part 1

20 5 0
                                    

Kini jam sudah menunjukan pukul 7:10 niel masih saja tertidur pulas di kasur king size miliknya. Kemarin ia pulang dari warung buros jam 2 malam dia tidak kembali ke rumah sang ayah melainkan apartemen milik nya.

Perlahan lahan mata nya terbuka lebar, ia mengerjapkan mata nya berkali kali lalu duduk dan melirik ke arah jam di samping tempat tidur nya.

Sialan.

Lirih nya dalam hati setelah melirik jam yang sudah menunjukan pukul 07:15. Ia segera bangkit dari posisi nya dan bergegas untuk membersihkan diri. Tidak membutuhkan waktu banyak niel sudah rapih dengan seragam yang di kenakannya di padu dengan tas dan sepatu berwarna hitam pekat. Kemudian ia bergegas ke lantai bawah untuk mengambil motor dan bergegas ke sekolah.

Setelah beberapa menit ia berjalan tiba lah dirinya di gerbang kokoh yang sangat tinggi bertulisan SMA Nusa bangsa. Itu adalah nama sekolah nya. Ayah nya adalah seorang pemilik sekolah tersebut. Dan niel adalah salah satu dari 3 most wanted di sekolahnya.

Niel menghidupkan klakson motor nya berkali kali dengan sangat lantang hingga membuat pak supri alias penjaga sekolah tersebut membuka gerbang dan bergegas keluar dengan keadaan tangan yang menutupi kedua telinganya.

"aduh..aduh berisik pisan ini teh" ucap pak supri bersamaan dengan motor niel yang melewati gerbang sekolah tersebut.

Kemudian niel memarkirkan motor nya di tempat parkir yang sudah di sediakan oleh sekolah. Setelah itu niel berjalan melewati koridor sekolah menuju kelas XI IPA 2 dengan tas yang dirangkul di tangan sebelah kirinya niel bersyukur karna kali ini tidak ada kaum hawa yang memandangnya bak seorang pangeran. Sekitar 4 menit sudah niel berjalan akhir nya dia sampai di depan kelasnya.

"niel ya ampsyong lo telat lagi kan semalem akoh udah bilang ihh jangan pulang malem malem kamoh mah gak mau ngadengekeun abdi". Ucap chorle dengan nada seperti wanita.

"najis jijik gue denger kata kata lo le pantes aja gak ada cewek yang mau sama lo ternyata sikap nya begini ganteng ganteng sinting" seru regita teman sekelasnya yang baru saja datang setelah ketoilet.

"ih sayang kenapa kamu ngomong gitu ke aku sih nanti gak aku anterin pulang loh" chorle membalas ucapan regita dengan wajah yang memelas seperti anak kecil yang sedang di marahi ibunya.

"dih ogah amat gue balik sama orang sinting kek lo" ucap regita bergidik jijik melihat tingkat chorle.

"hahaha mampus lo le di tolak mentah mentah sama cememew" tawa rey pun pecah melihat chorle di tolak mentah mentah oleh regita.

Melihat teman temannya sedang berdebat niel kembali berjalan menuju tempat duduk nya untuk menaruh tasnya lalu mengeluarkan handphone miliknya. Tiba tiba saja notifikasi sms handphone nya berbunyi tertuliskan papah. Kemudian niel menyentuh layar handphone tersebut untuk membuka nya.

Papah

Niel papah mau ngomong sama kamu sepulang kamu sekolah. Papah gak mau tau kamu harus balik kerumah papah atau papah blokir semua ATM yang kamu punya.

Tanpa peduli niel mematikan handphonenya lalu memasukkan kembali ke dalam saku celana milik nya. Selang beberapa menit kemudian bu meli datang dengan setumpuk buku tebal miliknya.

"pagi anak anak maaf ibu telat masuk kelasnya" ucap bu meli seraya menaruh buku buku nya di meja.

"pagi bu!!!" serentak semua murid membalas sapaan bu meli.

"anak anak ibu ingin memperkenalkan anak murid baru kekalian, sini nak masuk silahkan perkenalkan dirimu di depan teman teman barumu" perintah bu meli dengan halus kepada murid baru tersebut.

Kemudian murid baru tersebut berjalan perlahan memasuki kelas yang akan menjadi tempat belajar untuknya. Baru selangkah kaki nya berjalan memasuki kelas ternyata anak satu kelas sudah riuh membicarakannya.

"hai nama gue aleandra pitteras kalian bisa manggil gue alea gue pindahan dari california gue harap kita bisa berteman baik" ucap nya memperkenalkan diri di depan teman teman barunya tak lupa juga dengan senyuman manis miliknya.

"oke anak anak apa ada pertanyaan sekilas tentang alea?"

"saya bu, alea udah punya pacar?" tanya andri sambil mengedipkan satu bola mata nya.

"heh ngapain lo nanya kaya gitu,dia pacar gue jangan macem macem lo" sewot chorle dengan nada sedikit mengancam.

"apaan si le dia itu punya gue" balas andri tak mau kalah.

"jangan ngaku ngaku deh lo ALEA PUNYA CHORLE TITIK" ucapnya dengan menekan di setiap katanya.

mereka berdua terus beradu bicara rey hanya menggelengkan kepala nya melihat aksi merrka berdua, sementara itu niel hanya memandang alea dan tanpa di sengaja kedua bola mata indah mereka beradu pandang. Alea tersenyum kepadanya. Namun selang beberapa detik alea tersenyum kepada nya niel memutuskan pandangan mata di antara mereka hingga detik kemudian suara indah bu meli terdengar.

"CHORLE ANDRI DIAM ATAU KALIAN IBU HUKUM BERDIRI DI LAPANGAN SAMPAI JAM PELAJARAN IBU SELESAI!!!!" murka bu meli yang sudah terlanjur penat melihat kedua anak didik nya tersebut.
Mendegar suara indah bu meli chorle dan andri akhir nya diam.

"alea silahkan kamu duduk di kursi kosong yang ada di samping regita" ucap bu meli mempersilakan alea untuk duduk di tempatnya.

Seminggu yang lalu teman duduk regita pindah sekolah dan otomatis regita duduk sendirian selama seminggu belakangan ini. Alea berjalan ke arah regita dengan senyuman indah dan manis yang selalu ia tunjukan kepada teman temannya. Hingga pada akhirnya ia sampai di depan tempat
duduk nya.

"hai gue regita panjaitan lo bisa panggil gue regita" ucap nya seraya menjulurkan tangan nya dan memperkenalkan dirinya kepada alea.

"gue alea salam kenal ya" balas nya dengan kembali menjulurkan tangan nya kepada regita.

"okey semoga kita bisa berteman baik ya alea"

Alea hanya menjawab nya dengan senyuman dan anggukan kepala. 

Kemudian tanpa ia sadari bola mata alea tertuju pada meja di samping nya. Yaps meja itu adalah meja milik niel dan rey. Alea merasa canggung karna sedari tadi ada seseorang yang selalu memperhatikan nya entahlah alea merasa risih di lihat seperti itu hingga pada akhirnya dia memberanikan diri untuk bertanya kepada regita.

"regita hm.. lo tau ga itu siapa yang ngeliatin gue" tanya nya.

"omaygat itu si niel alea itu niel yang ngeliatin lo gila gila rekor pertama dia bisa ngeliat cewe selama ini" jawab nya histeris karna sejujurnya regita baru pertama kali melihat niel menatap lawan jenis nya lama dan tak berkedip.

"niel?" tanya alea heran.

"iya niel, nataniel alexander ni ya gue jelasin, jadi niel itu salah satu most wanted di sekolah ini selain dua kunyuk itu" jelasnya sambil menunjuk ke arah rey dan chorle. "niel terkenal dengan sikap cuek nya kepada semua orang apa lagi sama lawan jenis, dia tu ya kalo ngomong irit banget bahkan selama dia sekolah di sini dia baru ngomong sekita 5 atau 8 kata doang karna saking cuek nya. Dan asal lo tau ni ya gosip nya sih sikap dia kaya gitu karna pacar nya dulu ninggalin dia, gue ga tau cerita jelasnya sih. Dan dia juga pinter banget le sumpah dah ga ngerti gua sama otak dia terbuat dari apa. Oh iyaa gue lupa niel juga punya kebiasaan buruk dia suka bolos sekolah dan merorok ya menurut gue si ya itu wajar soalnyakan lagi masa puber tapi kalo di biarin terus bahaya juga sih" lanjut nya menjelaskan tentang niel kepada alea.

Alea hanya berohria mendengar cerita dari regita dengan sesekali melirik niel yang sudah tidak memperhatikannya sejak regita bercerita kepadanya. Alea merasa aneh dengan kepribadian niel. Dia merasa ingin tahu lebih dalam tentang niel. Setelah regita bercerita sedikit tentang niel bu meli langsung kembali melanjutkan acara ajar mengajar di kelas tersebut.

----------------------------------

Hai guys maaf ya kalau ceritanya gaje soal nya ini cerita pertama aku hehe seandainya ada typo kalian bisa komen yaa biar aku bisa ngebetulin  ketikannya hehe. Ooiya kalau kalian suka sama ceritanya tolong di vote dan komen yaa terimakasih!! Love u guys


Salam hangat
Adisti sahrani 🙏








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Niel'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang