kau berkata ingin monopoli..
hah??
lalu senyap..
oke baiklah jawabku..
mata dadu terus beradu..
tak terkurung hanya lewat..
memakai dua "DANA UMUM"..
lewati start dua puluh ribu..
berpatok denda dan berbayar..
terkumpul dana denda mengalir..
berputar-putar lah kita disana..
terlalu sibuk mengejar bebas parkir..
dana terkumpul atau destinasi berharga mahal katamu..
ah tidak!!!
lalu apa??
kau lupa jika tak ada "KESEMPATAN"..a.g.saputra
KAMU SEDANG MEMBACA
puisi
Poésieberawal dari kata-kata berakibat hati berbunga-bunga mungkin juga mata berkaca-kaca.