Isyarat Rindu

aku yang salah:')

Untukmu, seseorang yang pernah melukai hatiku begitu parah.

Aku bingung
Saat aku mengikhlaskanmu
Kau justru membuat ku nyaman dengan semua perilakumu
Aku bingung
Saat aku menantimu
Kau justru berlalu dariku
Aku menyesal
Saat kau memberiku ruang terindah dalam hidupmu
Aku malah melewatkannya
Aku bingung
Saat aku membuka pintu hatiku untukmu
Kau malah menutupnya dengan semua kata kasarmu
.
.
Awalnya aku berfikir
Mengapa sikapmu menjadi asing?
Apa karena kesalahan ku waktu itu?
Jika 'iya' katakanlah
Namun, kau hanya membisu dengan semua pikiranmu yang beradu menjadi satu.
Tanpa kau sadari
Kau terus menyakitiku dengan semua perkataanmu. Andai kau tau alasan dibalik cerita ku waktu itu. Disini aku menjadi tersangka utama atas kesalahan yang tak pernah ku lakukan. Kau terus saja memojoki ku. Namun aku tetap terima hal itu karena aku berfikir 'jika memang menurutmu aku yang salah, maka salahkan lah, setidaknya luka dihatimu dapat terobati'
Kesalahan diwaktu itu selalu saja kau ungkit. Sampai aku tak kuasa menanggungnya.
Sadarkah kau? bahwa kesalahanmu jauh lebih besar kepadaku
Namun,
Apa pernah aku menyalahkanmu?
Apa pernah aku menghakimi mu?
Apa pernah aku mencacimu?
Bahkan meski kau melukaiku, aku tetap menjadi orang pertama yang peduli padamu.
.
.
Aku sadar
Harapan yang kau beri hanyalah semu semata
Aku sadar
Cintamu untukku hanya omong kosong belaka
Aku sadar
Mengharapkanmu adalah kesalahan terbesar yang pernah ku lakukan
Tapi tenang saja
Aku tidak akan membencimu
Karena sedih piluku
Biar aku sendiri yang menanggungnya:')

Sumbawa, 7 April 2019.