.Lee Taeyong: cowok normal yang sedang menuju kebelokan yang hqq
Seo Johnny: cowok yang tidak suka melihat orang bergosip tapi sendirinya suka bergosip
Jung Jaehyun: cowok yang doyan makan
Dong Shiceng: cowok yang sering kelihatan di kantin sambil memainkan game di ponsel atau laptopnya.
Seulgi, Joy, Wendy: teman sekelas Taeyong yang suka bergosip, terutama menggosipkan cowok-cowok ganteng di sekolah mereka.
.
Suasana ruang musik yang disulap menjadi ruangan klub penyuka hal berbau boys love masih tampak lenggang. Duduk bermain piano di sudut ruangan adalah Ten, pemuda mungil penyuka film-film belok berbagai genre dari berbagai negara, tapi ia lebih suka menonton film dari negara Thailand dan China.
Bersenandung sembari mengenakan earphone di depan jendela adalah Kim Doyoung, pemuda yang memiliki fetish terhadap suara. Apalagi jika suara imut cowok. Paling suka mendengarkan BLCD dari Jepang. Sangat menyukai Baekhyun karena suaranya yang bisa menjadi sangat imut dan menggemaskan bila mendesah.
Berkutat dengan smartphone di kursi seorang diri ialah Nakamoto Yuta, pemuda asli asal Jepang. Seorang penyuka manga, terutama manga BL dan Yaoi. Kadang suka membuat doujinshi rated tinggi jika sedang kumat. Meskipun Yuta anggota baru di klub ilegal ini, tapi dia langsung memiliki peran penting sebagai pemasok segala jenis asupan maupun merchandise ori Japan.
Selain mereka bertiga, masih ada anggota lainnya. Misalnya pemuda imut asal China yang sedang anteng di depan laptop kesayangannya. Namanya Dong Shicheng atau lebih sering dikenal Winwin, pemuda penyuka game BL. Entah sudah berapa banyak game yang dia tamatkan. Dari semua game yang dimainkannya, dia paling suka game keluaran Nitro minus Chiral yang berjudul Dramatical Murmur. Shicheng sangat suka karakter Aoba dan sering berfanboy tentangnya.
Duduk di samping Winwin adalah Kun, pemuda yang doyan bikin sticker, poster, pin, dsb. Dia juga membuat photo polaroid bagi penyuka oppa-oppa, dan semuanya dijual saat ada event-event tertentu. Mottonya adalah: 'Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui', sekalian ngehobby sambil ngasilin duit begitulah jalan ninjanya.
Kelima pemuda itu adalah anggota klub ilegal tanpa nama yang begelut dalam dunia boy love aka humu. Kini mereka bukan tanpa sebab berkumpul seperti itu--menunggu sang ketua klub itulah yang sedang mereka lakukan. Ketua klub mereka memang sering datang terlambat jadi mereka sudah terbiasa menunggu, makanya tak heran mereka malah sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.
"Akhh! Sial! Aoba, jangan mati!" pekik Winwin yang tiba-tiba memeluk layar laptop berstiker Alfred dan Arthur bergandengan tangan versi chibi yang dicomotnya diantara barang dagangan milik Kun.
Pekikan pemuda berwajah tampan sekaligus imut itu mengagetkan seisi ruangan, tak terkecuali Kun yang sedang menggunting stiker. Perempatan tak kasat mata seketika bertengger di kepalanya. Pasalnya karena suara Winwin, dia jadi salah gunting. Kun emang paling sebal dengan Winwin. Katanya, sih anaknya aneh, udah gitu sering teriak-teriak gak jelas pula. Tapi kata Doyoung, benci itu kata lain dari cinta, karena benci dan cinta hanya punya jarak setipis kertas.
"Kenapa, sih? Aoba Aoba mulu? Kamu udah mainin itu Aoba sampai 96x masih gak bosen apa?" suara Ten diangguki oleh inner Kun.
"Meskipun udah main 96x tetep aja aku gak tahan Aoba dipenggal kepalanya kayak gini, Ten! Ini kejam!" Winwin mendramatisir penuh keOOCan, membuat Yuta yang sedang membaca online manga Yarichin langsung tertawa memukul meja.
"Sudah-sudah! Jangan berisik! Gara-gara kalian nih jadi susah meresapi desahan Baekhyun." sela Doyoung menengahi. Padahal lagi pakai earphone.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Fudanshi
FanfictionTaeyong itu straight, tapi kalo ketemu fudanshi cantik macam Yuta yakin tuh masih bisa lurus? Bukan cerita serius, hanya kumpulan cerita pendek kisah seorang pemuda normal yang jatuh hati pada seorang fudan cantik. TaeYu. Tae!seme