Hospital Cakho

29 12 0
                                        

Next   2

"Oppa,,aku ingin menghubungi abeoji. Tolong sambungkan ke nomor ponselnya."
*=Jamae Ra

"Ye. Jamkkanman."
*=Aku


            <*Bicara Lewat telepon.*>

"Annyeonghaseyo ahjussi."
*=Aku

"We, bwo?."
*=Choi Ahjussi

"Ahjussi,, YoonRa ingin bicara denganmu."
*=Aku

"Cepatlah,,sebentar lagi aku ada rapat pertemuan dengan orang penting."
*=Choi Ahjussi

"Abeoji.. Neega beogosipheo."
*=Jamae Ra

"Ahh anakku. Ayah juga merindukanmu."
*=Choi Ahjussi

"Kapan kau akan pulang?."
*=Jamae Ra

"Tunggu ayah oke? Saat ini aku tak bisa pulang. Banyak sekali yang harus kukerjakan disini."
*=Choi Ahjussi

"Eomeoni pergi ke Busan untuk bekerja. Aku kesepian."
*=Jamae Ra

"Bersabarlah anakku. Kau kan ditemani oleh Oppa mu."
*=Choi Ahjussi

"Tapi abeoji..."
*=Jamae Ra

"Sudah ya anakku. Ayah rapat dulu. Nanti ayah hubungi lagi."
*=Choi Ahjussi

"Abeojii,,abeoji.. Annyeonghaseyo.?"
*=Jamae Ra
  

      <*Telepon ditutup.*>

"Bagaimana YoonRa?. Kau sudah bicara dengan ayahmu.?."
*=Aku

"Oppa.."
*=Jamae Ra.

      *Mi YoonRa nangis di pelukanku. Dia nangis dipelukan Oppa nya. Di usianya yang sangatlah kecil. Di masanya yang membutuhkan perhatian dan bermain bersama kedua orang tuanya. Di saat itulah kedua orang tuanya harus pergi bekerja.

"Tak apa. Kau tak perlu menangis. Bagaimana kalau aku suruh Lee Eomeoni dan Kim Eonnie kesini untuk bermain denganmu."
*=Aku

          *Dengan lembutnya dan dengan suara imutnya dia berkata..

"Oppa,,saranghee."
*=Jamae Ra

"Yee. Aku lebih mencintaimu. Aku lebih menyayangimu. Sebentar, aku akan menelepon Ibuku dulu.
*=Aku

          <*Bicara lewat telepon*>

"Annyeonghaseyo eomeoni."
*=Aku

"Ye. Ada apa kau menelepon?."
*=Eomeoni

"Datanglah kemari untuk menghibur YoonRa. Dia sedang bersedih. Jangan lupa ajak Eonnie juga."
*=Aku

"Ohh baiklah."
*=Eomeoni

   
          *Tak lama kemudian Lee Eomeoni dan Kim Eonnie datang kerumah Soon Ajumma untuk menghibur YoonRa.

"Eonnie dataaang..."
*=Eonnie

"Hallo eonnie. Aku senang kau datang."
*=Jamae Ra

"Kau tak rindu kah padaku.?."
*=Eomeoni

"Hehehe. Aku juga merindukanmu cantik."
*=Jamae Ra

"Ji hyukssi,, aku bawakan buah. Tadi aku beli di supermarket sebelum kesini. Kupaslah."
*=Eonnie

"Baiklah."
*=Aku

"Ada apa? Apa yang membuatmu bersedih?."
*=Eomeoni

"Ani. Aku tidak bersedih lagi. Karena kau dan eonnie datang kesini untuk menghiburku. Gomawo."
*=Jamae Ra

"Aahh syukurlah kalau begitu."
*=Eomeoni

"Kau jangan lah bersedih hanya karena ibu dan ayahmu pergi. Mereka kan pergi untuk bekerja demi kau juga."
*=Eonnie

"Kau benar Eonnie. Aku tak perlu bersedih."
*=Jamae Ra

"Lagipula,,aku dan Eonnie ada untukmu."
*=Eomeoni

"Ya Lee Eomeoni aku mengerti."
*=Jamae Ra

         *Tiba-tiba ada telepon masuk ke ponsel Eomeoni. Telepon itu dari petugas kepolisian kota Busan.

  
       <*Bicara lewat telepon.*>

"Annyeonghaseyo. Apakah ini benar kakak dari saudari Soon Ah ?."
*=Polisi

"Iya benar. Ada apa ya Pak Polisi?."
*=Eomeoni

"Kami baru saja mengevakuasi korban kecelakaan kendaraan kereta api yang bertujuan ke Kota Busan. Apakah benar saudari Soon Ah menaiki kereta jurusan kota Busan?."
*=Polisi

"Benar Pak. Dimana Adik saya Pak?."
*=Eomeoni

"Saudari Soon Ah termasuk salah satu korban kecelakaan kereta api Busan. Beliau sedang dalam perjalanan menuju ke hospital Cakho untuk penyelamatan."
*=Polisi

"Demi Tuhan.. Gomawoshmnida."
*=Eomeoni


          *Bagaimana suara gemetar yang keluar dari mulut ibuku. Air matanya mulai keluar dari kelopak matanya.

"Ada apa bu? Dari siapa?."
*=Eonnie

"Eomeoni kenapa kau menangis?."
*=Aku

        
           *Sementara itu, YoonRa hanya diam tak bergumam seakan tak memikirkan apapun. Wajah polos yang diperlihatkannya membuat Ibuku tak berdaya menahan tangisnya.

"Kita keluar sebentar."
*=Eomeoni

    
             *Aku dan eonnie keluar mengikuti Ibu. Ibu mengajak kita keluar agar pembicaraan kita tak terdengar dengan YoonRa.

"Kalian tahu, ini seperti mimpi. Seperti tidak nyata. Ini seperti halusinasi."
*=Eomeoni

"Ayolah Bu, bicara yang jelas. Hentikan tangisanmu."
*=Eonnie

"Apa yang kau bicarakan Bu. Pelankan suaramu. Bisa-bisa YoonRa mendengar suara kita."
*=Aku

"Kita harus ke Busan sekarang juga."
*=Eomeoni

"Wee??."
*=Eonnie

"Bibimu kecelakaan. Dan dia sekarang berada di hospital Cakho dalam keadaan tidak sadarkan diri."
*=Eomeoni

"Apaa???."
*=Aku

   Tunggu sambungan berikutnya Okee!
    #WaitTheNextEpisode

Baby Sitter OppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang