The Royal; Bloody Dance
[03]; Yiren□□□□□
"HAPPY BIRTHDAY CHONLOOO!!"
Rata-rata ucapan seperti itu yang Chenle terima di malam pesta perayaan ulang tahunnya. Semua orang yang ia undang datang untuk memberinya ucapan selamat, doa, kado, serta pujian kepadanya. Ia terlihat bahagia, sementara Minjoo memilih memojok dengan sebuah minuman ada di tangannya.
"Si anjir, gue cari-cari. Tahunya mojok."
Minjoo melirik sesosok cowok yang menghampirinya. Itu Hwall, dengan potongan rambut barunya dan pakaian bagus bermerk menutupi seluruh tubuhnya. Cowok itu hendak mengeluarkan satu puntung rokoknya, namun Minjoo dengan cepat mengambilnya.
"Ini rumah Chenle, bukan empang," ujar Minjoo. "Rokok diluar sana, gue mau nyamperin temen-temen gue."
Hwall mendengus, "Punya temen juga lo," ujarnya meledek.
"Punya. Bahkan mereka cuma punya satu muka, ngak kek mantan lo, ya kan?"
□□□□□
"Min! Lo kemana aja sihh."
Minjoo terkekeh ketika Kyla---teman sekelasnya itu menarik-nariknya menuju meja permainan. Disana ada Sohye, Somi, Daehwi, Hyunjin, Felix, dan Eric, bahkan Soobin ada disana sedang bersenda-gurau bersama para fansnya.
"Ayo! Ayo! Maen UNO, kuy," ajak Somi. "Biasanya di sekolah kan ngak boleh main."
Minjoo mengangguk. Mereka mulai bermain kartu UNO ketika beberapa pelayan rumah Chenle menghidangkan beberapa cemilan ke meja mereka---seketika Minjoo lupa kalo ini tuh rumah Chenle bukan restoran---banyak pelayan sih.
"Eh!!! Maen kok ngak ngajak-ngajak!" Tiba-tiba Soobin datang dan mengambil tempat duduk di sebelah Minjoo. Cewek itu mengernyit ketika mendapati Soobin menyisir dan merapikan poni serta rambutnya; jadi ganteng sih, tapi Minjoo biasa aja (bosen kali, seumur hidup ama Soobin terus). "Telat Bin! Udah maen tengah jalan lo nya baru dateng!" sahut Felix sambil mengambil segenggam kentang (buset). "Tuh bini lo ngambek gara-gara lo deket-deket Heejin."
Tak!!
"BUSETTTT BLINJOOOOO!!!! ITU SENDOK BESI KOREA ASLI LO LEMPAR KEPALA GUE!! SAKITTT!!"
"Oh, kena ya?" Minjoo melipat kedua tangannya di depan dada. Senyum mengembang di wajahnya ketika Felix menatapnya marah. "Sori deh. Jangan ngamuk lo, tambah pendek lo."
Prang!!!
Sontak keadaan pesta diselimuti keheningan.
Brakk!!!
Perlahan orang-orang mulai berbisik ketika ada seseorang perempuan yang ambruk ketanah. Bisik-bisik memenuhi ruangan ketika teman-teman perempuan itu mulai mengerubunginya dan terlihat panik.
"TOLONG! TOLONG! YIREN NGAK NAFAS WOII!!"
Sontak Minjoo bangkit dari tempat duduknya. Ia sedikit berlari kearah sosok perempuan yang bernama Yiren itu. Minjoo memeriksa nadi perempuan itu, dan mencoba menekan jantungnya, namun semua itu gagal.
Malam itu, Wang Yiren dinyatakan meninggal. Karena Minjoo dapat dengan jelas roh perempuan teman se-ekstra jurnalistiknya itu, keluar dari tubuh fisiknya dan terlihat kebingungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
the royal: bloody dance | 00 line ✓
FanfictionTerjadi sebuah teror yang mengatas nama-kan seorang vampir di sebuah pesta ulangtahun sepupu Kim Minjoo! Siapa pelakunya? Kenapa dia mengumpulkan beberapa orang yang di beri label berpotensi untuk menyelesaikan kasus? ----orbit festival's universe c...