Prolog

36 8 2
                                    

"Nisyaaaa!!!" teriak seorang lelaki yang beda 2 tahun dengan gadis itu.

"5 menit lagi" ucap Nisya dengan santai

"Woyy, ini udah jam 06.45 begoo!!" teriak seorang lelaki tadi. Tak salah lagi dia adalah Farrel kakak dari gadis itu

"Hah? Abang sih nggak bangunin" ucap Nisya dengan wajah cemberut sambil berlari ke kamar mandi

"Gue tunggu di bawah!"

****
"Bang sarapan apa sekarang?" Nisya dengan santainya duduk di meja makan

"Nis, ini udah siang dan lo pikir bisa sarapan? Nih gue udh siappin bekal buat lo" Farrel memberikan kotak bekal kepada Nisya

"Yuk berangkat udah siang!" seru Farrel dan bergegas pergi ke luar.

Dan akhirnya sampai juga sekolah SMA Bhakti Harapan. Ya sekolah inilah dimana Nisya bersekolah

"Makasih bang,Nisya berangkat ya" Nisya menyalimi tangan Farrel

"Iya, belajar yang baek de" setelah berpamitan Farrel pun pergi ke kampusnya.

Disepanjang koridor ramai sekali, banyak siswa-siswa yang berkeliaran, karena bel masuk belum berbunyi.

Dia dulunya periang sekarang ko jadi es ya

Ehh ehh si Ice Girl

Dingin, irit ngomong? Kenapa sih lo neng?

CARI PERHATIAN HUUUUHHHHH!!!

Gue kasian sama si Nisya jadi pendiem gitu

Begitulah ocehan-ocehan yang selalu dia dengar saat di sekolah. Hatinya senang mendengar ada banyak yang menyanginya tapi dia tidak suka di kasihani.

"Assalamualaikum" Nisya nyelonong masuk dan duduk di bangkunya, di jajaran paling depan

"Waalaikumsalam, ehh Nis lo udah pr Fisika?" ucap seorang cewek. Eumm dia adalah Vanilla teman yang bisa bergaul sama gue tapi ya pas butuh doang.

"Udah" Nisya pun menyimpan buku tugasnya di atas meja

"Gue liat yahh, Nis" Vanilla menghampiri Nisya dan duduk di meja sebelahnya. Nisya pun mengangguk, mendengar itu Vanilla pun langsung menyalin jawaban di buku Nisya ke bukunya

Gue juga tau lo kalau nyontek gak jauh lagi pasti ke gue batin Nisya

"Thanks Nis" Setelah selesai Vanilla pun berterima kasih dan duduk di bangkunya karena sebentar lagi guru akan datang

Benar saja Bu Vina datang dengan seorang cowok yang...  ganteng. Mungkin murid baru

"Assalamualaikum, pagi anak-anak!! " Bu Vina antusias sekali karena dia paling senang mengajar di kelas ini. Katanya

"Waalaikumsalam, pagi bu!!" serempak anak kelas XI IPA 1 menjawab seruan Bu Vina.

"Hari ini ada murid baru di kelas kalian, silakan perkenalkan dirimu" Bu Vina memperkenankan cowok itu untuk memperkenalkan dirinya.

"Nama gue Rayhan Putra Aditama" singkat padat jelas itulah yang diucapkan cowok itu

"Baiklah, kamu duduk bersama Ninis" Bu Vina pun menunjuk Nisya yang sedang membaca buku. Bu Vina memang sering memanggil Nisya dengan sebuttan Ninis

Rayhan pun menoleh ke arah yang ditunjuk gurunya dan dia terkejut sungguh.

"Kayak pernah ketemu, siapa dia?" gumam Rayhan, ia pun berjalan dan duduk di samping gadis itu

"Hai" sapa Rayhan, karena dia penasaran siapa gadis ini

Gadis itu pun menoleh dan dia terkejut melihat siapa yang menyapanya, Rayhan pun tak kalah terkejutnya.

"Ray?" ucap Nisya dengan pelan

"Iya, gue ngerasa kenal sama lo. Gue kira lo Nisya sahabat gue, tapi kata guru yang tadi lo Ninis"

"Ray, ini gue Nisya" Nisya bahagia sekali bisa bertemu lagi dengan Rayhan karena saat kecil mereka berpisah, keluarga Rayhan pindah ke Jakarta dan sekarang kembali lagi ke Bandung.
Sulit di percaya.

"Nis, ini lo?" Rayhan senang bisa bertemu lagi dengan Nisya sahabat kecilnya, dan mereka bisa bersatu lagi. Rayhan pun memeluk Nisya dan Nisya pun membalas pelukan Rayhan

[Tunggu-tunggu ini kan di kelas thor? Gak diliatin apa sama teman atau gurunya? Apalagi bangku Nisya kan didepan?

Hehe lupa tadi tuh harusnya bel istirahat, dan otomatis di kelas cuma ada Nisya sama Rayhan.
Maafkan author:D]

Bagaimana Nisya dan Rayhan nantinya?
Apakah hubungan persahabatan mereka akan kekal, tanpa ada perasaan cinta?

#Makanya ikuttin terus alur ceritanya ya guys
#Jangan lupa tinggalin jejak dengan vote and coment!

This Is MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang