Saat itu, tepat ketika butiran putih menuruni langit -membuat dunia terlihat putih karena butiran putih tersebut- mereka bertemu.
Di dinginnya malam november, Kim Doyoung terpesona dengan kecantikan seorang gadis Seo lewat layar 40".
Seo Sujeong namanya, seorang penyanyi rookie yang mampu membuatnya mematung karena kecantikan dan suara indahnya.
Udara semakin terasa dingin, bahkan ketika penghangat dinyalakan. Doyoung mengeratkan jaketnya, berharap agar ia mendapatkan perasaan hangat yang ia butuhkan.
"Sedikit berjalan-jalan dapat menghilangkan rasa dingin loh Doy."
Doyoung mengikuti saran seorang pemuda tampan, Lee Taeyong; managernya. Ia keluar ruangan, samar-samar ia bisa mendengar suara nyanyian dari studio sana (omong-omong ia sedang berada di sebuah acara musih salah satu stasiun televisi).
Beberapa orang di koridor membungkuk; mengucapkan salam, ada juga yang menyapanya. Dari mulai staff hingga penyanyi lainnya.
Kini Doyoung berada di cafe. Ntah bagaimana, ia tidak mengerti kenapa ia tiba-tiba berada di sini. Namun Doyoung tak acuh, lagipula memesan americano bukan hal yang buruk di suhu dingin seperti ini.
"Ah, maaf... Aku mau americano."
Suara itu.
Jantung Doyoung berdebar, ia menoleh. Sujeong disana, hanya dengan melihatnya saja dapat memberikan kehangatan untuknya.
Pandangan mereka bertemu, Doyoung dapat melihat dengan jelas manik hitam pekat sang gadis.
Sujeong tersenyum, "Halo Doyoung sunbae-nim." Sapanya.
Doyoung merendahkan tubuhnya, "Sujeong ya? Aku tadi melihat penampilanmu dan aku tertegun, suaramu benar-benar indah."
Sujeong mengulum senyum, "Wah, saya merasa tersanjung. Terimakasih, tapi anda terlalu berlebihan."
"Tapi sungguh, suara husky mu benar-benar membuat jantungku berdebar."
Sujeong terkekeh sebelum ia membungkukan tubuhnya, "Terimakasih, suatu kehormatan bagiku mendapat pujian dari penyanyi hebat sepertimu."
Sujeong melirik jam tangannya, "Ah saya harus kembali, sampai jumpa lain waktu sunbae."
Doyoung mengangguk, ia membiarkan gadis itu meninggalkannya dengan perasaan berdebar.
《 Tbc 》
KAMU SEDANG MEMBACA
Despre Us || Kim Dongyoung
FanfictionDoyoung tidak mengerti dengan perasaan bergetar didadanya kala ia melihat gadis itu. Note ; bahasa semi baku.