25. Bertemu

1.3K 89 11
                                    

Levi.Pov~

"Tch! Sialan! Dasar gila! Apa dia bodoh?! Kenapa dia menanyakan hal tersebut?! Dasar! Akan ku pukul lagi kepalanya agar otaknya tidak miring lagi" Ucapku dalam batin sambil menyumpahi sikacamata empat. Aku terus berjalan entah kemana, dan aku berhenti disuatu Perumahan yang tidak asing lagi bagiku. Aku terus masuk kedalam perumahan tersebut, dan terjadi lagi, Otakku merekam Kembali saat aku masih berpacaran dengan dirinya

"Shit!" Ucapku dan memukul kepalaku pelan, Agar memory lama itu hilang dikepalaku

"Aku memang merindukan kenangan tersebut.. Tapi.. Ya karna ini dipaksakan, ini bukan yang aku mau dan juga bukan kehendak ku sendiri" Ucapku dan terus berjalan, dan berhenti disuatu rumah yang selalu kurindukan. Ya itu rumah (Y/N), aku melihat rumah itu cukup lama dan akhirnya akupun terus berjalan, Saat aku berjalan aku mendengar suara tawa yang tidak asing ditelingaku. Dengan cepat aku mlihat kedepan, aku yang menatap hal tersebut tidak percaya apa yang sedang kulihat itu

"(Y/N)..?" Mulutku berbicara sendiri, Perempuan yang aku panggil tersebut hanya diam dan kaget saat melihat diriku

"Le.. A-ackerman senpai?" Tch! Ini yang tidak kusukai dari dirinya. Tidak memanggilku dengan Nama Tapi memanggilku dengan Nama marga

"Kenapa kau ada disini senpai?" Tanya nya dan berjalan mendekatiku

"Entahlah.. Instingku yang memerintahkan ku untuk kesini, Memang nya kenapa?" Tanyaku, Dan dia hanya menggelengkan kepalanya

"Kau sendirian senpai?" Tanya Dia lagi, Dan aku hanya menjawab dengan menganggukkan kepala

"Kau sama seperti dulu, Cuek, Dingin, Tapi.. Gantengnya Tetap Sama Kok, Hahaha" Ucapnya dan diakhiri dengan Tawanya

"Apa yang kau tertawakan bocah?" Tanyaku

"Tidak ada" Jawabnya

"Bagaimana, Klo kita berjalan disekitar perumahan ini, aku takut nanti kakakku bisa melihat diriku yang sedang berbicara dengan mu senpai" Ucapnya, Dan aku hanya menganggukkan kepala

"Kau tahu senpai? Kalau kakakku itu sangat membenci dirimu" Shit! Dasar kucing garong

"Aku tidak peduli" Jawabku seadanya

"Hmm.. Bagaimana hubunganmu dengan Petra?" Pertanyaan Jackpot, Aku tidak tahu mau menjawab apa

"Ackerman senpai?" Dia melambaikan tanganya ke mukaku

"Jangan panggil aku dengan nama margaku. Panggil aku Levi!" Perintahku

"Ah.. Baiklah, Levi sen.." Ucapannya terpotong

"Dan satu hal lagi, Jangan Panggil ak dengan embel-embel!" Dia hanya mengangguk sambil tersenyum

"Baik!"

"Aku merindukan Momen Ini. Shit! Kenapa hal itu datang dikehidupanku!" Umpatku

"Levi.. Ini sudah Larut malam, aku ingin kembali ke rumahnya bokuto-san, kau bisa pulang sendiri bukan?" Tanyanya, Dan aku hanya mengangguk

"Baiklah. Sampai jumpa Levi!!" Teriaknya sambil melambaikan tangan, aku pun tersenyum Kecil saat dia sudah pergi menjauh. Dan aku pun langsung bergegas pulang

Levi.Pov End~

"Sial! Kenapa jantungku berdetak sangat kencang?!" Ucapmu dalm batin dengan keadaan muka yang memerah dengan sempurna

"Yo (Y/N)!!" Teriak seseorang, Karna kau sedang tidak fokus, kau tidak mendengar teriakan orang tersebut

"(Y/N)?" Panggil orang tersebut, kau pun kaget karena jarak antara kalian berdua dekat sekali, dan kau langsung menjauhkan mukanya dengan tanganmu

"Kau Kenapa dekat-dekat dengan ku TIANG?" Tanyamu, Sedangkan orang tersebut hanya diam dan menahan amarahnya

"Kau kenapa CEBOL?" Tanya Nya balik

"Kau bilang apa??!!" Teriakmu dan mencubit perutnya

"Itai! (Y/N)-Chan, lagian kau yang Memulainya" Ucapnya

"Hmm.. Baiklah Lev"

"Tadi Kenapa muka mu memerah?" Tanya Lev, Kau pun langsung menelan saliva

"Ah.. Bu-Bukan apa-apa kok" Jawabmu Gugup

"Benarkah?" Tanya lev, dan kau hanya mengangguk

"Ya, Tenang saja, Jadi.. Jangan kau bilang ke kakakku soal ini ya" Ucapmu, Dan ia hanya Menganggukkan kepala

"Tapi tunggu.. Bukankah kau tadi bermain dengan Ken-chan, Dan akaashi-san?" Tanya lev

"Iya, Memangnya knapa?"

"Bagaimana kau bisa keluar dri rumah bokuto-san?" Tanya lev kebingungan

"Ya.. Keluar seperti biasa melalui pintu, Memangnya kenapa? Aneh ya?" Tanyamu sambil menggaruk pipi

"Iya aneh" Jawabnya dengan Ekspresi Muka orang bodoh

"Ingin Ku hantam tu muka"  Ucapmu dalam batin

"Kalau kau keluar dari pintu, kenapa aku tidak melihatmu?" Tanya nya lagi

"Ni Anak udah seperti paparazi saja"

"Sudahlah, Lupakan hal tersebut. Dan kau sendiri kenapa pergi dari rumahnya bokuto-san?" Tanyamu sambil tersenyum miring

"Jijik! Dimana muka imutmu itu?!" Ucap lev sambil mencubit pipimu

"Jangan cubit pipiku lev!!" Bentak mu, Dan mencubit tangan lev

"Itai! kau kenapa selalu mencubitku Haa?! Apa kau diarjakan oleh Kuroo-San?" Tanya lev, Kau Menggelengkan kepala

"Tidak!" Jawabmu, Lev hanya membuang nafas

"Baiklah, ayo kembali ke rumah bokuto-san" Ajaknya sambil menggenggam tanganmu

"Jangan juga digenggam Tiang" Ucapmu, lev tidak merespon ucapanmu tersebut, dia tetap Menggenggam tanganmu, dan kau hanya tersenyum Kecil

.
.
.
.
.
_End_

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Move On || Levi.AckermanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang