Aku terbangun dari tidur ku.
Berapa jam aku tertidur? 1 jam, mungkin?.
Ntah lah, yang jelas aku sangat lelah dari skripsi kemarin. Aku bersyukur aku sudah lulus.
Ketika aku bangkit, perut ku berteriak minta diisi.
Solusi nya adalah:tentu saja makan. Aku akan mencari eonnie dulu.
Aku tau eonnie ku, jika ia sedang tidak ada kerjaan, ia akan ke kursi nya di dekat jendela balkon nya.
Itulah tujuan ku sekarang.
Aku menemui nya sedang duduk melamun. Ntah lah apa yang dipikirkan nya.
"Eonnie" aku memanggilnya.
"Oh? Nee. Kau sudah bangun?".
Aku menganggukkan kepala.
"Eonnie, aku lapar. Tidak ada makanan?".
"Sekarang kau yang lapar ya".
"Nee" aku terkekeh.
"Aku akan ke supermarket untuk belanja. Kau ikut?".
"Nee, kajja". (Ayo)
Kami memakai jaket lalu membawa tas kami.
Segera kami keluar kamar dan menuju lift untuk turun ke bawah.
Setelah sampai dibawah, aku mempunyai ide bagus.
"Eonnie, biarkan supirku yang mengantar kita".
"Nee, arraseo". (Baiklah)
Aku menelpon supir lee untuk menuju ke apartemen SOUL. Tak perlu menunggu waktu lama, ia datang.
Kami segera masuk ke dalam mobil. Aku di depan dan eunmi eonnie di belakang.
"Supir lee, kita ke supermarket terdekat saja ya".
"Nee, arraseo".
"Tunggu dulu!". Ucap eunmi eonnie.
"Wae?". Tanya ku.
"Kita ke ATM dulu ya, aku belum mengambil gaji ku".
"Baiklah supir lee, kita ke atm terdekat saja".
"Arraseo".
Dan kami menuju atm.
Ku lihat eonnie di belakang dengan smartphone di tangannya. Ia tampak sangat serius.
Aku tau dia, jika sedang serius ia sangat tidak bisa di ganggu. Jadi aku membiarkannya dan kembali melihat ke arah depan.
Lalu kami sampai di atm.
Aku menoleh ke belakang dan memanggilnya.
"Eonnie, cepat lah ke atm".
"Nee, tunggu lah". Ia keluar dari mobil.
10 menit kemudian ia masuk kembali ke dalam mobil.
"Okay, sekarang kita ke supermarket terdekat saja supir lee".
"Arraseo".
Kemudian kami kembali jalan.
Beberapa menit kemudian kami sampai di supermarket.
Kemudian aku keluar dan membukakan pintu untuk eunmi eonnie. Karena aku tau ia tak sadar jika sudah sampai.
Ia tersenyum dan aku membalas nya.
"Supir lee, tunggu kami ya".
Supir lee mengangguk dan memakirkan mobilnya.
Kami segera masuk ke dalam supermarket nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE&MUSIC
Teen FictionMusik adalah hidupnya. Tidak ada kata 'cinta' dalam kamusnya. Kisah mengharukan idol&seorang pengcover lagu. Yang awalnya hanya bertemu secara pribadi, menjadi suatu pasangan yang sangat serasi. Petualangan menimpa mereka sehingga mereka harus berj...