Hai! namaku beby. Orang tidak perlu menjadi pacarku untuk memanggil ku byy, tapi kalau "dia" yang memanggilku seperti itu. Hmm, sepertinya baguss. Sayangnya tidak ada kata "dia", aku sendiri. Bahkan aku tidak tahu apa rasanya jatuh cinta, hahaha. Aku adalah seorang siswi yang suka bernyanyi dari salah satu sekolah menengah atas swasta di Bandung.
Aku suka hidupku. Aku menganggap hidup ini sebagai alunan musik indah yang terus bernyanyi di kepalaku. Sampai akhirnya aku merasakan sesuatu yang istimewa.
Hati serasa berhenti sejenak. Mencoba untuk mengenali apa perasaan itu.
Oh iya, itu jatuh cinta.•
Cerita ini bermula dari pertemuan yang tidak disengaja. Orang-orang biasanya bertemu di sekolah, pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan sebagainya. Tapi cerita kita memilih tempat yang diluar dugaan, toilet alam. Hahaha aneh bukan? Tapi itu adalah hal yang tidak akan dilupakan.
Kala senja itu bumi sedang menangis, aku dan kamu sedang berdiri bersebrangan. Aku dengan hati yang kosong dan kamu yang *mungkin* sedang berbunga-bunga.
Aku dengan segala kecanggunganku dan kamu dengan canda tawamu. Aku suka caramu tertawa. Aku suka lawakanmu. Yaa, walaupun terkadang tidak jelas, tapi aku tetap suka. Lebih tepatnya, aku suka semua tentangmu.
Aku nyaman saat ada kamu. Aku senang. Jujur sangat senang. Bahkan aku tidak bisa menahan keinginanku untuk menceritakan betapa bahagianya aku bersamamu.
•
"Woy beb! Elah ngelamun mulu lo, kebiasaan ih lu kalo nulis bengong. Ntar kemasukan setan kaga gue bantuin nih."
"Eh, lama amat lo. Ke toilet doang udah kaya nunggu jodoh, seabad! Dateng pake acara marah-marah lagi." Gerutuku.
Oiya kenalin cewe yang tiba-tiba datang menghancurkan seluruh imajinasi tulisan gue dia adalah sahabatku namanya pastle. Aku punya tiga orang sahabat. Yang pertama Pastle, kedua Audrey , dan yang ketiga Lizzy. Iya kalau huruf pertamanya digabungin jadi PAL [synonyms:friend, companion,playmate] hahaha cocok banget ga tuh? Oke back to the reality.
"Ya lagian lu bengong, kesel gue. kalo galau karna single.. ya carilah cowo lo."
"Lah? Sok sokan nasehatin gue si eneng. Emang situ udah punya? Engga kan. Sok tau ihh." cibirku.
"Udah ah, ayo telat nih kita, kan jemput deii sama izzy dulu."
Pastel mengingatkan ku bahwa hari ini adalah hari penting. Pengumuman hasil ujian akhir semester. Akhirnya aku dan pastle pergi menjemput kedua sahabat kami menggunakan angkutan umum.
Kami tiba disekolah pada waktu yang tepat. Sesaat kami turun dari angkutan umum langit pun mulai menangis. Disekolah kami melihat keramaian yang terjadi. Ada yang menangis, ada yang bahagia, ada yang tertawa, bermacam-macam ekspresi. Melihat wajah teman-teman kami. Aku dan ketiga sahabatku pun takut untuk melihat hasil ujian.
"Atulah kalo nilaiku jelek gimana ih?" Ucap izzy dengan wajah seperti menahan BAB.
"Yaa, liat aja dulu, yang penting kan udah usaha, kaga nyontek. Ato jangan-jangan lu nyontek lagi?" Gurau Audrey.
Mendengar pertanyaan itu izzy pun melotot. Tawa pun pecah diantara kami berempat.
Saat kami sedang berjalan menuju ruang kelas, kami bertemu dengan wali kelas kami. Beliau tersenyum melihat kedatangan kami, beliau mengatakan sesuatu yang membuat kami sangat senang bahkan saat beliau pergi kami jingkrak-jingkrak. Beliau memberi tahu bahwa kami berempat menduduki peringkat 4 pertama. Dan yang lebih baik lagi aku menduduki peringkat pertama. Aku senang karna akhirnya usahaku tidak sia-sia.
Seperti biasa untuk merayakan keberhasilan, kami pergi untuk mencari makanan. Tapi ada hal yang lebih menyenangkan dari sekedar makan. Orang yang berhasil mencapai peringkat satu harus mentraktir semuanya selama sehari.
Makan, main, transportasi, semua. Itu bukanlah suatu beban bagi kami, melainkan lebih seperti permainan yang seru.
"Cuy makan apa ni kita?" Tanya pastel.
"Western pada mau ga? Taulah gue nyari apaa, hehehe." Jawabku.
"Boleh tuh, nambah boleh kali yaa." Goda Audrey.
Akhirnya kami pergi ke salah satu restoran favorit kami.
"Mau pesen apa kak?" Tanya pelayan.
"Hmm, aku strawberry shake sama lasagna ya mas." Jawab pastel.
"Saya jus alpukat sama beef burger" kata Audrey.
"Chocolate mousse sama spaghetti bolognese ya mas." Kata izzy.
"Saya mas.."
"Kaya biasa kan kak? Spaghetti Carbonara sama ice lemon tea kan?" Potong si pelayan.
"Hahaha, iya, si mas hafal aja. Jangan lupa ya mas extra cheese." Jawabku kegirangan.
Fact about me:
Cinta mati sama spaghetti carbonara extra cheese dan ice lemon tea.Jujur gue kemana-mana tetep makan itu. Mau ke restoran mahal kek atau yang biasa aja, gue tetep pesen itu. Pokoknya pasta kesukaan gue banget.
Oke pengumuman selesai. Traktiran selesai. Fix kita liburan!
KAMU SEDANG MEMBACA
Menangis
Teen Fictionsuka. duka. harapan. kecewa. semua terjadi saat bumi sedang menangis.