Suatu hari jika kamu diminta mudik ke rumah nenek (ibunya ibu) yang baru kamu ketahui keberadaannya sejak ibumu meninggal dan kamu sebatang kara. Apa yang akan kamu bawa?
Ternyata desanya terpencil dan rumah nenekmu berjarak 1 km dengan rumah terdekat. Apa yang akan kamu lakukan?
Tak ada jalan pulang karena mobil cartermu ternyata sudah kabur. Sekarang, kamu harus masuk ke rumah besar seperti villa itu. Lampu gelap gulita. Lalu apa yang akan kamu lakukan?
Derit Kayu terdengar ketika kamu menaiki tangga. Lampu kekuningan menyala temaram. Tak mampu menerangi jalanan. Saat itu kamu merasakan sesuatu mencengkeram kakimu. Apa itu?
Ketika akhirnya kamu berhasil melepaskan diri, kamu tersaruk membuka pintu utama berharap bisa melindungi diri. Saat itulah tiba-tiba pintu rumah terbuka dan kamu terjerembab ke dalam. Ketika kamu mendongak, ada lusinan pasang mata kemerahan menatapmu nanar.
"Selamat datang di Villa Darah cucuku."
Seketika itu juga kepakan sayap terdengar bergema di penjuru.
Kamu hanya bisa membeku ketika sosok berjubah hitam mendongakkan wajahmu ke atas sembari memperlihatkan taringnya yang tajam dan panjang.
END
KAMU SEDANG MEMBACA
Suatu Hari Jika ....
RandomPernahkah kalian membayangkan diri kalian dalam situasi-situasi tertentu. Jika aku berada dalam kondisi begini, aku akan begini. Kira-kira seperti itu? Bagaimana jika kami mengajak kalian berandai-andai dalam karya kami, Suatu Hari Jika ....
