nungguin lo" ucap Chaerin yang sudah diseret Jaemin
Xiyeon menatap tajam Chaerin. Bisa-bisanya Chaerin bicara seperti itu
" dasar kompor" batin xiyeon
.
.
.
.
" aku pulang------"
Uekkk uekkk
Sungyoon lalu berlari kearah kamar bundanya
" bunda gk ppakan? Ayo Sungyoon bantu kekamar. Ayah mana bun? Katanya tadi pulang"
" ayah kamu diruang kerja"
" yaudah bunda istirahat, Sungyoon mau ganti baju dulu"
Wendy mengangguk
---------------------------------------
Cklek
" ayah" ucap sungyoon lalu membuka pintu ruang kerja ayahnya
" ada apa"
" ada apa? Bunda lagi sakit seharusnya ayah sebagai suaminya menemani istrinya yang lagi sakit, bukannya malah duduk kerja disini" kesal Sungyoon
" bunda mu hanya masuk angin, paman seokjin baru saja datang memeriksanya"
" ck aku heran kenapa bunda mau menikah dengan ayah. Suami macam apa tidak menghiraukan istrinya sendiri" ucap Sungyoon lalu meninggalkan Yoongi diruang kerjanya
----------------------------------
" Sungyoon-----" panggil Xiyeon yang berdiri diruang tengah
" kenapa? Siapa yang lo bawa masuk kerumah gue? "
" ini ada tamu, dari tadi dia panggil-panggil tapi gk ada yang keluar, jadi gue yang bawa masuk"
" cari siapa? "
" mas Yoongi ada? "
" gk ada. Gk ada yang namanya Yoongi disini" ucap Sungyoon
Xiyeon ingin bicara tapi ditatap tajam Sungyoon
" Honey sudah datang? Kenapa tidak memberitahu ayah" ucap Yoongi keluar dari ruang kerjanya
" HONEY----" ucap Xiyeon dan Sungyoon barengan
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
TETANGGA (Pt.2)
Fanficsebelum baca "TETANGGA(Pt.2)"ini. disarankan untuk membaca "TETANGGA(Pt.1)" terlebih dahulu.