Senja Negri Untuk Demokrasi
Apa kabar bangsaku?
Apa kabar Negriku?
Dan
Apa kabar Demokrasi?
Hasrat jiwa remuk rasa
Terseret musim penuh alibi
Cukup sudah adrenalin hipokrasi
Titik histori jangan lagi sulam emosi
Cerita hilir tidak semata seremoni
Hingga di ufuk benang kusut kembali dirajut
Kisruh di hulu tak luput dari siasat
Rakyat lupa apa kata wakilnya
Memaksa legislasi jadi doktrin?
Demokrasi bukan slogan setengah hati
Jejak sunyi demokrasi lahirkan rahasia
Tak kunjung berujung pada rambut dengan debu
Potret demokrasi soal imaji mendidik generasi
Menepis gemuruh empati
Hijrahkan litani jiwa kaum jelata
Kini pada titik nadir demokrasi
Jejak bernyali jadi kiprah paling mesti
Saat musim yang pasti datang kembali, nanti
Doa bangsa jadi amanah terjanji
Untuk negeri, demokrasi tak lebih tua dari usia
Demokrasi beradab
Untuk bangsa bermartabat
( Luki Tomi )
