Sebenarnya
Ada yang bisa menahan perasaan itu ketika dia tiba, namun, ada juga yang sengsara ketika dia tiba.
Iya, dia, dia yang kalo dateng bikin kita panik sepanik paniknya bongkar seisi rumah hanya untuk mendapatkan secuil remah roti--dih misqueen njir.
Yah lupakan, kalian juga pasti tahu siapa yang kumaksud dia, ya, dia, lapar.
Terutama, ketika lapar datang tak kenal waktu... tengah malam.
Menyebalkan? Sangad betewe
Contohnya saja malam itu, Author kita, sebut saja thoran.
Padahal, semangkok besar sup pedas telah tandas diembatnya tadi sore, ditambah dua piring nasi goreng jumbo. Tapi tetap saja tengah malam itu ia keroncongan, mau keluar kamar pun rasanya agak was was, karena takut bakal ketemu seswatu katanya.
Alhasil, dia cuma bisa pasrah duduk di tepian kasur, meluk bantal buluq sambil cemberut.
Baru saja ia bertanya pada temennya lewat grup cet
"Eh, kalo laper ngapain ya enaknya?."-Thoran
"Menghilanglah ke inti bumi, kujamin laparmu nanti juga ikutan hilang. Plus, nanti juga gue jamin bakal ada party:)"-#temenmintadibejek2k19
Gitulah, itulah yang membuat Thoran ngambek sekarang.
Iya dia tau kalo lapar tuh makan, plis deh dia itu gak begok. Tapi ya.. kalian tahu sendiri...
Takut di tengah malam itu bahkan bisa memaksa kita untuk ngempet pipis berjam-jam, apalagi laper.
Dan kini, ia masih duduk disitu, ya gitu aja terus sampe gajah bertelur semut.
Namun ternyata ia tidak menunggu sesuatu yang sia sia, hal yang ia tunggu akhirnya datang juga.
Cklek
Suara pintu terbuka
Yang dia tunggu bukan pintunya, tapi orang yang buka pintunya.
Yep, emak thoran baru saja keluar dari kamarnya, mungkin ingin beristirahat sejenak dengan ketikan yang menumpuk di kamarnya? Entahlah, hanya tuhan yang tahu.
Emak author kita ini, adalah mahasiswi S3 semester akhir. Katanya abis disertasi bakal lulus dan gak sibuk lagi, namun nyatanya setelah 6 bulan menunggu, masih belum ada kabar baik kapan sang emak bakal lulus.
Lupakan
Emak thoran adalah satu satunya penyelamat yang bisa diharapkan di jam jam sepi seperti ini, jika dia keluar dari kamarnya, itu artinya dia bakal ke belakang, gosok gigi plus cuci muka.
Dan inilah kesempatan terbaik untuk thoran, perlahan ia ikut ikutan memutar knop pintunya. Namun ketika thoran keluar dari kamar.
Baaa
Gaada siapa siapa diluar kamar, pintu kamarnya emak thoran pun juga masih nutup.
Lah teros tadi saha?
Djangan djangan...
:V
Ga kok ga, ternyata make si thoran lagi masuk ke kamar kakak pertamanya thoran. Disana itu tempat mak si thoran bersihin muka, you know lah.
Jadi udah jelas, sebenernya mak thoran lagi di dalem kamar. Karena gabut dan ga berani ke belakang ambil makan, akhirnya mau ga mau si thoran mencari kegiatan di depan pintu kamar.
Apakah yang dilakukannya?
Tidur di lantai, telentang.
Kalo ada orang liat mungkin bisa aja disangka korban pembunuhan, gimana enggak? Tidurnya sambil melet gitu.