Suatu hari jika kamu diculik, di manakah TKP yang menurutmu mungkin terjadi?
Tanpa bisa melawan, mulutmu dibekap dengan sapu tangan berlumur chloroform. Kamu tidak tau apa yang dilakukan orang itu padamu dan ke mana dia membawamu pergi. Saat kamu sadar, kamu melihat dua wajah asing yang merupakan penculikmu. Salah satu dari mereka pun menjelaskan alasan kenapa kamu diculik. Menurutmu, alasan apakah itu?
Penculik itu pun mengambil telepon genggammu, membuka-buka nomor kontak dan memutuskan melakukan panggilan pada orang yang menurutnya mampu memenuhi tuntutannya tersebut. Panggilan terhubung, dengan gaharnya penculik itu menjelaskan kondisimu saat ini. Hanya saja ada yang aneh, berulang kali penculik itu menjelaskan kondisimu bahkan sampai dia meninggikan suaranya. Nampaknya pembicaraan mereka tidak mendapati titik temu. Menurutmu siapa yang penculik itu telepon dan kenapa dia sampai meninggikan suaranya?
Di tengah pembicaraan penculik itu dengan siapa pun yang ada di sambungan telepon, pintu pun terbuka.
Brak!
Pintu itu terbanting karena tendangan seseorang dari luar. Saat kamu melihat orang itu, raut wajahmu berubah lega dan bahagia. Siapakah orang itu?
Kamu menyeru orang itu. Namun, dia bergeming. Dia hanya berdiri di depan pintu menatapimu. Kemudian senyumnya merekah lebar.
"Maaf, tapi aku komplotan mereka," ucap orang itu puas melihat ekspresi campur aduk di wajahmu.
Bagaimana kamu membalas ucapan orang itu?
END
KAMU SEDANG MEMBACA
Suatu Hari Jika ....
LosowePernahkah kalian membayangkan diri kalian dalam situasi-situasi tertentu. Jika aku berada dalam kondisi begini, aku akan begini. Kira-kira seperti itu? Bagaimana jika kami mengajak kalian berandai-andai dalam karya kami, Suatu Hari Jika ....
