Musik adalah hidupnya. Tidak ada kata 'cinta' dalam kamusnya.
Kisah mengharukan idol&seorang pengcover lagu. Yang awalnya hanya bertemu secara pribadi, menjadi suatu pasangan yang sangat serasi.
Petualangan menimpa mereka sehingga mereka harus berj...
Dengan piyama yang baru, aku tak merasa gerah lagi. Aku benci dengan kegerahan.
Aku keluar kamar mandi dan mendapati eunmi eonnie menghampiri ku sambil membawa sebuah style.
Aku merasa tak asing. Ya, itu karena style tersebut ada jaket pemberianku. Tapi aku tidak menanyakannya. Karena aku memang sudah tau dan yakin.
"Menurut mu bagaimana dengan style ini?".
"Bagus, cocok jika eonnie yang memakainya".
"Lah, inikan memang milik ku". Dia terkekeh.
"Iya sih". Kami tertawa.
Setelah itu aku berjalan ke ruang tamu dengan handphone ku pastinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku menuju ke sini agar bisa mengatur jadwal ku esok dengan eunmi eonnie.
"Eonnie. Kemarilah!". Aku memanggilnya sedikit kencang. Karena ia sedang menaruh style nya di kasur. Sementara kasur dan ruang tamu nya sedikit jauh.
"Nee? Wae?".
"Mari kita menyusun jadwal esok".
"Eoh, kajja".
( "eoh" adalah sinonim dari "nee". Jadi, arti "eoh" adalah 'iya').
Kami menyusun jadwal seperti ini: 06.00 wake up! And breakfast in eunmi apartement 06.30 go to soora house 07.00 grwm soora 07.20 breakfast again in korean supermarket 07.40 go to BIGHIT ENT.
Kami berangkat 20 menit sebelum jam 8, karena memang rumah ku agak jauh dari BIGHIT ENT.
'Hoammm' eunmi eonnie menguap. Ku lihat jam dinding. Menunjukkan pukul 09.00.
"Soora, kajja. Kita tidur. Aku sudah mengantuk".
"Eung".
( 'eung' adalah sinonim kata dari 'nee'& 'eoh').
Kemudian kami menuju kamar mandi dan menggosok gigi.
Sehabis itu kami tidur dan masuk ke alam mimpi.
***
06.00 kst. Aku terbangun dengan sendiri nya.
Entah lah apa yang membuat ku terbangun.
Aku menoleh ke arah kiri, eunmi eonnie masih tidur. Mungkin ia kelelahan semalam.
Aku bangkit dengan hati². Dan berjalan menuju dapur untuk mengambil air putih.
Aku mengambil gelas dari dalam lemari dan menuju ke arah dispensernya.
